31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Minat Baca Warga Medan Rendah

Dikhawatirkan Lahirnya Generasi Bodoh

MEDAN- Minat baca dan menulis masyarakat Indonesia masih relatif rendah. Sehingga wajar apabila indeks Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga terbilang rendah. Meskipun pemerintah melalui lembaga yang relevan telah mencanangkan program minat baca, namun upaya yang dilakukan belum optimal. Hal ini dikatakan Kepala Balai Bahasa, Amrin Saragih, Kamis (24/11) disela Kegiatan Lomba Membaca dan Rajin Menulis (Gema Rame) di Balai Bahasa Medan Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7, Medan Estate.

Menurutnya minat baca dan menulis perlu ditanamkan sejak dini, agar bangsa Indonesia dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga. “Kita prihatin, minat baca masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain. Ini tak lain karena Indonesia menganut budaya lisan bukan budaya tulis. Akibatnya, kebiasaan membaca dan menulis menjadi lemah. Dengan menumbuhkan minat baca sejak anak-anak masih dini, diharapkan budaya membaca juga dapat ditingkatkan,” serunya.

Dikatakannya hingga saat ini minat baca masih menjadi pembahasan yang cukup aktual dan sering dijadikan topik dalam pertemuan ilmiah dan diskusi oleh para pemerhati dan pakar yang peduli terhadap perkembangan minat baca di Indonesia. Namun, hasil dari pertemuan ilmiah tersebut belum memberikan suatu rekomendasi yang tepat bagi perkembangan yang signifikan terhadap minat baca masyarakat.

“Secara umum minat baca warga Indonesia khususnya warga Kota Medan masih rendah terutama di kalangan pelajar ataupun mahasiswa. Saya tidak bisa mengatakan berapa persentasenya, tapi, kita sudah tertinggal jauh dibanding negara lain, jika ini berlangsung lama, maka dikhawatirkan lahirnya generasi bodoh,” tegasnya.

Kegiatan yang baru pertamakali diadakan di Kota Medan ini diikuti  240 peserta dari 30 sekolah diantaranya siswa SD, SMP dan SMA se-Sumatera Utara. Serangkaian perlombaan diadakan seperti membaca puisi tingkat SD, mengarang tingkat SD, membaca wacana ilmiah tingkat SLTP dan lainnya. (mag-11)

Dikhawatirkan Lahirnya Generasi Bodoh

MEDAN- Minat baca dan menulis masyarakat Indonesia masih relatif rendah. Sehingga wajar apabila indeks Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga terbilang rendah. Meskipun pemerintah melalui lembaga yang relevan telah mencanangkan program minat baca, namun upaya yang dilakukan belum optimal. Hal ini dikatakan Kepala Balai Bahasa, Amrin Saragih, Kamis (24/11) disela Kegiatan Lomba Membaca dan Rajin Menulis (Gema Rame) di Balai Bahasa Medan Jalan Kolam (Ujung) Nomor 7, Medan Estate.

Menurutnya minat baca dan menulis perlu ditanamkan sejak dini, agar bangsa Indonesia dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga. “Kita prihatin, minat baca masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain. Ini tak lain karena Indonesia menganut budaya lisan bukan budaya tulis. Akibatnya, kebiasaan membaca dan menulis menjadi lemah. Dengan menumbuhkan minat baca sejak anak-anak masih dini, diharapkan budaya membaca juga dapat ditingkatkan,” serunya.

Dikatakannya hingga saat ini minat baca masih menjadi pembahasan yang cukup aktual dan sering dijadikan topik dalam pertemuan ilmiah dan diskusi oleh para pemerhati dan pakar yang peduli terhadap perkembangan minat baca di Indonesia. Namun, hasil dari pertemuan ilmiah tersebut belum memberikan suatu rekomendasi yang tepat bagi perkembangan yang signifikan terhadap minat baca masyarakat.

“Secara umum minat baca warga Indonesia khususnya warga Kota Medan masih rendah terutama di kalangan pelajar ataupun mahasiswa. Saya tidak bisa mengatakan berapa persentasenya, tapi, kita sudah tertinggal jauh dibanding negara lain, jika ini berlangsung lama, maka dikhawatirkan lahirnya generasi bodoh,” tegasnya.

Kegiatan yang baru pertamakali diadakan di Kota Medan ini diikuti  240 peserta dari 30 sekolah diantaranya siswa SD, SMP dan SMA se-Sumatera Utara. Serangkaian perlombaan diadakan seperti membaca puisi tingkat SD, mengarang tingkat SD, membaca wacana ilmiah tingkat SLTP dan lainnya. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/