26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Direktur Pendidikan Tinggi Islam Dukung Peningkatan Pengelolaan Perguruan Tinggi Al-Washliyah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – MAJELIS Pendidikan Tinggi Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah bekerja sama dengan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah menggelar kuliah umum peningkatan pengelolaan perguruan tinggi.

Kuliah umum yang dilaksanakan pekan lalu, diikuti Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi bersama pimpinan perguruan tinggi Al-Washliyah. Turut hadir wakil rektor, dekan, ketua program studi dan dosen.

Demikian disampaikan Wakil Rektor II UMN Al-Washliyah Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi di Medan, Rabu (29/11). Menurut dia, kuliah umum disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg di Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus UMN Al-Washliyah Jalan Gedung Arca Medan.

Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg mengungkapkan bahwa peningkatan pengelolaan perguruan tinggi juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki kampus tersebut.

Salah satu dengan mendorong ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. ”Kemudian mengikuti pelatihan-pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg.

Untuk mendukung peningkatan kualitas tersebut, lanjut direktur, Kementerian Agama RI telah mengalokasikan dana penelitian bagi para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). ”Sepertiga dana penelitian dialokasikan untuk dosen swasta. Hal ini karena tidak banyak kampus swasta yang mengalokasikan bantuan penelitian,” urainya.

Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg mengingatkan pentingnya investasi dibidang SDM perguruan tinggi yang akan mengoperasionalkan berbagai sarana dan prasarana seperti perpustakaan, laboratorium dan ruang kelas.

Direktur meminta agar dosen-dosen terus disekolahkan, diberi kesempatan meneliti dan mengembangkan diri.

Untuk tahun itu terdapat peningkatan dua kali lebih besar jumlah PTKIS se-Indonesia untuk sertifikasi dosen. ”Dua langkah ini diharapkan akan membuka gerbang untuk peningkatan karir dosen,” katanya.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MM mengungkapkan harapan agar setiap perguruan tinggi Al-Washliyah berpacu meningkatkan kualitas. ”Kita lakukan evaluasi tentang apa saja. Peluang dan apa yang perlu dibenahi,” katanya.

Dr KH Masyhuril Khamis MM menegaskan komit untuk membenahi perguruan tinggi Al-Washliyah harus lebih baik. ”Kita sudah memulai yang baik. Negara hadir untuk membantu. Bersemangatlah. Insya Allah kami akan melakukan kolaborasi dengan instansi terkait untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi,” jelasnya.

Ketua umum pun berharap para dosen untuk mengambil peluang untuk menulis. Kemudian melanjutkan pendidikan ke S3 karena ada beasiswa. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – MAJELIS Pendidikan Tinggi Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah bekerja sama dengan Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah menggelar kuliah umum peningkatan pengelolaan perguruan tinggi.

Kuliah umum yang dilaksanakan pekan lalu, diikuti Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi bersama pimpinan perguruan tinggi Al-Washliyah. Turut hadir wakil rektor, dekan, ketua program studi dan dosen.

Demikian disampaikan Wakil Rektor II UMN Al-Washliyah Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi di Medan, Rabu (29/11). Menurut dia, kuliah umum disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg di Auditorium Udin Sjamsuddin-Djalaluddin Lubis Kampus UMN Al-Washliyah Jalan Gedung Arca Medan.

Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg mengungkapkan bahwa peningkatan pengelolaan perguruan tinggi juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki kampus tersebut.

Salah satu dengan mendorong ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. ”Kemudian mengikuti pelatihan-pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg.

Untuk mendukung peningkatan kualitas tersebut, lanjut direktur, Kementerian Agama RI telah mengalokasikan dana penelitian bagi para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). ”Sepertiga dana penelitian dialokasikan untuk dosen swasta. Hal ini karena tidak banyak kampus swasta yang mengalokasikan bantuan penelitian,” urainya.

Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi MAg mengingatkan pentingnya investasi dibidang SDM perguruan tinggi yang akan mengoperasionalkan berbagai sarana dan prasarana seperti perpustakaan, laboratorium dan ruang kelas.

Direktur meminta agar dosen-dosen terus disekolahkan, diberi kesempatan meneliti dan mengembangkan diri.

Untuk tahun itu terdapat peningkatan dua kali lebih besar jumlah PTKIS se-Indonesia untuk sertifikasi dosen. ”Dua langkah ini diharapkan akan membuka gerbang untuk peningkatan karir dosen,” katanya.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MM mengungkapkan harapan agar setiap perguruan tinggi Al-Washliyah berpacu meningkatkan kualitas. ”Kita lakukan evaluasi tentang apa saja. Peluang dan apa yang perlu dibenahi,” katanya.

Dr KH Masyhuril Khamis MM menegaskan komit untuk membenahi perguruan tinggi Al-Washliyah harus lebih baik. ”Kita sudah memulai yang baik. Negara hadir untuk membantu. Bersemangatlah. Insya Allah kami akan melakukan kolaborasi dengan instansi terkait untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi,” jelasnya.

Ketua umum pun berharap para dosen untuk mengambil peluang untuk menulis. Kemudian melanjutkan pendidikan ke S3 karena ada beasiswa. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/