Jakarta – Litbang Kompas menggelar survei elektabilitas parpol peserta Pemilu 2014 di akhir tahun 2013. Hasilnya PDIP muncul sebagai pemenang, sementara Partai Demokrat semakin terpuruk.
PDIP berada di puncak klasemen mulai pertengahan tahun 2013 (23,6%) dan akhir tahun 2013 (21,8%). Sementara di posisi kedua Partai Golkar terus merangkak naik dari 15,4% (akhir 2012), 16,0% (Juni 2013), dan 16,5% (Desember 2013).
Partai Gerindra mulai konsisten di tempat ketiga dengan raihan 11,5% di akhir 2013. Sementara Partai Demokrat justru turun drastis dari 11,1% (akhir 2012), menjadi 10,1% (pertengahan 2013), dan turun lagi menjadi 7,2% di akhir 2013.
Sementara itu partai Islam tak menunjukkan elektabilitas signifikan. Partai NasDem dan Hanura malah menunjukkan lonjakan elektabilitas signifikan.
Litbang Kompas membandingkan hasil survei yang dilakukan selama tiga periode yakni akhir 2012, pertengahan 2013, dan akhir tahun 2013. Ketiga survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas pada 26 November-11 Desember 2012, 30 Mei-14 Juni 2013, dan 27 November-11 Desember 2013.
Survei ini menggunakan 1.380-1.400 responden berusia minimal 17 tahun dipilih secara acak dari 34 provinsi di Indonesia pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 2,6%.
Berikut hasil survei elektabilitas parpol pada akhir 2013 yanga dilansir Kompas pada Kamis (9/1/2014):
1. PDIP: 21,8%
2. Golkar: 16,5%
3. Gerindra: 11,5%
4. Partai Demokrat: 7,2%
5. NasDem: 6,9%
6. Hanura: 6,6%
7. PKB: 5,1%
8. PAN: 3,2%
9. PPP: 2,4%
10. PKS: 2,3%
11. PBB: 1,1%
12. PKPI: 0,1%
Rahasia: 8,6%
Tidak tahu: 6,7%
(van/nrl)