30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

KPU Umumkan Perbaikan DPT

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU)  menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbaru, Rabu (4/12). DPT tersebut merupakan hasil perbaikan terhadap 10,4 juta pemilih bermasalah yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Ketua KPU Husni Kamil Manik, mengatakan, perbaikan data tersebut merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Badan Pengawas Pemilu. Meski demikian, hingga saat ini belum seluruh data berhasil diperbaiki. Ada sekitar 3 juta data pemilih bermasalah yang belum rampung.

Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz, meminta KPU melampirkan data hasil perbaikan per kelurahan/desa dalam mengumumkan DPT perbaikan hari ini. Dengan demikian apa yang dikerjakan KPU sebulan terakhir ini dapat ditunjukkan dengan lengkap.

“Meskipun hasil perbaikannya belum mencapai 100 persen, setidaknya KPU telah bekerja maksimal dalam mendata pemilih. Juga untuk menunjukkan KPU dapat bekerja tepat waktu dalam melaksanakan tahapan pemilu,” kata Masykurudin. (net/jpnn)

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU)  menyampaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbaru, Rabu (4/12). DPT tersebut merupakan hasil perbaikan terhadap 10,4 juta pemilih bermasalah yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Ketua KPU Husni Kamil Manik, mengatakan, perbaikan data tersebut merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Badan Pengawas Pemilu. Meski demikian, hingga saat ini belum seluruh data berhasil diperbaiki. Ada sekitar 3 juta data pemilih bermasalah yang belum rampung.

Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz, meminta KPU melampirkan data hasil perbaikan per kelurahan/desa dalam mengumumkan DPT perbaikan hari ini. Dengan demikian apa yang dikerjakan KPU sebulan terakhir ini dapat ditunjukkan dengan lengkap.

“Meskipun hasil perbaikannya belum mencapai 100 persen, setidaknya KPU telah bekerja maksimal dalam mendata pemilih. Juga untuk menunjukkan KPU dapat bekerja tepat waktu dalam melaksanakan tahapan pemilu,” kata Masykurudin. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/