30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mahasiswa Dibekali Pendidikan Gawat Darurat

Akademi Perawat Columbia Asia Medan

Ada beda dalam menerapkan sistem pelajaran yang diberikan Akademi Perawat Columbia Asia Medan terhadap peserta didiknya.

Tidak hanya berfokus pada kurikulum yang sudah disediakan pemerintah, namun Akademi Perawat Columbia Asia Medan juga melakukan pengembangan-pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan institusi.

Nah, satu contoh kurikulum yang telah diterapkan Akademi Perawat Columbia Asia Medan, adalah Mata Kuliah Bahasa Inggris yang diadakan setiap semester.

Dimana setiap lulusan dituntut mampu menguasai bahasa Inggris, mengingat kesempatan yang besar untuk bekerja di rumah sakit mancanegara terbuka lebar.

Direktur Akademi Perawat Columbia Asia Medan Rostime Hermayerni Simanullang MKes mengatakan,  selain bahasa inggris, program  mata kuliah tambahan (muatan lokal) seperti gawat darurat juga menjadi program pengembangan Akademi Perawat Columbia Asia Medan.

“Sehingga diharapkan nantinya lulusan institusi ini mampu mengatasi masalah-masalah kegawat daruratan dalam dunia kesehatan sehingga dapat mengurangi angka kematian,” ujar Rostime.
Masih menurut Rostime, untuk penerapan sistem belajar, ada yang berbeda di Akademi Perawat Columbia Asia Medan.

Dimana mahasiswa akan diberikan materi teoritis selama tiga minggu dan selanjutnya langsung praktik ke rumah sakit di Gleni International Columbia Asia Hospital Medan selama 3 minggu dan setelah itu kembali lagi belajar di kampus dan demikian seterusnya.

“Tujuan kita membuat sistem seperti itu agar mahasiswa langsung mempraktikkan kepada pasien apa yang telah didapatkannya di kampus.

Sistem pembelajaran seperti ini akan lebih membantu para mahasiswa karena langsung praktik dan menjadi terbiasa, sehingga sangat efektif dari segi kemampuan maupun dalam membina komunikasi dengan para pasien,” terangnya.
Sementara untuk tempat praktek Akademi Perawat Columbia Asia Medan sendiri, selain di Gleni International Columbia Asia, beberapa rumah sakit milik pemerintah maupun swasta juga menjadi acuan para mahasiswa.

“Untuk tempat praktik bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya kita juga membuat kerja sama dengan berbagai rumah sakit pemerintah maupun swasta yang ada di Medan, diantaranya Adam Malik, RS Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan, Klinik-Klinik bersalin di Kota Medan, panti jompo dan rumah sakit lainnya,” ungkap Rostime di akhir pertemuan.(uma)

Akademi Perawat Columbia Asia Medan

Ada beda dalam menerapkan sistem pelajaran yang diberikan Akademi Perawat Columbia Asia Medan terhadap peserta didiknya.

Tidak hanya berfokus pada kurikulum yang sudah disediakan pemerintah, namun Akademi Perawat Columbia Asia Medan juga melakukan pengembangan-pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan institusi.

Nah, satu contoh kurikulum yang telah diterapkan Akademi Perawat Columbia Asia Medan, adalah Mata Kuliah Bahasa Inggris yang diadakan setiap semester.

Dimana setiap lulusan dituntut mampu menguasai bahasa Inggris, mengingat kesempatan yang besar untuk bekerja di rumah sakit mancanegara terbuka lebar.

Direktur Akademi Perawat Columbia Asia Medan Rostime Hermayerni Simanullang MKes mengatakan,  selain bahasa inggris, program  mata kuliah tambahan (muatan lokal) seperti gawat darurat juga menjadi program pengembangan Akademi Perawat Columbia Asia Medan.

“Sehingga diharapkan nantinya lulusan institusi ini mampu mengatasi masalah-masalah kegawat daruratan dalam dunia kesehatan sehingga dapat mengurangi angka kematian,” ujar Rostime.
Masih menurut Rostime, untuk penerapan sistem belajar, ada yang berbeda di Akademi Perawat Columbia Asia Medan.

Dimana mahasiswa akan diberikan materi teoritis selama tiga minggu dan selanjutnya langsung praktik ke rumah sakit di Gleni International Columbia Asia Hospital Medan selama 3 minggu dan setelah itu kembali lagi belajar di kampus dan demikian seterusnya.

“Tujuan kita membuat sistem seperti itu agar mahasiswa langsung mempraktikkan kepada pasien apa yang telah didapatkannya di kampus.

Sistem pembelajaran seperti ini akan lebih membantu para mahasiswa karena langsung praktik dan menjadi terbiasa, sehingga sangat efektif dari segi kemampuan maupun dalam membina komunikasi dengan para pasien,” terangnya.
Sementara untuk tempat praktek Akademi Perawat Columbia Asia Medan sendiri, selain di Gleni International Columbia Asia, beberapa rumah sakit milik pemerintah maupun swasta juga menjadi acuan para mahasiswa.

“Untuk tempat praktik bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya kita juga membuat kerja sama dengan berbagai rumah sakit pemerintah maupun swasta yang ada di Medan, diantaranya Adam Malik, RS Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan, Klinik-Klinik bersalin di Kota Medan, panti jompo dan rumah sakit lainnya,” ungkap Rostime di akhir pertemuan.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/