MEDAN, SUMUTPOS.CO – Times Higher Education (THE) Impact Rankings pada tahun 2021, menempatkan Universitas Sumatera Utara (USU) pada peringkat ke-15 perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan peringkat 801-1000 dari 1.115 perguruan tinggi di dunia.
Hall itu, diungkapkan oleh Rektor USU, Dr Muryanto Amin dalam keterangan tertulis, Minggu (25/4). Ia menjelaskan peroleh prestasi terbaik ini, merupakan titik awal dan pintu masuk bagi USU dalam menjelajah pengakuan standarisasi internasional.
“Alhamdulillah, perolehan 801-1000 yang diraih USU dalam pemeringkatan THE merupakan titik awal dan sebagai pintu masuk USU menjelajah meraih pengakuan standarisasi internasional,” sebut Muryanto. Rektor menjelaskan, THE Impact Rangkings adalah pemeringkatan tingkat dunia yang mengukur seberapa besar dampak (impact) sebuah perguruan tinggi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
Kemudian, Keikutsertaan USU untuk pertama kalinya dalam pemeringkatan THE Impact 2021 ini diharapkan dapat membuat seluruh civitas akademika bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan peringkatnya di penilaian berikutnya. “Untuk pertama kalinya USU telah dilirik oleh THE dan ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus bekerja keras. Perlu upaya yang kuat bagi USU dalam memberikan layanan terbaiknya untuk memberikan solusi bagi masalah pembangunan agar berkelanjutan. Kita akan persiapkan program internasionalisasi agar kontribusi USU dinilai lebih baik dalam tahun berikutnya,” kata Rektor USU.
Menurut Rektor USU, program internasionalisasi yang tengah dipersiapkan USU agar proses menuju desain ideal ini mengalami akselerasi, telah digulirkan melalui 6 Program Prioritas, yakni : Melakukan Revitalisasi Kelembagaan dan Tata Kelola Adaptif, Adaptasi Tugas Tri-Dharma, Penataan Infrastruktur, Digitalisasi Kampus, Enterprise Kampus, dan Kerjasama. Program prioritas ini diharapkan akan memberikan percepatan dalam mewujudkan pengembangan USU ke depan. Pada pemeringkatan ini, perguruan tinggi yang ikut serta wajib menunjukkan kontribusinya pada SDG 17: Partnerships for the Goals dan dapat memilih untuk berkontribusi pada minimal 3 (tiga) SDG dari 16 (enambelas) SDGs lainnya.
Sementara itu, Ketua Tim WCU USU Prof Dr Eng Himsar Ambarita ST MT, menyampaikan, pada keikutsertaan kali ini USU berpartisipasi pada 5 (lima) dari 17 SDGs yang ada.
“Kelimanya adalah SDG 1 No Poverty, SDG 7 Affordable and Clean Energy, SDG 12 Responsible Consumption and Production, SDG 15 Life on Land, dan SDG 17 Partnership for Goals,” tutur Himsar. Adapun hasil yang diperoleh USU pada masing-masing SDG yaitu ; pada SDG 1 No Poverty, score yang diperoleh USU 43,7 dan menduduki urutan ke 301 dunia dari 591 institusi yang berpartisipasi pada SDG ini. Sementara pada SDG 7 Affordable and Clean Energy, score yang diperoleh USU 42,4 dan menduduki rangking 301 dari 560 institusi.
Untuk SDG 12 Responsible consumption and production, score yang didapat USU 25, 5 dan menduduki rangking 401 dari 503. Pada SDG 15 Life on Land, score yang didapat 44,8 dan menduduki rangking 101 dari 402 yang berpartisipasi. Sementara untuk SDG 17 Partnership for goals, score USU 35,1. Dengan formulasi yang digunakan oleh THE Impact, Himsar mengungkapkan bahwa nilai total yang diperoleh oleh USU saat ini 44,8, yang mengantarkan PTNBH USU di posisi 801 dunia.
“Pencapaian ini merupakan langkah awal yang sangat baik di mana USU telah menunjukkan kontribusi yang baik pada SDGs. Pada Renstra 2020 -2024, USU memiliki desain ideal yang ingin dicapai yakni USU menjadi universitas berstandar internasional berciri keunggulan lokal. Parameter terukur dari berstandard internasional ini adalah masuk dalam peringkat 500 universitas terbaik dunia (World Class University),” jelas Himsar. Himsar menambahkan, ada banyak institusi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di dunia. Pemerintah Indonesia menggunakan QS Ranking dan THE Ranking. (gus/azw)
“Pada QS Ranking ada 2 pembagiannya berdasarkan wilayah, yaitu QS-WUR untuk tingkat dunia dan QS-AUR untuk tingkat Asia. Sementara THE juga memiliki 2 jenis peringkat yaitu THE WUR dan THE Impact,” pungkasnya.(gus/azw)