29 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Sosok Rico-Zaki di Pilkada Medan, Pengamat: Secara Popularitas Masih Kalah dengan Aulia Rahman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPW NasDem Sumut dan DPD Gerindra Sumut, sepakat berkoalisi di Pilkada Medan tahun 2024. Kedua partai itu pun, mendeklarasikan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali kota Medan periode 2025-2030.

Deklarasi tersebut berlangsung di Grand City Hall Medan, Rabu (3/7) sore. Untuk diketahui, Rico Waas adalah kader Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sumut.

Sedangkan, Zakiyuddin Harahap kader Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut. Pasangan Bacalon Kepala Daerah ini untuk warga Kota Medan, dinilai tidak terlalu popularitas.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza, menjelaskan bahwa Gerindra dan NasDem harus bekerja ekstra, untuk memperkenalkan Rico dan Zaki serta menaikkan elektabilitas pasangan ini.

Faisal mengungkapkan bahwa secara popularitas, Rico dan Zaki masih kalah dengan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman yang lebih terkenal di Kota Medan, dan incumbent dengan peluang lebih besar terpilih di Pilwakot Medan.

“Menurut saya pasangan ini harus lebih kerja keras memperkenalkan diri dan menyampaikan program mereka saat kampanye. Sebab secara popularitas tentu saja masih kalah dengan Aulia Rahman,” ucap Faisal kepada Sumut Pos, Kamis (4/7).

Disisi lain, Faisal menyoroti pemberitaan media massa terkait Aulia Rachman yang merupakan kader Partai Gerindra dan pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, maju di Pilkada Medan 2024 dan menyatakan dengan tegas siap ‘ganti baju’.

“Kecenderungan Aulia ganti baju memang masuk akal karena Gerindra tidak memberikan ruang cukup padanya untuk pencalonan di Pilkada 2024,” sebut Faisal.

Dengan dasar itu, Aulia Rachman beralasan hengkang dari Gerindra dengan memberikan statement ke media, siap ganti baju.

Menurut Faisal dengan Aulia Rachman memiliki elaktabilitas dan popularitas yang baik dari pada Rico Waas dan Zaki bisa menjadi lirikan partai lainnya.

Faisal mengatakan tidak terlepas, Aulia Rachman akan dipinang oleh partai politik bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), dengan persyaratan menjadi kader. Hal itu, mempermudah Wakil Walkot mendapatkan perahu untuk berlayar di pertarungan Pilwakot Medan 2024.

“Sangat berpotensi (dilirik) dan bisa dipertimbangkan (bila menjadi kader parpol lain dan keluar dari Gerindra) misalnya Aulia ke Golkar atau PAN,” tandas Faisal.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman siap bertarung di Pilwakot Medan tahun 2024. Dia diperkirakan akan maju menggunakan perahu politik diluar Partai Gerindra.

“Dalam Pilkada Kota Medan nanti, Insya Allah kita siap maju,” ucap Aulia Rachman saat berdiskusi dengan sejumlah jurnalis di Inari Coffee, di Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan, Rabu (3/7) siang.

Mantan Sekretaris DPD Gerindra Sumut ini, mengaku akan maju tidak dari Partai Gerindra. Tapi, mengatakan dirinya sudah ada partai politik, siap mengusung dan memberikan dukungan pada dirinya di Pilkada Medan tahun ini.

“Insya Allah pasti ada yang mendukung,” ucap Aulia. Dimana, Aulia maju bersama Bobby Nasution dan memenangkan Pilkada Medan tahun 2020, lalu.

Disinggung memuluskan langkah dan meraih kesuksesan Pilkada Medan 2024, akan pindah partai politik. Menyikapi hal itu, Aulia Rachman juga menyatakan dengan tegas untuk kesiapannya untuk ‘ganti baju’.

Dalam konteks ini, Aulia mengungkapkan bahwa dia akan mengubah perannya dari wakil wali kota menjadi wali kota.

“Yang jelas, kita siap untuk berubah, jika memungkinkan sekarang kita siap ganti baju,” tandas Aulia Rachman.

Terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso mengungkapkan bila Aulia Rachman mau ganti baju atau hengkang dari Gerindra, itu adalah hak orang nomor di Pemko Medan itu.

“Itu hak dia (Aulia), Kita yang penting bahwa, bagi kami Gerindra tegak lurus dengan instruksi pimpinan. Bahwa hari ini (kemarin), sudah diputuskan Rico Waas dan Zaki Harahap, partai Gerindra tegak lurus dan siap memenangkan keputusan ini,” ucap Sugiat.

Sugiat mengungkapkan kader Gerindra yang tidak patuh dan tidak tegas lurus, dengan keputusan pimpinan partai akan dilakukan evaluasi. Ia mengatakan pihaknya, siap berkompetisi dengan melawan Aulia Rachman, bila kembali maju di Pilkada Medan 2024.

“Bukan Aulia saja, siapa pun yang akan berkompetisi di Kota Medan, kita siap berkompetisi, bukan melawan tapi berkompetisi untuk merebut hati rakyat Kota Medan,” sebut Sugiat.

Disinggung kenapa Gerindra tidak mendukung Aulia Rachman, malah mendukung Rico Waas dan Zaki. Sugiat mengungkapkan bahwa semua itu, ada evaluasi dan pertimbangan di internal Gerindra dan NasDem sendiri.

“Tidak mendukung Aulia karena ada evaluasi internal partai Gerindra dan NasDem, dibutuhkan sosok Rico Waas dan Zaki, untuk memimpin Kota Medan, lima tahun kedepan.
Data-data internal kami, siapa yang didukung Gerindra dan NasDem sangat berpeluang besar, untuk memenangkan pertarungan ini,” jelas Sugiat.

Sugiat berharap siapa Bacalon Kepala Daerah, yang diusung Partai Gerindra dan menenangkan Pilkada serentak 2024 ini. Dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita Prabowo-Gibran saat kampanye kepada masyarakat.

“Kepala daerah, bisa dimenangkan calon yang diusung oleh Gerindra dan NasDem, memuluskan cita-cita disampaikan Prabowo-Gibran waktu kampanye,” tandas Sugiat.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPW NasDem Sumut dan DPD Gerindra Sumut, sepakat berkoalisi di Pilkada Medan tahun 2024. Kedua partai itu pun, mendeklarasikan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali kota Medan periode 2025-2030.

Deklarasi tersebut berlangsung di Grand City Hall Medan, Rabu (3/7) sore. Untuk diketahui, Rico Waas adalah kader Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sumut.

Sedangkan, Zakiyuddin Harahap kader Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut. Pasangan Bacalon Kepala Daerah ini untuk warga Kota Medan, dinilai tidak terlalu popularitas.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Faisal Riza, menjelaskan bahwa Gerindra dan NasDem harus bekerja ekstra, untuk memperkenalkan Rico dan Zaki serta menaikkan elektabilitas pasangan ini.

Faisal mengungkapkan bahwa secara popularitas, Rico dan Zaki masih kalah dengan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman yang lebih terkenal di Kota Medan, dan incumbent dengan peluang lebih besar terpilih di Pilwakot Medan.

“Menurut saya pasangan ini harus lebih kerja keras memperkenalkan diri dan menyampaikan program mereka saat kampanye. Sebab secara popularitas tentu saja masih kalah dengan Aulia Rahman,” ucap Faisal kepada Sumut Pos, Kamis (4/7).

Disisi lain, Faisal menyoroti pemberitaan media massa terkait Aulia Rachman yang merupakan kader Partai Gerindra dan pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, maju di Pilkada Medan 2024 dan menyatakan dengan tegas siap ‘ganti baju’.

“Kecenderungan Aulia ganti baju memang masuk akal karena Gerindra tidak memberikan ruang cukup padanya untuk pencalonan di Pilkada 2024,” sebut Faisal.

Dengan dasar itu, Aulia Rachman beralasan hengkang dari Gerindra dengan memberikan statement ke media, siap ganti baju.

Menurut Faisal dengan Aulia Rachman memiliki elaktabilitas dan popularitas yang baik dari pada Rico Waas dan Zaki bisa menjadi lirikan partai lainnya.

