MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan, Partai Demokrat bisa memenangkan Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Karenanya, dia meminta, seluruh pengurus DPD Partai Demokrat Sumut, harus berkeringat untuk mencapai terget tersebut.
“Ingin saya sampaikan, kita siap memenangkan Demokrat. Yang penting kita harus berkeringat, ikhtiar, ikhtiar, ikhtiar, dan doa,” kata AHY dalam sambutannya saat melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027 yang diketuai Muhammad Lokot Nasution, Sekretaris, Yudha Johansyah, dan Bendahara Tondi Roni Tua, di Hotel Santika, Kota Medan, Kamis (12/5) sore. Pelantikan ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, jajaran pengurus DPP dan DPC Demokrat se-Sumut, serta lainnya.
Menurut AHY, pada Pemilu 2024, Partai Demokrat tidak sekadar ingin meramaikan persaingan politik Tanah Air. Namun, ingin menunjukan kualitas bahwa Demokrat layak di depan demi tujuan mulia, berbaur bersama rakyat membangun kemajuan di negeri ini.
Ditambah lagi, sebelumnya Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi telah memetakan kekuatan suara yang ada di Sumatera Utara. “Peta kekuatan sudah diberikan gubernur. Ini tantangan bagi kita, mau gak menjadikan tantangan ini sebagai peluang,” ujarnya lagi.
AHY pun berpesan agar para kader Demokrat di Sumut tidak lagi berpesta dan larut dalam euforia. “Mari, setelah hari ini kita tidak perlu berpesta pora dan euforia. Kita singsingkan baju kita dan mari kerja keras, ini akan mendekatkan diri dengan kesuksesan,” ucapnya.
AHY menyindir, belakangan ini adanya upaya memundurkan jadwal Pemilu dan melegalkan tiga periode yang jelas melanggar konstitusi. “Hal seperti itu tidak sesuai dengan Demokrat dan kita harus mengambil sikap tegas menolak upaya tersebut. Yang jelas, tidak ada tempat terbaik saat ini selain di tengah-tengah rakyat yang akan kita perjuangkan aspirasinya,” pungkas AHY.
Sebelumnya, pujian tinggi disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kepada AHY. Di mata Edy Rahmayadi, AHY yang juga putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memiliki prestasi yang moncer, alias is the best. “Yang ingin saya sampaikan adalah, beliau ini tahun 2000 the best, number one. Saya hanya dapat di nomor 12,” ujar Edy merendah.
“Jadi wajarlah kalau nomor 12 itu gubernur, kalau nomor 1 kita doakan dia nanti jadi…,” kata Edy yang langsung disambut para kader Demokrat dengan lantang, “jadi presiden”.
Sementara, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menyebutkan, saat ini Indonesia tengah dilanda virus menular yang menjijikkan, merendahkan martabat dengan istilah cebong, kampret, dan kadrun. “Ini memecah belah anak bangsa dan masih berlangsung sampai sampai saat ini. Daya jangkit menular yang sangat menjijikkan. Istilah-istilah buruk merendahkan martabat, seperti cebong, kampret, kadrun terus mewarnai kehidupan sosial politik sosial di tanah air ini,” ucap Lokot.
Dia mengatakan, harus anak bangsa jangan pernah lupakan darah dan air mata pejuang mengantarkan Kemerdekaan Indonesia yang dinikmati hingga akhir. Seharusnya, dijaga dengan persatuan dan kesatuan yang bingka dengan Bhinneka di Indonesia.
Lokot juga menyoroti fenomena mengasut dan memfitnah yang dipertontonkan dan dirasakan di tengah masyarakat mewarnai pemberitaan di media massa dan beredar di media sosial. “Sulit dicerna ada ruang untuk mengasut dan memfitnah yang berlangsung di tengah-tengah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Kebhinnekaan fakta terus berlangsung mewarnai media massa dan media sosial,” jelas Lokot.
Disisi lain, Lokot sebagai pemimpin Partai Demokrat Sumut siap menjadi mitra bagi Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk pembangunan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami partai Demokrat siap menjadi mitra Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membangun Sumatera Utara yang lebih baik. Kami siap mengawasi, memperjuangkan pembangunan provinsi Sumatera Utara ini, sekarang, nanti dan selamanya,” tandas Lokot. (gus)
