27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

PKB minta PDIP tak angkuh soal duet Rhoma-Jokowi

Rhoma Irama Ingin Duet Bareng Jokowi
Rhoma Irama Ingin Duet Bareng Jokowi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana menduetkan Rhoma Irama-Jokowi pada Pilpres 2014. Sayangnya, rencana PKB ini dipandang sebelah mata oleh elite PDIP.

Tanggapan sinis PDIP ini malah membuat PKB geram. “Pernyataan sinis sebagian orang-orang PDI P terhadap wacana menduetkan Rhoma Irama-Jokowi menjadi bagian dari keangkuhan politik,” kata Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain di Jakarta, Kamis (5/12).

Malik menambahkan, sikap PDIP terhadap wacana duet Rhoma-Jokowi berbeda jauh dengan sikap gubernur DKI Jakarta sendiri. Ia menilai, Jokowi lebih bijak dalam menanggapi wacana tersebut.

“Ini berbeda dengan sikap Jokowi yang justru lebih arif dan Jokowi tidak segan-segan mengapresiasi Rhoma serta Jokowi mengaku sebagai fansnya. Saya juga yakin, sebagian besar konstituen PDIP pengagum Rhoma Irama. Temen-temen elite PDIP harus sadar, apa yang mereka ucapkan seringkali berbeda dengan lapangan,” jelas Malik.

“Jangan terlalu naif cara berpolitiknya. Politik itu serba mungkin, sesuatu yang awalnya tidak mungkin, bisa jadi mungkin. Jangan pula sok paling bersih, seolah-olah yang lain cacat. Rakyat tahu persis siapa yang benar-benar bersih,” katanya.

[has]

Rhoma Irama Ingin Duet Bareng Jokowi
Rhoma Irama Ingin Duet Bareng Jokowi

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana menduetkan Rhoma Irama-Jokowi pada Pilpres 2014. Sayangnya, rencana PKB ini dipandang sebelah mata oleh elite PDIP.

Tanggapan sinis PDIP ini malah membuat PKB geram. “Pernyataan sinis sebagian orang-orang PDI P terhadap wacana menduetkan Rhoma Irama-Jokowi menjadi bagian dari keangkuhan politik,” kata Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain di Jakarta, Kamis (5/12).

Malik menambahkan, sikap PDIP terhadap wacana duet Rhoma-Jokowi berbeda jauh dengan sikap gubernur DKI Jakarta sendiri. Ia menilai, Jokowi lebih bijak dalam menanggapi wacana tersebut.

“Ini berbeda dengan sikap Jokowi yang justru lebih arif dan Jokowi tidak segan-segan mengapresiasi Rhoma serta Jokowi mengaku sebagai fansnya. Saya juga yakin, sebagian besar konstituen PDIP pengagum Rhoma Irama. Temen-temen elite PDIP harus sadar, apa yang mereka ucapkan seringkali berbeda dengan lapangan,” jelas Malik.

“Jangan terlalu naif cara berpolitiknya. Politik itu serba mungkin, sesuatu yang awalnya tidak mungkin, bisa jadi mungkin. Jangan pula sok paling bersih, seolah-olah yang lain cacat. Rakyat tahu persis siapa yang benar-benar bersih,” katanya.

[has]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/