MEDAN,SUMUTPOS.CO-Tujuh calon presiden yang mengikuti Konvensi Rakyat bakal beradu visi misi sekaligus debat antarkandidat di Medan Internasional Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam simpang Amal Ringroad Medan, Minggu (19/1/2014).
Tujuh peserta konvensi itu ialah tokoh perempuan Anni Iwasaki, Bupati Kutai Timur Isran Noor, pengusaha Ricky Sutanto, bekas Menteri Perekonomian Rizal Ramli, Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Yusril Ihza Mahendra, Rektor Universitas Islam Eropa Sofjan Siregar, dan aktivis senior Tony Ardi.
Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri mengatakan, pemaparan visi misi para kandidat sebagai bentuk perkenalan kepada masyarakat bahwa ada calon presiden alternatif yang berasal dari rakyat dan dicintai masyarakat.
“Mereka kandidat pilihan rakyat dan dideklarasikan sebagai bakal capres alternatif hasil Konvensi Rakyat. Tujuannya, memunculkan kandidat alternatif dalam Pemilihan Presiden 2014,” ujar Rommy dalam keterangannya Rabu (15/1/2014).
Mantan wartawan Tempo tersebut mengatakan, debat terbuka di Medan tersebut merupakan rangkaian konvensi yang akan dilakukan di sejumlah daerah di Tanah Air. Pada edisi perdana Surabaya dipilih menjadi kota pertama.
Dikatakannya, acara debat diawali pembacaan visi dan misi para peserta konvensi, dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para panelis. Sesi selanjutnya adalah saling bertanya di antara peserta. [dd/smgc]
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Tujuh calon presiden yang mengikuti Konvensi Rakyat bakal beradu visi misi sekaligus debat antarkandidat di Medan Internasional Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam simpang Amal Ringroad Medan, Minggu (19/1/2014).
Tujuh peserta konvensi itu ialah tokoh perempuan Anni Iwasaki, Bupati Kutai Timur Isran Noor, pengusaha Ricky Sutanto, bekas Menteri Perekonomian Rizal Ramli, Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Yusril Ihza Mahendra, Rektor Universitas Islam Eropa Sofjan Siregar, dan aktivis senior Tony Ardi.
Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri mengatakan, pemaparan visi misi para kandidat sebagai bentuk perkenalan kepada masyarakat bahwa ada calon presiden alternatif yang berasal dari rakyat dan dicintai masyarakat.
“Mereka kandidat pilihan rakyat dan dideklarasikan sebagai bakal capres alternatif hasil Konvensi Rakyat. Tujuannya, memunculkan kandidat alternatif dalam Pemilihan Presiden 2014,” ujar Rommy dalam keterangannya Rabu (15/1/2014).
Mantan wartawan Tempo tersebut mengatakan, debat terbuka di Medan tersebut merupakan rangkaian konvensi yang akan dilakukan di sejumlah daerah di Tanah Air. Pada edisi perdana Surabaya dipilih menjadi kota pertama.
Dikatakannya, acara debat diawali pembacaan visi dan misi para peserta konvensi, dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para panelis. Sesi selanjutnya adalah saling bertanya di antara peserta. [dd/smgc]
