25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dosen USU Berikan Alat Irigasi Tetes Otomatis Solar Panel ke SMP Shafiyyatul Amaliyah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Pertanian USU kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini yang menjadi mitra, SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliah. Kegiatan pengabdian ini berlangsung mulai Bulan Mei hingga Desember 2023.

“Kami membuat dan mengedukasi para siswa SMP Shafiyyatul Amaliah tentang sistem irigasi tetes otomatis menggunakan solar Panel,” kata Delima Nasution, SP, M.Sc selaku ketua tim pengabdian masyarakat dalam siaran persnya yang diterima Sumut Pos, Jumat (29/12).

Delima menjelaskan, secara garis besar sistem irigasi tetes otomatis menggunakan energi solar panel adalah inovasi tekhnologi irigasi pertanian otomatis menggunakan irigasi tetes tenaga surya yang berbasis soil moisture sensor yang dapat menambah efektifitas penyiraman tanaman hingga 50 persen.

Dikatakannya, terdapat tiga komponen penting yang tidak bisa dilewatkan dalam pembuatan irigasi ini, yaitu timer, panel surya, dan juga irigasi tetes itu sendiri. ”Timer itu sendiri berfungsi sebagai otomatisasi untuk menghidupkan dN mematikan pompa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Jadi, sebelumnya timer di setting dulu untuk menghidupkan pompa di jam berapa dan selama berapa memit,” jelasnya.

Pada saat waktu yang telah ditentukan, lanjut Delima, pompa otomatis akan hidup dan akan berhenti mengeluarkan air di waktu yang sudah ditentukan juga. Sedangkan panel surya berfungsi untuk menyuplai energi listrik dari pemanfaatan cahaya matahari yang diubah menjadi listrik. “Sedangkan irigasi tetes diperlukan sebagai alat untuk merembeskan air pada tanaman dengan debit yang kecil didaerah perakaran tanaman yang bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah,” urainya lagi.

Setelah membuat sistem irigasi tetes otomatis tenaga solar panel, tim pengabdian bersama para siswa SMP dan guru ekstrakulikuler berkebun di Yayasan Safiyatul Amaliyah. Mereka menanam bibit tomat di lahan yang telah disiapkan, yaitu di kebun RAZ Garden.

Pengabdian ini diketuai Delima Nasution SP MSc dengan anggota Nurul Fajriah Pinem, SP, MP serta dibantu oleh beberapa mahasiswa Pertanian USU dam salah seorang teknisi yang juga merupakan alumni Teknik Pertanian dan Biosistem USU. Pihak sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliah merasa senang dan berterima kasih karena telah digandeng menjadi mitra pengabdian.

“Semoga alat irigasi tetes otomatis tenaga solar panel ini memberikan manfaat yang besar bagi siswa/i disini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara kontiniu setiap tahunnya,” harap seorang guru. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Pertanian USU kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini yang menjadi mitra, SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliah. Kegiatan pengabdian ini berlangsung mulai Bulan Mei hingga Desember 2023.

“Kami membuat dan mengedukasi para siswa SMP Shafiyyatul Amaliah tentang sistem irigasi tetes otomatis menggunakan solar Panel,” kata Delima Nasution, SP, M.Sc selaku ketua tim pengabdian masyarakat dalam siaran persnya yang diterima Sumut Pos, Jumat (29/12).

Delima menjelaskan, secara garis besar sistem irigasi tetes otomatis menggunakan energi solar panel adalah inovasi tekhnologi irigasi pertanian otomatis menggunakan irigasi tetes tenaga surya yang berbasis soil moisture sensor yang dapat menambah efektifitas penyiraman tanaman hingga 50 persen.

Dikatakannya, terdapat tiga komponen penting yang tidak bisa dilewatkan dalam pembuatan irigasi ini, yaitu timer, panel surya, dan juga irigasi tetes itu sendiri. ”Timer itu sendiri berfungsi sebagai otomatisasi untuk menghidupkan dN mematikan pompa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Jadi, sebelumnya timer di setting dulu untuk menghidupkan pompa di jam berapa dan selama berapa memit,” jelasnya.

Pada saat waktu yang telah ditentukan, lanjut Delima, pompa otomatis akan hidup dan akan berhenti mengeluarkan air di waktu yang sudah ditentukan juga. Sedangkan panel surya berfungsi untuk menyuplai energi listrik dari pemanfaatan cahaya matahari yang diubah menjadi listrik. “Sedangkan irigasi tetes diperlukan sebagai alat untuk merembeskan air pada tanaman dengan debit yang kecil didaerah perakaran tanaman yang bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah,” urainya lagi.

Setelah membuat sistem irigasi tetes otomatis tenaga solar panel, tim pengabdian bersama para siswa SMP dan guru ekstrakulikuler berkebun di Yayasan Safiyatul Amaliyah. Mereka menanam bibit tomat di lahan yang telah disiapkan, yaitu di kebun RAZ Garden.

Pengabdian ini diketuai Delima Nasution SP MSc dengan anggota Nurul Fajriah Pinem, SP, MP serta dibantu oleh beberapa mahasiswa Pertanian USU dam salah seorang teknisi yang juga merupakan alumni Teknik Pertanian dan Biosistem USU. Pihak sekolah Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliah merasa senang dan berterima kasih karena telah digandeng menjadi mitra pengabdian.

“Semoga alat irigasi tetes otomatis tenaga solar panel ini memberikan manfaat yang besar bagi siswa/i disini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara kontiniu setiap tahunnya,” harap seorang guru. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/