27 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

Pengabdian Masyarakat Internasional, Kolaborasi IKH dan USM IPPT Terhadap Peningkatan Kesehatan Warga Emas di Darul Hanan Pulau Penang

SUMUTPOS.CO – DOSEN dan mahasiswa Fakultas Farmasi dan Kesehatan Program Studi Sarjana Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan bekerja sama dengan Institut Perubatan dan Pergigian Termaju Universiti Sains Malaysia (IPPT USM) Bertam mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional.

Pengabdian pada warga emas di Darul Hanan Pulau Penang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan kesehatan tentang pencegahan dan pengobatan herbal pada penyakit hipertensi. Kegiatan dilaksanakan, Kamis (18/7) di Pusat Jagaan Darul Hanan, Mukim 6, Pongsu Seribu, 13200 Kepala Batas, Penang.

Tim pengabdian masyarakat internasional Fakultas Farmasi dan Kesehatan Program Studi Diploma dan Sarjana Farmasi IKH Medan terdiri Siti Fatimah Hanum, Hafizatul Abadi dan Adek Chan. Sedangkan Ketua Tim dari IPPT USM Bertam adalah Eshaifol Azam bin Omar. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dan mahasiswi dari kedua perguruan tinggi.

Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, motivasi dan kualitas hidup sehat pada warga emas yang dirawat di Pusat Jagaan Darul Hanan Pulau Penang terhadap penyakit degenertaif hipertensi.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi tentang hipertensi, gejala hipertensi, kondisi rentan terhadap hipertensi serta pencegahan hipertensi dengan gaya hidup sehat dan pemanfaaatan tanaman herbal untuk pengobatan hipertensi. Kegiatan juga memberikan keterampilan pada warga emas dengan memberikan pelatihan senam sehat hipertensi.

Kegiatan ini disambut Puan Siti Zaleha (sekretaris Pengurus Pusat Jagaan Darul Hanan Pulau Penang) serta sekitar 70 orang warga emas dan anggota pengurus.

Siti Fatimah Hanum menjelaskan bahwa penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang terus mengalami peningkatan jumlah penderita. Penyakit ini sering tidak memberikan gejala atau sering disebut silent killer dan cenderung dibiarkan tidak terkontrol. Orang yang berusia lanjut atau lansia memiliki resiko tinggi menderita hipertensi.
Penambahan usia akan meningkatkan faktor risiko hipertensi. Sebab anatomi tubuh mengalami perubahan, seperti pembuluh darah akan kehilangan kelenturan.

Upaya l mencegah hipertensi, salah satunya olahraga atau senam teratur setidaknya minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu. Senam hipertensi merupakan senam ringan yang dapat dilakukan sembari bersantai tanpa gerakan yang menguras banyak tenaga. Gerakannya banyak di bagian anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan pinggang.

Penggunaan tanaman herbal untuk pencegahan dan pengobatan penyakit hipertensi sangat disarankan karena beberapa tanaman terbukti mampu menurunkan tekanan darah seperti daun Seledri, buah Mugsi, umbi Bawang Putih dan lainnya.

Pengabdian masyarakat dirangkai dengan tari persembahan, nyanyian, perlombaan sukaneka dan diakhiri dengan pemberian cendramata, souvenir dan foto bersama dengan seluruh pihak. (dmp)

SUMUTPOS.CO – DOSEN dan mahasiswa Fakultas Farmasi dan Kesehatan Program Studi Sarjana Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan bekerja sama dengan Institut Perubatan dan Pergigian Termaju Universiti Sains Malaysia (IPPT USM) Bertam mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional.

Pengabdian pada warga emas di Darul Hanan Pulau Penang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan kesehatan tentang pencegahan dan pengobatan herbal pada penyakit hipertensi. Kegiatan dilaksanakan, Kamis (18/7) di Pusat Jagaan Darul Hanan, Mukim 6, Pongsu Seribu, 13200 Kepala Batas, Penang.

Tim pengabdian masyarakat internasional Fakultas Farmasi dan Kesehatan Program Studi Diploma dan Sarjana Farmasi IKH Medan terdiri Siti Fatimah Hanum, Hafizatul Abadi dan Adek Chan. Sedangkan Ketua Tim dari IPPT USM Bertam adalah Eshaifol Azam bin Omar. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dan mahasiswi dari kedua perguruan tinggi.

Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, motivasi dan kualitas hidup sehat pada warga emas yang dirawat di Pusat Jagaan Darul Hanan Pulau Penang terhadap penyakit degenertaif hipertensi.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi tentang hipertensi, gejala hipertensi, kondisi rentan terhadap hipertensi serta pencegahan hipertensi dengan gaya hidup sehat dan pemanfaaatan tanaman herbal untuk pengobatan hipertensi. Kegiatan juga memberikan keterampilan pada warga emas dengan memberikan pelatihan senam sehat hipertensi.

Kegiatan ini disambut Puan Siti Zaleha (sekretaris Pengurus Pusat Jagaan Darul Hanan Pulau Penang) serta sekitar 70 orang warga emas dan anggota pengurus.

Siti Fatimah Hanum menjelaskan bahwa penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang terus mengalami peningkatan jumlah penderita. Penyakit ini sering tidak memberikan gejala atau sering disebut silent killer dan cenderung dibiarkan tidak terkontrol. Orang yang berusia lanjut atau lansia memiliki resiko tinggi menderita hipertensi.
Penambahan usia akan meningkatkan faktor risiko hipertensi. Sebab anatomi tubuh mengalami perubahan, seperti pembuluh darah akan kehilangan kelenturan.

Upaya l mencegah hipertensi, salah satunya olahraga atau senam teratur setidaknya minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu. Senam hipertensi merupakan senam ringan yang dapat dilakukan sembari bersantai tanpa gerakan yang menguras banyak tenaga. Gerakannya banyak di bagian anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan pinggang.

Penggunaan tanaman herbal untuk pencegahan dan pengobatan penyakit hipertensi sangat disarankan karena beberapa tanaman terbukti mampu menurunkan tekanan darah seperti daun Seledri, buah Mugsi, umbi Bawang Putih dan lainnya.

Pengabdian masyarakat dirangkai dengan tari persembahan, nyanyian, perlombaan sukaneka dan diakhiri dengan pemberian cendramata, souvenir dan foto bersama dengan seluruh pihak. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/