27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mantan KSAL Motivasi Lulusan USM Indonesia, Jangan Berhenti Menggali Ilmu

KEPALA Staf Angkatan Laut (KSAL) 2014-2018 Laksamana TNI Purn Dr Ade Supandi MAP mengingatkan lulusan perguruan tinggi terutama perawat harus bersikap ramah, peduli dan dapat menyapa pasien.

”Saat bekerja itu harus konsentrasi dan fokus. Jangan sampai keliru,” kata Laksamana TNI Purn Dr Ade Supandi MAP saat menghadiri acara wisuda 471 lulusan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia di Gedung Medan Internasional Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam Medan, akhir pekan lalu.

Mantan gubernur Akademi Angkatan Laut meminta alumni USM Indonesia jangan berhenti menggali ilmu karena dinamika kehidupan begitu tinggi. Ia pun mencontoh kemajuan teknologi komunikasi dan alat kesehatan.

Ade Supandi yang pernah menjadi ketua forum KSAL se-Asia Pasific pun mendorong USM Indonesia untuk menambah program studi strata-2 terutama magister kesehatan kelautan. Menurut dia, lulusan magister kesehatan kelautan semakin dibutuhkan.

Kasal tahun 2014-2018 juga meminta wisudawan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD meminta lulusan USM Indonesia terus mengembangkan kemampuan soft skill dan hard skill terutama kemampuan berkomunikasi sehingga lebih mudah dalam memenangkan persaingan kerja.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTSI) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengungkapkan keberadaan USM Indonesia sebagai perguruan tinggi yang bagus dengan lebih sepuluh ribu alumni dengan berbagai bidang pengabdian baik di Indonesia dan manca negara.

Sedangkan Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Dr Parlindungan Purba MM menyampaikan bahwa USM Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.

”Seperti pesan pendiri Sari Mutiara Bidan Sauria Sitanggang dan Washington Purba, jadilah mutiara-mutiara yang hidup dan bermanfaat bagi semua orang dan bagi dirimu sendiri,” pesannya.

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes menyampaikan bahwa pada periode ini USM Indonesia melepas 471 wisudawan dari lima fakultas dan 11 program studi. Yakni 21 lulusan diploma, 206 lulusan sarjana, 220 lulusan profesi dan 24 orang lulusan magister dengan rata-rata IPK kelulusan 3.78.

Wisudawan terbaik USM Indonesia yakni Handerman Vitugea (magister kesehatan masyarakat), Vita Rahmada Yanti (ilmu keperawatan), Desverawati Nainggolan (ilmu kebidanan), Febri Warni Hulu (profesi ners), Wati Nainggolan (profesi bidan), Ria Hidayati (profesi apoteker).

Turut hadir dalam acara wisuda ini Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, anggota DPRD Sumut dr Tuahman F Purba, mewakili ketua Aptisi Sumut JE Melky Purba SH MKn, senat USM Indonesia dan para undangan lainnya. (dmp)

KEPALA Staf Angkatan Laut (KSAL) 2014-2018 Laksamana TNI Purn Dr Ade Supandi MAP mengingatkan lulusan perguruan tinggi terutama perawat harus bersikap ramah, peduli dan dapat menyapa pasien.

”Saat bekerja itu harus konsentrasi dan fokus. Jangan sampai keliru,” kata Laksamana TNI Purn Dr Ade Supandi MAP saat menghadiri acara wisuda 471 lulusan Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia di Gedung Medan Internasional Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam Medan, akhir pekan lalu.

Mantan gubernur Akademi Angkatan Laut meminta alumni USM Indonesia jangan berhenti menggali ilmu karena dinamika kehidupan begitu tinggi. Ia pun mencontoh kemajuan teknologi komunikasi dan alat kesehatan.

Ade Supandi yang pernah menjadi ketua forum KSAL se-Asia Pasific pun mendorong USM Indonesia untuk menambah program studi strata-2 terutama magister kesehatan kelautan. Menurut dia, lulusan magister kesehatan kelautan semakin dibutuhkan.

Kasal tahun 2014-2018 juga meminta wisudawan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD meminta lulusan USM Indonesia terus mengembangkan kemampuan soft skill dan hard skill terutama kemampuan berkomunikasi sehingga lebih mudah dalam memenangkan persaingan kerja.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTSI) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengungkapkan keberadaan USM Indonesia sebagai perguruan tinggi yang bagus dengan lebih sepuluh ribu alumni dengan berbagai bidang pengabdian baik di Indonesia dan manca negara.

Sedangkan Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Dr Parlindungan Purba MM menyampaikan bahwa USM Indonesia senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.

”Seperti pesan pendiri Sari Mutiara Bidan Sauria Sitanggang dan Washington Purba, jadilah mutiara-mutiara yang hidup dan bermanfaat bagi semua orang dan bagi dirimu sendiri,” pesannya.

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes menyampaikan bahwa pada periode ini USM Indonesia melepas 471 wisudawan dari lima fakultas dan 11 program studi. Yakni 21 lulusan diploma, 206 lulusan sarjana, 220 lulusan profesi dan 24 orang lulusan magister dengan rata-rata IPK kelulusan 3.78.

Wisudawan terbaik USM Indonesia yakni Handerman Vitugea (magister kesehatan masyarakat), Vita Rahmada Yanti (ilmu keperawatan), Desverawati Nainggolan (ilmu kebidanan), Febri Warni Hulu (profesi ners), Wati Nainggolan (profesi bidan), Ria Hidayati (profesi apoteker).

Turut hadir dalam acara wisuda ini Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, anggota DPRD Sumut dr Tuahman F Purba, mewakili ketua Aptisi Sumut JE Melky Purba SH MKn, senat USM Indonesia dan para undangan lainnya. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/