Faisal mengatakan tidak terlepas, Aulia Rachman akan dipinang oleh partai politik bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), dengan persyaratan menjadi kader. Hal itu, mempermudah Wakil Walkot mendapatkan perahu untuk berlayar di pertarungan Pilwakot Medan 2024.

“Sangat berpotensi (dilirik) dan bisa dipertimbangkan (bila menjadi kader parpol lain dan keluar dari Gerindra) misalnya Aulia ke Golkar atau PAN,” tandas Faisal.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman siap bertarung di Pilwakot Medan tahun 2024. Dia diperkirakan akan maju menggunakan perahu politik diluar Partai Gerindra.

“Dalam Pilkada Kota Medan nanti, Insya Allah kita siap maju,” ucap Aulia Rachman saat berdiskusi dengan sejumlah jurnalis di Inari Coffee, di Jalan Brigjend Katamso, Kota Medan, Rabu (3/7) siang.

Mantan Sekretaris DPD Gerindra Sumut ini, mengaku akan maju tidak dari Partai Gerindra. Tapi, mengatakan dirinya sudah ada partai politik, siap mengusung dan memberikan dukungan pada dirinya di Pilkada Medan tahun ini.

“Insya Allah pasti ada yang mendukung,” ucap Aulia. Dimana, Aulia maju bersama Bobby Nasution dan memenangkan Pilkada Medan tahun 2020, lalu.

Disinggung memuluskan langkah dan meraih kesuksesan Pilkada Medan 2024, akan pindah partai politik. Menyikapi hal itu, Aulia Rachman juga menyatakan dengan tegas untuk kesiapannya untuk ‘ganti baju’.

Dalam konteks ini, Aulia mengungkapkan bahwa dia akan mengubah perannya dari wakil wali kota menjadi wali kota.

“Yang jelas, kita siap untuk berubah, jika memungkinkan sekarang kita siap ganti baju,” tandas Aulia Rachman.

Terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso mengungkapkan bila Aulia Rachman mau ganti baju atau hengkang dari Gerindra, itu adalah hak orang nomor di Pemko Medan itu.

“Itu hak dia (Aulia), Kita yang penting bahwa, bagi kami Gerindra tegak lurus dengan instruksi pimpinan. Bahwa hari ini (kemarin), sudah diputuskan Rico Waas dan Zaki Harahap, partai Gerindra tegak lurus dan siap memenangkan keputusan ini,” ucap Sugiat.

Sugiat mengungkapkan kader Gerindra yang tidak patuh dan tidak tegas lurus, dengan keputusan pimpinan partai akan dilakukan evaluasi. Ia mengatakan pihaknya, siap berkompetisi dengan melawan Aulia Rachman, bila kembali maju di Pilkada Medan 2024.

“Bukan Aulia saja, siapa pun yang akan berkompetisi di Kota Medan, kita siap berkompetisi, bukan melawan tapi berkompetisi untuk merebut hati rakyat Kota Medan,” sebut Sugiat.

Disinggung kenapa Gerindra tidak mendukung Aulia Rachman, malah mendukung Rico Waas dan Zaki. Sugiat mengungkapkan bahwa semua itu, ada evaluasi dan pertimbangan di internal Gerindra dan NasDem sendiri.

“Tidak mendukung Aulia karena ada evaluasi internal partai Gerindra dan NasDem, dibutuhkan sosok Rico Waas dan Zaki, untuk memimpin Kota Medan, lima tahun kedepan.
Data-data internal kami, siapa yang didukung Gerindra dan NasDem sangat berpeluang besar, untuk memenangkan pertarungan ini,” jelas Sugiat.

Sugiat berharap siapa Bacalon Kepala Daerah, yang diusung Partai Gerindra dan menenangkan Pilkada serentak 2024 ini. Dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita Prabowo-Gibran saat kampanye kepada masyarakat.

“Kepala daerah, bisa dimenangkan calon yang diusung oleh Gerindra dan NasDem, memuluskan cita-cita disampaikan Prabowo-Gibran waktu kampanye,” tandas Sugiat.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/