27 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Djarot: Wakil Bobby dari Gerindra

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Peluang Aulia Rahman mendampingi Bobby Afif Nasution di Pilkada Medan 2020 semakin besar. Jika sebelumnya DPP Partai Gerindra menyebut Aulia Rahman akan dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampingi menantu Presiden Jokowi itu, kemarin PDI Perjuangan Sumut memberi sinyal serupa.

Rencananya, partai berlambang banteng bermoncong putih itu akan mengumumkan kembali calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung, termasuk di Pilkada Medan pada hari ini, Selasa (11/8/2020). Namun begitu, Djarot Saiful Hidayat, Ketua PDI Perjuangan Sumut yang baru didefenitifkan, sudah mengungkap tanda-tanda bahwa Aulia Rahman yang merupakan kader muda Partai Gerindra, bakal mendampingi Bobby Nasution.

“Untuk Bobby nantinya saya kira, akan didampingi sosok kader muda dari Partai Gerindra,” sebut Djarot dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Senin (10/8/2020).

Ia menyampaikan, pada hari ini DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan pasangan yang diusung di 13 daerah termasuk Kota Medan. Selain Medan, sambung Djarot, PDIP akan mengumumkan bakal pasangan calon kepala/wakil kepala daerah Asahan, Simalungun, Nias Utara, Sibolga, Binjai, Tanjung Balai. Kemudian Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Karo, Pakpak Bharat, Humang Hasundutan dan Nias Barat. “Jumlah kader internal yang diusung pada daerah-daerah tersebut sebanyak 90 persen,” ujar anggota DPR RI ini.

Diungkapkannya, ia mendapatkan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri untuk melakukan koordinasi  seluruh sumber daya organisasi partai agar dapat memenangkan pilkada. “Membangun kerjasama dan kolaborasi yang sinergis antara kekuatan mesin partai dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai koalisi dan para relawan pemenangan di 23 daerah pilkada,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh unsur partai untuk terus bergerak ke arah konsolidasi pemenangan melalui konsolidasi ideologi,  konsolidasi organisasi dan konsolidasi kader. “Turun ke bawah, serap aspirasi dan persoalan yang dihadapi rakyat serta solusi pemecahannya,” pungkasnya.

DPC Harapkan Robi Barus Jadi Wakil Bobby

Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Medan, Robi Barus mengaku belum dapat memasttikan, apakah bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Medan akan ikut diumumkan DPP PDI Perjuangan hari ini. “Besok (hari ini) DPP akan umumkan kembali paslon kada untuk beberapa daerah yang ikut Pilkada serentak, besok pengumuman tahap ketiga. Soal apakah Medan akan ikut diumumkan di tahap III besok, kita di DPC (PDIP Medan) pun belum tahu, belum ada info soal itu. Kita lihat saja besok,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Senin (10/8).

Namun begitu, kata Robi, masuk atau tidaknya Paslon Kada Kota Medan pada pengumuman tahap III hari ini, tidak akan menjadi masalah bagi pihaknya di DPC. “Kalau tak di tahap III, mungkin bisa di tahap IV. Intinya, tak mungkin lama lagilah, kan besok sudah tanggal 11 (Agustus), sedangkan pendaftaran kan tanggal 4 September sudah dimulai. Artinya, kurang dari 1 bulan lagi pasti sudah diumumkan. Walaupun begitu, mudah-mudahan saja besok sudah bisa diumumkan untuk Kota Medan,” tandasnya.

Senada dengan Robi, Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan juga mengatakan, belum ada kepastian apakah pengumuman hari ini akan turut mengumumkan Paslon Kada untuk Kota Medan atau tidak. Sebab selain Medan, masih ada 16 Kabupaten/Kota lainnya yang belum diumumkan oleh DPP PDIP. “Total yang ikut Pilkada di Sumut kan ada 23 Kabupaten/Kota, yang sudah diumumkan di tahap pertama ada 4, di tahap kedua ada 2, jadi total baru 6. Artinya masih ada 17 Kabupaten/Kota lagi yang belum diumumkan, termasuk Medan. Bisa saja besok Medan masuk diantara yang akan diumumkan, bisa juga tidak,” jawab Boydo kepada Sumut Pos, Senin (10/8).

Pun begitu, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan juga Kota Medan akan masuk dalam pengumuman tahap ketiga. “Karena kita juga tidak tahu, apakah masih ada pengumuman tahap keempat atau kelima. Kalau tidak ada, bisa jadi besok akan diumumkan semua,” lanjutnya.

Soal nama Bobby Nasution yang kerap dikabarkan sebagai sosok yang akan diusung sebagai Calon Wali Kota Medan dari PDIP, Boydo pun tak membantahnya. “Iya, kabar-kabarnya memang begitu, katanya Bobby Nasution,” tuturnya.

