25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peluang Kerja Bagi Alumni Terbuka Luas

SEIRING tingginya kebutuhan akan perawat profesional yang dibutuhkan Rumah Sakit Columbia Asia, maka Prof dr Sutomo Kasiman SpPD, SpJP  mendirikan Yayasan Gleni dan mengelola Akademi Perawat Columbia Asia Medan.
Akademi  yang didirikan tahun 2003 itu sebelumnya, merupakan peralihan nama dari Akademi Perawat Gleneagles Medan sesuai dengan nama Rumah Sakit Gleneagles Medan sebagai bagian dari Yayasan Gleni Medan.

Seiring berjalannya waktu, awal 2007 Rumah Sakit Gleneagles diambil alih Columbia Asia Health Services Group, sebuah perusahaan bertaraf Internasional dan bergerak di bidang perawatan dan kesehatan yang mempunyai 27 rumah sakit  yang tersebar di beberapa negara Asia seperti Malaysia, India, Vietnam dan Indonesia.

Hal ini tentunya akan membuka peluang yang lebih besar bagi Alumni Akademi Perawat Columbia Asia Medan untuk bekerja di seluruh rumah sakit di bawah naungan Columbia Asia Health Services Group baik yang berada di Indonesia maupun mancanegara.

Namun tak mudah untuk bisa menjadi seorang mahasiswa di  Akademi Perawat Columbia Asia Medan. Pasalnya dalam setiap tahun, sekolah yang berada di Kawasan Jalan H Abdul Manaf itu memaksimalkan calon peserta didiknya hanya 50 orang per tahunnya.

Ini disampaikan Direktur Akademi Perawat Columbia Asia Medan Rostime Hermayerni Simanullang MKes, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

“Langkah ini kita lakukan sesuai dengan kebutuhan perawat rumah sakit Sakit Columbia Asia, sehingga seluruh peserta didik yang mengikuti program pendidikan di Akademi Perawat Columbia Asia Medan memiliki jaminan bekerja pasca menamatkan gelar DIII di sekolah ini,” Sebut Rostime.

Masih menurut Rostime, selama delapan tahun berdirinya Akademi Keperawatan Columbia Asia Medan, sedikitnya 250 tamatan yang telah diwisuda dan mendapatkan gelar Diploma III.

Bahkan dari jumlah itu, 95 persen diantaranya telah terserap dalam perusahaan rumah sakit di bawah naungan Columbia Asia Health Services Group maupun beberapa rumah sakit yang tersebar di Indonesia.
Untuk staf pengajarnya sendiri Akademi Perawat Columbia Asia Medan, diajar dosen berpengalaman sesuai bidang dan profesi yang digelutinya.

“Beberapa dosen yang memberikan pendidikan terhadap siswa didik kami diantaranya lulusan USU, maupun dokter  dari beberapa rumah sakit swasta dan milik pemerintah. Sehingga para lulusan yang telah menamatkan pendidikan di Akademi Perawat Columbia Asia Medan merupakan siswa yang siap pakai dan profesional,” terang Rostime.(uma)

SEIRING tingginya kebutuhan akan perawat profesional yang dibutuhkan Rumah Sakit Columbia Asia, maka Prof dr Sutomo Kasiman SpPD, SpJP  mendirikan Yayasan Gleni dan mengelola Akademi Perawat Columbia Asia Medan.
Akademi  yang didirikan tahun 2003 itu sebelumnya, merupakan peralihan nama dari Akademi Perawat Gleneagles Medan sesuai dengan nama Rumah Sakit Gleneagles Medan sebagai bagian dari Yayasan Gleni Medan.

Seiring berjalannya waktu, awal 2007 Rumah Sakit Gleneagles diambil alih Columbia Asia Health Services Group, sebuah perusahaan bertaraf Internasional dan bergerak di bidang perawatan dan kesehatan yang mempunyai 27 rumah sakit  yang tersebar di beberapa negara Asia seperti Malaysia, India, Vietnam dan Indonesia.

Hal ini tentunya akan membuka peluang yang lebih besar bagi Alumni Akademi Perawat Columbia Asia Medan untuk bekerja di seluruh rumah sakit di bawah naungan Columbia Asia Health Services Group baik yang berada di Indonesia maupun mancanegara.

Namun tak mudah untuk bisa menjadi seorang mahasiswa di  Akademi Perawat Columbia Asia Medan. Pasalnya dalam setiap tahun, sekolah yang berada di Kawasan Jalan H Abdul Manaf itu memaksimalkan calon peserta didiknya hanya 50 orang per tahunnya.

Ini disampaikan Direktur Akademi Perawat Columbia Asia Medan Rostime Hermayerni Simanullang MKes, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

“Langkah ini kita lakukan sesuai dengan kebutuhan perawat rumah sakit Sakit Columbia Asia, sehingga seluruh peserta didik yang mengikuti program pendidikan di Akademi Perawat Columbia Asia Medan memiliki jaminan bekerja pasca menamatkan gelar DIII di sekolah ini,” Sebut Rostime.

Masih menurut Rostime, selama delapan tahun berdirinya Akademi Keperawatan Columbia Asia Medan, sedikitnya 250 tamatan yang telah diwisuda dan mendapatkan gelar Diploma III.

Bahkan dari jumlah itu, 95 persen diantaranya telah terserap dalam perusahaan rumah sakit di bawah naungan Columbia Asia Health Services Group maupun beberapa rumah sakit yang tersebar di Indonesia.
Untuk staf pengajarnya sendiri Akademi Perawat Columbia Asia Medan, diajar dosen berpengalaman sesuai bidang dan profesi yang digelutinya.

“Beberapa dosen yang memberikan pendidikan terhadap siswa didik kami diantaranya lulusan USU, maupun dokter  dari beberapa rumah sakit swasta dan milik pemerintah. Sehingga para lulusan yang telah menamatkan pendidikan di Akademi Perawat Columbia Asia Medan merupakan siswa yang siap pakai dan profesional,” terang Rostime.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/