Program Studi (Prodi) Sarjana Teknik Kimia Universitas Katolik Parahyangan berhasil meraih status bertaraf internasional. Status akreditasi internasional (General Accreditation) dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) itu resmi ditetapkan per 22 Februari 2023 oleh Ketua Komite Eksekutif IABEE Prof. Dr. Ir. Muhammad Romli, M.Sc.St., IPU.
Raihan ini merupakan suatu prestasi mengingat Prodi Sarjana Teknik Kimia Unpar merupakan Prodi Teknik Kimia PTS pertama di lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, juga PTS kedua di Indonesia yang memperoleh status akreditasi tersebut.
Akreditasi internasional IABEE ini pun tentunya sejalan dengan predikat Unggul yang telah dikantongi Prodi Sarjana Teknik Kimia Unpar dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dengan demikian, lulusan dari Prodi Teknik Kimia UNPAR semakin berpeluang memiliki karier untuk bergabung dan berkiprah secara profesional sebagai insinyur global.
Sebagaimana diketahui, IABEE merupakan lembaga akreditasi internasional independen dan non-profit yang dikelola di bawah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang bertujuan menjamin pelaksanaan pendidikan tinggi keteknikan (engineering) di Indonesia dengan standar internasional.
IABEE pun telah memperoleh status signatory member Washington Accord pada tahun 2022. Washington Accord merupakan konvensi internasional lembaga-lembaga penyelenggara akreditasi (23 negara, termasuk Indonesia, dan di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Australia, New Zealand, Kanada, Irlandia, Afrika Selatan, China, Jepang, Korea, Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia) yang menjamin rekognisi bersama program studi teknik yang terakreditasi.
Dilansir dari laman iabee.or.id, terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh bagi lulusan, industri/ perusahaan/ lembaga pemerintahan pengguna lulusan, dan juga bagi calon mahasiswa.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lulusan dari Prodi yang telah terakreditasi oleh IABEE, lulusan tersebut memiliki peluang karir untuk bergabung dan berkiprah secara profesional sebagai insinyur global.
Di sisi lain, bagi pengguna lulusan, akreditasi IABEE memberikan jaminan terhadap lulusan yang direkrut merupakan tenaga profesional yang mampu berkontribusi terhadap perkembangan perusahaan atau pun lembaga di tingkat dunia. Selain itu, lulusan dari program studi yang terakreditasi IABEE juga disiapkan untuk dapat terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknologi terkini.
Dr. Ir. Tedi Hudaya, S.T., M.Eng.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Unpar, menyampaikan perolehan status akreditasi IABEE ini menunjukkan bahwa Prodi Sarjana Teknik Kimia UNPAR telah menjalankan program pembelajaran berbasis capaian pembelajaran (outcome-based education – OBE).
“Tentunya dengan memperhatikan aspek keselamatan, ketersediaan sarana-prasarana pembelajaran, sumber daya manusia yang berkualitas, relevansi pembelajaran dengan kebutuhan industri dan dunia kerja, serta menjalankan penjaminan mutu yang berjalan dengan semangat perbaikan berkelanjutan,” tuturnya.
Tentunya ini menjadi bekal berharga bagi lulusan Sarjana Teknik Kimia UNPAR sehingga dapat semakin percaya diri untuk berkiprah di industri kimia di masa yang akan datang.
Jalur USM 2 Unpar pun saat ini telah membuka jalur Ujian Saringan Masuk (USM) 2 bagi calon mahasiswa baru. Para lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat bisa mendaftar melalui laman pmb.unpar.ac.id hingga 2 Mei 2023 mendatang.
Unpar juga menyediakan beragam beasiswa bagi mahasiswa dan calon mahasiswa baru 2023. Sebanyak 6 program beasiswa kuliah bisa menjadi pilihan bagi para siswa lulusan SMA/Sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke Unpar. Banyak benefit yang ditawarkan, mulai dari pemberian keringanan hingga bantuan biaya studi.
Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman pmb.unpar.ac.id atau melalui Layanan Informasi PMB UNPAR dengan mengirimkan pesan pada e-mail admisi@unpar.ac.id, telepon (022) 2032655 atau info lebih lanjut di akun @unparofficial (Instagram) dan @unpar (Official Line). Juga melalui Hotline PMB UNPAR 0815-7010-000 (Chat Only). (rel/sih)