MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPW Partai NasDem dan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, menggelar silaturahim, Kamis (3/10). Dari pertemuan ini, pun muncul berbagai kemungkinan terkait Pilkada serentak 2020 mendatang di 23 kabupaten kota di Sumut. Dan kedua partai ini, sepakat melakukan kerja sama.
“Potensi yang cukup besar berkoalisi (di Pilkada) bagi Nasdem adalah dengan PKS,” ungkap Ketua NasDem Sumut, Iskandar.
Dari 23 kabupaten kota, lanjut Iskandar, NasDem hanya bisa mengusung calon kepala daerah di 2 wilayah, tanpa harus berkoalisi, yakni Kota Sibolga dan Kabupaten Samosir. Sedangkan PKS, harus berkoalisi di semua daerah.
Sebagai partai berlandaskan nasional religius, Iskandar mengatakan, NasDem punya kesamaan visi dan misi dengan PKS, yang merupakan partai berlandas Islam. Karena itu, sangat memungkinkan mengusung pasangan calon yang sama yang bisa membawa kebaikan untuk daerah. “Kalau bisa sama, kenapa tidak?” cetusnya.
Sementara Ketua PKS Sumut, Haryanto menyebutkan, berbagai opsi tentang niat mencalonkan pasangan bersama dengan NasDem di Pilkada, masih sangat terbuka. Masih terlalu awal untuk memutuskan. Harus dilakukan penjajakan lebih intensif pasca silaturahim.
Ditanya soal kemungkinan PKS mendukung Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan, sebagaimana disebutkan NasDem bakal mencalonkan menantu Presiden Jokowi itu, Hariyanto membenarkan. “Pastinya masih sangat memungkinkan,” pungkasnya. (mbd/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPW Partai NasDem dan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, menggelar silaturahim, Kamis (3/10). Dari pertemuan ini, pun muncul berbagai kemungkinan terkait Pilkada serentak 2020 mendatang di 23 kabupaten kota di Sumut. Dan kedua partai ini, sepakat melakukan kerja sama.
“Potensi yang cukup besar berkoalisi (di Pilkada) bagi Nasdem adalah dengan PKS,” ungkap Ketua NasDem Sumut, Iskandar.
Dari 23 kabupaten kota, lanjut Iskandar, NasDem hanya bisa mengusung calon kepala daerah di 2 wilayah, tanpa harus berkoalisi, yakni Kota Sibolga dan Kabupaten Samosir. Sedangkan PKS, harus berkoalisi di semua daerah.
Sebagai partai berlandaskan nasional religius, Iskandar mengatakan, NasDem punya kesamaan visi dan misi dengan PKS, yang merupakan partai berlandas Islam. Karena itu, sangat memungkinkan mengusung pasangan calon yang sama yang bisa membawa kebaikan untuk daerah. “Kalau bisa sama, kenapa tidak?” cetusnya.
Sementara Ketua PKS Sumut, Haryanto menyebutkan, berbagai opsi tentang niat mencalonkan pasangan bersama dengan NasDem di Pilkada, masih sangat terbuka. Masih terlalu awal untuk memutuskan. Harus dilakukan penjajakan lebih intensif pasca silaturahim.
Ditanya soal kemungkinan PKS mendukung Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan, sebagaimana disebutkan NasDem bakal mencalonkan menantu Presiden Jokowi itu, Hariyanto membenarkan. “Pastinya masih sangat memungkinkan,” pungkasnya. (mbd/saz)