MEDAN, SUMUTPOS.CO – Caleg DPRD Sumut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 (Labuhanbatu, Labusel, dan Labura) nomor urut 2, Zeira Salim Ritonga SE merasa terpanggil kembali untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Sumut. Pasalnya, masyarakat di dapilnya, khususnya di daerah Labuhanbatu Utara telah memintanya kembali untuk maju dan membangun Labura dan wilayah di sekitarnya untuk lima tahun ke depan.
Hal itu disebutnya sungguh beralasan. Karena saat ini, belum genap satu periode dirinya menjabat sebagai anggota legislatif dengan jabatan selaku Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, Zeira telah berhasil merealisasikan janji kampanye yang dicetuskannya lima tahun yang lalu, yakni untuk membangun dan mengaspal jalan lintas Labura-Tobasa.
“Itulah janji saya dulu ketika saya berkampanye di Tahun 2014. Saya bilang, saya akan bangun jalur lintas Labura menuju Tobasa yang panjangnya sekitar 32 km menuju ke perbatasan Tobasa. Dan sekarang, belum genap lima tahun saya bertugas sebagai wakil rakyat, sudah 21 km jalur Labura – Tobasa berhasil saya perjuangkan untuk diaspal,” terang Zeira kepada Sumut Pos saat disambangi di ruang kerjanya di Kantor DPRD Sumut, Selasa (9/4) sore.
Untuk tahun ini, kata Zeira, dirinya sedang memperjuangkan agar jalur itu dilanjutkan lagi setidaknya sepanjang 4 km. Perjuangan Zeira pun berhasil, dana sebesar Rp22 miliar telah dianggarkan untuk melanjutkan pengaspalan jalan tersebut pada tahun ini.
“Jadi dengan diaspalnya 4 km lagi di tahun ini, maka kita telah berhasil mengaspal 25 km jalan Labura menuju Tobasa. Target saya, apabila saya terpilih kembali sebagai wakil rakyat, maka selambat-lambatnya tahun 2021 total jalur Labura – Tobasa itu sudah rampung dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Menurut Zeira, jalan Labura-Tobasa adalah akses untuk mengembangkan wisata Danau Toba yang akan menghidupkan ekonomi masyarakat di Labura dan Tobasa. Selain itu, dengan adanya jalur tersebut, maka masyarakat Labura yang disebutnya selama ini sulit untuk mendistribusikan hasil perkebunannya, akan dapat menikmati fasilitas jalan tersebut sebagai pendongkrak perekonomian masyarakat.
“Di Labura itu rata-rata berkebun sawit dan karet, dulu untuk mendistribusikannya mereka butuh waktu hingga 5 jam perjalanan, tapi sekarang hanya satu setengah jam perjalanan. Selain itu mereka juga bisa menghemat ongkos dalam mendistribusikannya,” terang Zeira. Untuk itu, ujar Zeira, dirinya siap untuk mengemban kembali amanah yang diberikan masyarakat di Dapilnya untuk bisa melanjutkan kinerja yang telah dilakukannya dalam periode pertamanya di DPRD Sumut.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat dan kalau saya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan memperjuangkan nasib mereka, maka itulah kebahagiaan saya. Saya sudah buktikan dan saya siap untuk kembali melanjutkan amanah itu,” tutupnya. (mag-1/azw)