26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ada Restu dari Prabawo untuk Masuk ke PPP, Sandiaga Uno: Saya Hormati Pemimpin

SUMUTPOS.CO – Sandiaga Uno terus dirumorkan akan menyeberang dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Rumor ini semakin santer karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu kerap hadir dalam acara yang digelar PPP.

Hanya saja, Sandiaga tak mau menjawab secara gamblang terkait kemungkinannya untuk loncat partai. Saat hadir dalam acara jalan sehat dalam rangka Harlah PPP di Malino, Gowa, Sandi menjelaskan bahwa terkait kepindahannya akan menjadi keputusan pimpinan partai.

“Itu (kepindahan) tentunya putusan dari pimpinan. Sebagai kader saya hormat dan tegak lurus kepada arahan pimpinan. Memang itulah fatsun politik,” kaya Sandiaga, Minggu (12/2).

Disinggung terkait tiket sebagai calon presiden (capres) jika nantinya benar-benar bergabung dengan PPP, Sandiaga kembali menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai politik. Apalagi, jelas dia, untuk penentuan itu nantinya berdasarkan kesepakatan gabungan partai politik.

“Yang akan mengambil keputusan itu adalah partai politik dan gabungan partai politik. Tentunya sebagai kader, ya patuh. Kontestasi demokrasi tinggal hitungan bulan tentunya komunikasi dan konsolidasi serta koordinasi antara partai politik ini, pada saatnya nanti teman-teman bisa berkoordinasi dengan pimpinan kami,” papar dia.

Kesempatan lain, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan dukungannya kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk menjadi capres atau cawapres di Pemilu 2024. Mardiono bahkan menyampaikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga membantu PPP.

Dilansir wartawan, pernyataan Mardiono itu diungkapkan saat Harlah PPP ke-50 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2).

Dia awalnya menyinggung bahwa Prabowo Subianto sudah memberikan lampu hijau Sandiaga bergabung dengan PPP.

“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan,” ujar Mardiono di hadapan pengunjung yang hadir.

Mardiono mengatakan Sandiaga adalah aset nasional yang mampu membawa pariwisata Indonesia pulih lebih cepat usai terpukul oleh pandemi Covid-19. Dia lantas meminta persetujuan pengunjung soal layak tidaknya Sandiaga untuk diusung jadi Cawapres hingga Capres 2024 mendatang.

“Kita kasih penghargaan yang setinggi-tingginya, kira-kira Pak Sandi pantas jadi presiden atau tidak,” kata Mardiono, yang dijawab pantas oleh para pengunjung.

Sandiaga lantas merespons bagaimana jika Prabowo memberikannya restu untuk bergabung dengan PPP.

“Itu tentunya keputusan dari pimpinan, saya sebagai kader hormat dan tegak lurus arahan pimpinan. Bahwa kita percayakan pimpinan, apapun keputusan pimpinan seperti yang disampaikan Pak Prabowo saat Harlah Gerindra bahwa nahkodanya diberikan mandat untuk memimpin dan kita percaya terbaik buat bangsa dan negara,” imbuhnya.(jpc/bbs/azw)

SUMUTPOS.CO – Sandiaga Uno terus dirumorkan akan menyeberang dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Rumor ini semakin santer karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu kerap hadir dalam acara yang digelar PPP.

Hanya saja, Sandiaga tak mau menjawab secara gamblang terkait kemungkinannya untuk loncat partai. Saat hadir dalam acara jalan sehat dalam rangka Harlah PPP di Malino, Gowa, Sandi menjelaskan bahwa terkait kepindahannya akan menjadi keputusan pimpinan partai.

“Itu (kepindahan) tentunya putusan dari pimpinan. Sebagai kader saya hormat dan tegak lurus kepada arahan pimpinan. Memang itulah fatsun politik,” kaya Sandiaga, Minggu (12/2).

Disinggung terkait tiket sebagai calon presiden (capres) jika nantinya benar-benar bergabung dengan PPP, Sandiaga kembali menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai politik. Apalagi, jelas dia, untuk penentuan itu nantinya berdasarkan kesepakatan gabungan partai politik.

“Yang akan mengambil keputusan itu adalah partai politik dan gabungan partai politik. Tentunya sebagai kader, ya patuh. Kontestasi demokrasi tinggal hitungan bulan tentunya komunikasi dan konsolidasi serta koordinasi antara partai politik ini, pada saatnya nanti teman-teman bisa berkoordinasi dengan pimpinan kami,” papar dia.

Kesempatan lain, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan dukungannya kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno untuk menjadi capres atau cawapres di Pemilu 2024. Mardiono bahkan menyampaikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga membantu PPP.

Dilansir wartawan, pernyataan Mardiono itu diungkapkan saat Harlah PPP ke-50 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2).

Dia awalnya menyinggung bahwa Prabowo Subianto sudah memberikan lampu hijau Sandiaga bergabung dengan PPP.

“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan,” ujar Mardiono di hadapan pengunjung yang hadir.

Mardiono mengatakan Sandiaga adalah aset nasional yang mampu membawa pariwisata Indonesia pulih lebih cepat usai terpukul oleh pandemi Covid-19. Dia lantas meminta persetujuan pengunjung soal layak tidaknya Sandiaga untuk diusung jadi Cawapres hingga Capres 2024 mendatang.

“Kita kasih penghargaan yang setinggi-tingginya, kira-kira Pak Sandi pantas jadi presiden atau tidak,” kata Mardiono, yang dijawab pantas oleh para pengunjung.

Sandiaga lantas merespons bagaimana jika Prabowo memberikannya restu untuk bergabung dengan PPP.

“Itu tentunya keputusan dari pimpinan, saya sebagai kader hormat dan tegak lurus arahan pimpinan. Bahwa kita percayakan pimpinan, apapun keputusan pimpinan seperti yang disampaikan Pak Prabowo saat Harlah Gerindra bahwa nahkodanya diberikan mandat untuk memimpin dan kita percaya terbaik buat bangsa dan negara,” imbuhnya.(jpc/bbs/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/