Namun soal siapa sosok yang akan menjadi wakil Bobby di Pilkada Medan, DPC PDIP Medan belum mengetahuinya. Disinggung nama Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra sebagai Wakil Bobby Nasution, Boydo tegas membantahnya. “Itukan cuma kabar-kabar saja, itukan kata Gerindra, DPP PDIP sendiri kan belum ada mengumumkan siapa yang nanti menjadi Wakil Bobby,” terangnya.

Dijelaskan Boydo, DPC PDIP Medan justru berharap bahwa yang akan menjadi Wali Kota Medan ataupun Wakil Wali Kota Medan adalah kader murni dari PDIP Medan. Tak cuma kader, tapi juga pengurus partai yabg telah terbukti integritas dan kemampuannya. “Kalau tak bisa jadi Medan 1, setidaknya ya jadi Medan 2 lah. Kami sangat berharap Wakilnya bisa dari PDIP Medan, kenapa justru dari Gerindra,” jelasnya.

Salah satu alasan lainnya memilih kader PDIP Medan, kata Boydo, adalah sebagai pengobat hati para kader di PDIP Medan ataupun Sumut karena sosok Akhyar yang tidak didukung sebagai Calon Wali Kota Medan dari PDIP. “Jadi dengan adanya wakil dari kader PDIP di Medan, maka hal itu bisa sebagai pengobat dan penyemangat bagi kader di Medan untuk mendukung Bobby di Pilkada Medan dan mengikhlaskan Akhyar yang telah memilih untuk ‘berganti baju’ ke Partai Demokrat,” tegasnya.

Lantas, siapakah sosok kader murni DPC PDIP Medan yang layak mendampingi Bobby? Boydo mengatakan Sekretaris DPC PDIP Medan, Robi Barus. “Robi Barus itu, selain sudah berpengalaman di DPRD Medan, dia itu juga pengurus inti di DPC. Pengurus inti itu kan KSB, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Kami di DPC sangat mendukung Robi untuk maju mendampingi Bobby, saya pribadi juga berpendapat begitu,” lanjutnya.

Untuk itu, Boydo berharap agar hal itu dapat dipertimbangkan sebaik-baiknya oleh DPP. Sebab bila Robi dipilih DPP sebagai Wakil Bobby, maka hal itu akan sangat berdampak positif bagi kondisi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.”Ini bukan menentang DPP ya, ini masukan, semoga bisa jadi pertimbangan. Tapi pada dasarnya, kita sebagai kader siap tegak lurus dengan apapun keputusan partai,” pungkasnya. (prn/map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Peluang Aulia Rahman mendampingi Bobby Afif Nasution di Pilkada Medan 2020 semakin besar. Jika sebelumnya DPP Partai Gerindra menyebut Aulia Rahman akan dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampingi menantu Presiden Jokowi itu, kemarin PDI Perjuangan Sumut memberi sinyal serupa.

Rencananya, partai berlambang banteng bermoncong putih itu akan mengumumkan kembali calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung, termasuk di Pilkada Medan pada hari ini, Selasa (11/8/2020). Namun begitu, Djarot Saiful Hidayat, Ketua PDI Perjuangan Sumut yang baru didefenitifkan, sudah mengungkap tanda-tanda bahwa Aulia Rahman yang merupakan kader muda Partai Gerindra, bakal mendampingi Bobby Nasution.

“Untuk Bobby nantinya saya kira, akan didampingi sosok kader muda dari Partai Gerindra,” sebut Djarot dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Senin (10/8/2020).

Ia menyampaikan, pada hari ini DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan pasangan yang diusung di 13 daerah termasuk Kota Medan. Selain Medan, sambung Djarot, PDIP akan mengumumkan bakal pasangan calon kepala/wakil kepala daerah Asahan, Simalungun, Nias Utara, Sibolga, Binjai, Tanjung Balai. Kemudian Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Karo, Pakpak Bharat, Humang Hasundutan dan Nias Barat. “Jumlah kader internal yang diusung pada daerah-daerah tersebut sebanyak 90 persen,” ujar anggota DPR RI ini.

Diungkapkannya, ia mendapatkan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri untuk melakukan koordinasi  seluruh sumber daya organisasi partai agar dapat memenangkan pilkada. “Membangun kerjasama dan kolaborasi yang sinergis antara kekuatan mesin partai dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai koalisi dan para relawan pemenangan di 23 daerah pilkada,” katanya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh unsur partai untuk terus bergerak ke arah konsolidasi pemenangan melalui konsolidasi ideologi,  konsolidasi organisasi dan konsolidasi kader. “Turun ke bawah, serap aspirasi dan persoalan yang dihadapi rakyat serta solusi pemecahannya,” pungkasnya.

