26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Penghitungan Ulang Surat Suara Pilkada Deliserdang

LUBUKPAKAM- Untuk keduanya kalinya tim penghitung, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), saksi, Kepolisian dan TNI menemukan dua kotak suara kosong di kantor KPUD Deliserdang, saat penghitungan hari keempat, Jumat (13/12).

Penemuan tersebut saat panitia hendak memindahkan kotak suara dari gudang KPUD akan dipindahkan ke GOR Lubukpakam. Dua kotak suara yang kosong berasal dari Kecamatan BatangnKuis yakni di TPS I Desa Sugiharjo dan TPS I Desa Tanjung Sari.

Sejumlah tim yang saat itu berpiket atau bertugas di Gudang KPUD mengangkat dua kotak namun terasa ringan tidak ada isinya. “Tadi pagi kami menemukan 2 kotak yang kosong. Satu tidak ada gembok isi surat suaranya tidak ada, satu ada gembok dan segelnya namun isi surat suaranya tidak ada. Satu kotak yang tidak tergembok itu telah kami saksikan bersama-sama di KPU tadi,” kata Deni, salah seorang saksi yang mengikuti hitung ulang surat suara.

Saksi lainnya, bernama Baldi juga membenarkan penemuan kotak kosong tersebut. “Saya juga menyaksikannya. Ada dua dari Kecamatan Batang Kuis. Saat itu pihak Panitia KPU mau memindahkan kotak suara ke GOR,” ungkapnya.

Terpisah, Komisioner KPUD Deliserdang, Fajar Pasaribu membenarkan penemuan dua kotak suara yang kosong. “Ada 2 kotak suara yang kosong saat pihak Panitia mau memindahkan ke GOR. Yang kosong itu belum kita hitung, nah nanti saat kita hitung akan kita saksikan secara bersama-sama, dan disitu nanti akan ketahuan kenapa kok bisa kosong,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Sumut Mulia Banuria didampingi Komisionernya Benget Silitonga dan Evi N.Ginting terlihat memantau perkembangan penghitungan ulang Pilbub Deliserdang mengatakan, penghitungan sudah sesuai dengan prosedur.

Dikatakannya, dia juga sudah menerima informasi ada perubahan rekapitulasi penghitungan suara ini berbeda dari awal dengan sekarang dari beberapa TPS. Perbedaan antara jumlah rekapitulasi suara pada penghitungan kemarin sekarang itu ada berbeda jumlah.

“Ini menjadi tugas kami sebagai penyelenggara. Kedepannya kami terus melakukan bimbingan teknis terhadap anggota di lapangan,  seperti KPPS dan PPS,” jelasnya.

Sebelumnya, pada penghitungan hari kedua tepatnya, Rabu (11/12) lalu, surat suara dari Kecamatan Sibolangit dan Namorambe hilang saat ingin dihitung ulang. Di Kecamatan Sibolangit, surat suara yang hilang terjadi di TPS 1, Desa Sukamakmur. Sementara di Kecamatan Namorambe, surat suara yang hilang ada di TPS 1, Desa Jatikesuma. (mag-1/rbb)

LUBUKPAKAM- Untuk keduanya kalinya tim penghitung, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), saksi, Kepolisian dan TNI menemukan dua kotak suara kosong di kantor KPUD Deliserdang, saat penghitungan hari keempat, Jumat (13/12).

Penemuan tersebut saat panitia hendak memindahkan kotak suara dari gudang KPUD akan dipindahkan ke GOR Lubukpakam. Dua kotak suara yang kosong berasal dari Kecamatan BatangnKuis yakni di TPS I Desa Sugiharjo dan TPS I Desa Tanjung Sari.

Sejumlah tim yang saat itu berpiket atau bertugas di Gudang KPUD mengangkat dua kotak namun terasa ringan tidak ada isinya. “Tadi pagi kami menemukan 2 kotak yang kosong. Satu tidak ada gembok isi surat suaranya tidak ada, satu ada gembok dan segelnya namun isi surat suaranya tidak ada. Satu kotak yang tidak tergembok itu telah kami saksikan bersama-sama di KPU tadi,” kata Deni, salah seorang saksi yang mengikuti hitung ulang surat suara.

Saksi lainnya, bernama Baldi juga membenarkan penemuan kotak kosong tersebut. “Saya juga menyaksikannya. Ada dua dari Kecamatan Batang Kuis. Saat itu pihak Panitia KPU mau memindahkan kotak suara ke GOR,” ungkapnya.

Terpisah, Komisioner KPUD Deliserdang, Fajar Pasaribu membenarkan penemuan dua kotak suara yang kosong. “Ada 2 kotak suara yang kosong saat pihak Panitia mau memindahkan ke GOR. Yang kosong itu belum kita hitung, nah nanti saat kita hitung akan kita saksikan secara bersama-sama, dan disitu nanti akan ketahuan kenapa kok bisa kosong,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Sumut Mulia Banuria didampingi Komisionernya Benget Silitonga dan Evi N.Ginting terlihat memantau perkembangan penghitungan ulang Pilbub Deliserdang mengatakan, penghitungan sudah sesuai dengan prosedur.

Dikatakannya, dia juga sudah menerima informasi ada perubahan rekapitulasi penghitungan suara ini berbeda dari awal dengan sekarang dari beberapa TPS. Perbedaan antara jumlah rekapitulasi suara pada penghitungan kemarin sekarang itu ada berbeda jumlah.

“Ini menjadi tugas kami sebagai penyelenggara. Kedepannya kami terus melakukan bimbingan teknis terhadap anggota di lapangan,  seperti KPPS dan PPS,” jelasnya.

Sebelumnya, pada penghitungan hari kedua tepatnya, Rabu (11/12) lalu, surat suara dari Kecamatan Sibolangit dan Namorambe hilang saat ingin dihitung ulang. Di Kecamatan Sibolangit, surat suara yang hilang terjadi di TPS 1, Desa Sukamakmur. Sementara di Kecamatan Namorambe, surat suara yang hilang ada di TPS 1, Desa Jatikesuma. (mag-1/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/