25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nama Yenny Menguat Jadi Bacawapres Anies

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nama putri Yenny Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) belakangan mengemuka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Namun, kepastiannya masih menunggu. Yang jelas, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan mendeklarasikan pasangan capres-cawapres pada 16 Juli mendatang.

Sebelumnya, Anies menyebut pasangan bacawapresnya akan diumumkan selepas dirinya beribadah haji. Tapi, tanggal dan siapa orangnya masih tersaput mendung. Yang terang, baru-baru ini, Yenny Wahid dalam Instagram-nya mendadak mengunggah fotonya bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tak pelak, unggahan tersebut memunculkan banyak tafsir politik. Salah satunya, sinyal bahwa Yenny merapat ke KPP. Ada juga yang menerka bacawapres Anies antara nama AHY dan Yenny Wahid.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengakui, nama Yenny makin santer disebut sebagai bacawapres pendamping Anies. Bahkan, dia telah mendapat kabar bahwa Nasdem dan PKS mengajukan Yenny. Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu disebut menjadi jalan tengah.

Seperti diketahui, Nasdem yang kali pertama mengajukan Anies sebagai capres. Maka, cawapres menjadi hak PKS dan Demokrat. Agar tidak terjadi tarik-ulur dalam KPP karena Demokrat mematok nama AHY, sedangkan PKS memasang Ahmad Heryawan (Aher), maka nama Yenny Wahid pun berpeluang. “Ini menjadi satu pilihan rasional,” terangnya.

Yenny bisa mewakili kelompok Islam, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Baik kultural maupun struktural. Saat ini, Yenny juga menjabat ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU. “Yenny bisa menutup kelemahan Anies dan menggaet pemilih di beberapa daerah. Misalnya, Jawa Timur,” ungkapnya.

Ujang menambahkan, pihaknya mendapat kabar bahwa nama pasangan capres-cawapres KPP akan diumumkan pada 16 Juli. Bertepatan dengan ulang tahun Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. “Bocorannya seperti itu. Kepastiannya, kita tunggu saja nanti,” paparnya.

Sementara itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan, siapa pun bisa masuk daftar bacawapres Anies. Tak terkecuali Yenny. Menurut dia, Yenny merupakan sosok yang baik. Namun, keputusan ada di tangan Anies. Sebab, pihaknya sudah menyerahkan ke Anies untuk memutuskan pendampingnya. “Semua bisa. Hidayat Nur Wahid bisa kalau mau. Aboe Bakar juga bisa,” ucapnya.

Soal kapan pengumuman dilakukan, lanjut Aboe, setelah Anies pulang dari ibadah haji. KPP akan mengatur waktu untuk pengumuman. “Pokoknya tunggu. Akan diumumkan pada waktunya nanti,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut Yenny sebagai sosok mumpuni untuk menjadi cawapres Anies. Dia sangat bahagia jika nanti Anies memilih Yenny sebagai pendampingnya di pilpres. “Sekarang mandat itu ada di Mas Anies,” tandasnya. (lum/c18/hud/jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nama putri Yenny Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) belakangan mengemuka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Namun, kepastiannya masih menunggu. Yang jelas, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan mendeklarasikan pasangan capres-cawapres pada 16 Juli mendatang.

Sebelumnya, Anies menyebut pasangan bacawapresnya akan diumumkan selepas dirinya beribadah haji. Tapi, tanggal dan siapa orangnya masih tersaput mendung. Yang terang, baru-baru ini, Yenny Wahid dalam Instagram-nya mendadak mengunggah fotonya bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tak pelak, unggahan tersebut memunculkan banyak tafsir politik. Salah satunya, sinyal bahwa Yenny merapat ke KPP. Ada juga yang menerka bacawapres Anies antara nama AHY dan Yenny Wahid.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengakui, nama Yenny makin santer disebut sebagai bacawapres pendamping Anies. Bahkan, dia telah mendapat kabar bahwa Nasdem dan PKS mengajukan Yenny. Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu disebut menjadi jalan tengah.

Seperti diketahui, Nasdem yang kali pertama mengajukan Anies sebagai capres. Maka, cawapres menjadi hak PKS dan Demokrat. Agar tidak terjadi tarik-ulur dalam KPP karena Demokrat mematok nama AHY, sedangkan PKS memasang Ahmad Heryawan (Aher), maka nama Yenny Wahid pun berpeluang. “Ini menjadi satu pilihan rasional,” terangnya.

Yenny bisa mewakili kelompok Islam, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Baik kultural maupun struktural. Saat ini, Yenny juga menjabat ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU. “Yenny bisa menutup kelemahan Anies dan menggaet pemilih di beberapa daerah. Misalnya, Jawa Timur,” ungkapnya.

Ujang menambahkan, pihaknya mendapat kabar bahwa nama pasangan capres-cawapres KPP akan diumumkan pada 16 Juli. Bertepatan dengan ulang tahun Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh. “Bocorannya seperti itu. Kepastiannya, kita tunggu saja nanti,” paparnya.

Sementara itu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan, siapa pun bisa masuk daftar bacawapres Anies. Tak terkecuali Yenny. Menurut dia, Yenny merupakan sosok yang baik. Namun, keputusan ada di tangan Anies. Sebab, pihaknya sudah menyerahkan ke Anies untuk memutuskan pendampingnya. “Semua bisa. Hidayat Nur Wahid bisa kalau mau. Aboe Bakar juga bisa,” ucapnya.

Soal kapan pengumuman dilakukan, lanjut Aboe, setelah Anies pulang dari ibadah haji. KPP akan mengatur waktu untuk pengumuman. “Pokoknya tunggu. Akan diumumkan pada waktunya nanti,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut Yenny sebagai sosok mumpuni untuk menjadi cawapres Anies. Dia sangat bahagia jika nanti Anies memilih Yenny sebagai pendampingnya di pilpres. “Sekarang mandat itu ada di Mas Anies,” tandasnya. (lum/c18/hud/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/