DPC Harapkan Robi Barus Jadi Wakil Bobby

Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Medan, Robi Barus mengaku belum dapat memasttikan, apakah bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Medan akan ikut diumumkan DPP PDI Perjuangan hari ini. “Besok (hari ini) DPP akan umumkan kembali paslon kada untuk beberapa daerah yang ikut Pilkada serentak, besok pengumuman tahap ketiga. Soal apakah Medan akan ikut diumumkan di tahap III besok, kita di DPC (PDIP Medan) pun belum tahu, belum ada info soal itu. Kita lihat saja besok,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Senin (10/8).

Namun begitu, kata Robi, masuk atau tidaknya Paslon Kada Kota Medan pada pengumuman tahap III hari ini, tidak akan menjadi masalah bagi pihaknya di DPC. “Kalau tak di tahap III, mungkin bisa di tahap IV. Intinya, tak mungkin lama lagilah, kan besok sudah tanggal 11 (Agustus), sedangkan pendaftaran kan tanggal 4 September sudah dimulai. Artinya, kurang dari 1 bulan lagi pasti sudah diumumkan. Walaupun begitu, mudah-mudahan saja besok sudah bisa diumumkan untuk Kota Medan,” tandasnya.

Senada dengan Robi, Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan juga mengatakan, belum ada kepastian apakah pengumuman hari ini akan turut mengumumkan Paslon Kada untuk Kota Medan atau tidak. Sebab selain Medan, masih ada 16 Kabupaten/Kota lainnya yang belum diumumkan oleh DPP PDIP. “Total yang ikut Pilkada di Sumut kan ada 23 Kabupaten/Kota, yang sudah diumumkan di tahap pertama ada 4, di tahap kedua ada 2, jadi total baru 6. Artinya masih ada 17 Kabupaten/Kota lagi yang belum diumumkan, termasuk Medan. Bisa saja besok Medan masuk diantara yang akan diumumkan, bisa juga tidak,” jawab Boydo kepada Sumut Pos, Senin (10/8).

Pun begitu, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan juga Kota Medan akan masuk dalam pengumuman tahap ketiga. “Karena kita juga tidak tahu, apakah masih ada pengumuman tahap keempat atau kelima. Kalau tidak ada, bisa jadi besok akan diumumkan semua,” lanjutnya.

Soal nama Bobby Nasution yang kerap dikabarkan sebagai sosok yang akan diusung sebagai Calon Wali Kota Medan dari PDIP, Boydo pun tak membantahnya. “Iya, kabar-kabarnya memang begitu, katanya Bobby Nasution,” tuturnya.

Namun soal siapa sosok yang akan menjadi wakil Bobby di Pilkada Medan, DPC PDIP Medan belum mengetahuinya. Disinggung nama Aulia Rahman yang merupakan kader Partai Gerindra sebagai Wakil Bobby Nasution, Boydo tegas membantahnya. “Itukan cuma kabar-kabar saja, itukan kata Gerindra, DPP PDIP sendiri kan belum ada mengumumkan siapa yang nanti menjadi Wakil Bobby,” terangnya.

Dijelaskan Boydo, DPC PDIP Medan justru berharap bahwa yang akan menjadi Wali Kota Medan ataupun Wakil Wali Kota Medan adalah kader murni dari PDIP Medan. Tak cuma kader, tapi juga pengurus partai yabg telah terbukti integritas dan kemampuannya. “Kalau tak bisa jadi Medan 1, setidaknya ya jadi Medan 2 lah. Kami sangat berharap Wakilnya bisa dari PDIP Medan, kenapa justru dari Gerindra,” jelasnya.

Salah satu alasan lainnya memilih kader PDIP Medan, kata Boydo, adalah sebagai pengobat hati para kader di PDIP Medan ataupun Sumut karena sosok Akhyar yang tidak didukung sebagai Calon Wali Kota Medan dari PDIP. “Jadi dengan adanya wakil dari kader PDIP di Medan, maka hal itu bisa sebagai pengobat dan penyemangat bagi kader di Medan untuk mendukung Bobby di Pilkada Medan dan mengikhlaskan Akhyar yang telah memilih untuk ‘berganti baju’ ke Partai Demokrat,” tegasnya.

Lantas, siapakah sosok kader murni DPC PDIP Medan yang layak mendampingi Bobby? Boydo mengatakan Sekretaris DPC PDIP Medan, Robi Barus. “Robi Barus itu, selain sudah berpengalaman di DPRD Medan, dia itu juga pengurus inti di DPC. Pengurus inti itu kan KSB, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Kami di DPC sangat mendukung Robi untuk maju mendampingi Bobby, saya pribadi juga berpendapat begitu,” lanjutnya.

Untuk itu, Boydo berharap agar hal itu dapat dipertimbangkan sebaik-baiknya oleh DPP. Sebab bila Robi dipilih DPP sebagai Wakil Bobby, maka hal itu akan sangat berdampak positif bagi kondisi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.”Ini bukan menentang DPP ya, ini masukan, semoga bisa jadi pertimbangan. Tapi pada dasarnya, kita sebagai kader siap tegak lurus dengan apapun keputusan partai,” pungkasnya. (prn/map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/