30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kirab Pemilu 2024, Labuhanbatu Kibarkan 18 Bendera Parpol

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 18 bendera Partai Politik (Parpol) dan bendera pataka Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diserahkan secara estafet dari KPU Kabupaten Asahan ke KPU Labuhanbatu, di halaman sekretariat KPU Labuhanbatu di kawasan jalan WR Supratman Rantauprapat, Selasa (16/5/2023).

Komisioner KPU Sumatera Utara, Benget Manahan Silitonga dalam kesempatan tersebut yang dihadiri para pimpinan dan pengurus parpol, Ketua KPU Labura KPU Labusel dan unsur Forkopimda yang diundang mengakui jika Kirab Bendera Parpol melalui 7 kabupaten/kota se Sumut.

“Kirab bendera parpol merupakan program nasional yang dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. Ini program KPU nasional dan pertama kali dilakukan massif dan luas seluruh Indonesia,” ujar Benget.

Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi, agar partisipasi masyarakat akan kesadaran untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024.

“Dilakukan di 7 titik. Jadwal setahun sebelum pemungutan suara. Sosialisasi Pemilu bertujuan sebagai integrasi bangsa,” bebernya.

Menurutnya selama ini pemilu menghasilkan perbedaan pilihan dan memecah persatuan anak bangsa.

“Kita tidak ingin menjelang pemilu sebagai pemecah belah masyarakat. KPU hadir mempromosikan pemilu sebagai pemersatu bangsa,” urainya.

Karena pemilu identik konflik persaingan dan perebutan jabatan. Padahal pemilu sebagai wahana membangun konsensus. Seharusnya selesai tahapan pemilu masyarakat pemilih mesti kembali bersatu tanpa perbedaan pilihan.

Sosialisasi pemilu 2024, katanya tak bisa dilakukan secara luar bisa. Tapi secara efisiensi, karena dana penyelenggaraan pemilu banyak terserap nantinya ke kampanye pemilu yang akan didanai negara melalui penyelenggara. Penyerapan dana untuk pengadaan sarana prasarana pemilihan suara. Dan penyelesaian potensi sengetaka pemilu.

Selain itu, dia juga mengingatkan tahapan pendaftaran pemilih dapat dilakukan dengan mengecek secara online. Sehingga warga yang belum terdaftar sebagai pemilih agar dapat didaftarkan sebagai pemilih.

Ketua KPU Asahan, Hidayat di kesempatan yang sama juga mengatakan sebelumnya sudah melaksanakan hal serupa .

“Kirab agenda sosialisasi dirasa sangat efektif dalam sosialisasi. Bisa sampai pada sasaran. Khususnya tentang informasi pemilu 2024, jumlah pencalonan legislatif dan jumlah pemilih. Asahan sudah melakukan kirab, dengan menyampaikan informasi penting terkait pemilu, jumlah parpol dan dukungan masyarakat dan Forkopimda,” bebernya.

Mereka, kata Hidayat menjadikan sasaran sosialisasi kirab bendera parpol diantaranya, Sekolah pemilih pemula, pasar pusat perbelanjaan.

“Lokasi publik itu menjadi sasaran sosialiasi. Dan melakukan pawai di seluruh desa dan kelurahan. Pastilah sampai informasi pemilu ke tengah masyarakat. Dan semoga pemilu dapat terlaksana sesuai harapan nantinya,” tandasnya.

Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi mengatakan akan menyampaikan pesan kepada masyarakat Labuhanbatu agar bersatu melalui tahun 2024. Target lokasi sosialisasi juga akan mengunjungi lokasi publik.

“Kita akan berkunjung ke kampus. Ke sekolah dan pusat keramaian. Misalnya ke Pasar Glugur, pasar Sigambal sampai ke Pasar Ajamu. Dilakukan sampai 5 hari kedepan di 9 kecamatan se Labuhanbatu,” paparnya seraya mengatakan sosialisasi juga akan dibantu PPK dan penyelenggara lainnya.(fdh/ram)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 18 bendera Partai Politik (Parpol) dan bendera pataka Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diserahkan secara estafet dari KPU Kabupaten Asahan ke KPU Labuhanbatu, di halaman sekretariat KPU Labuhanbatu di kawasan jalan WR Supratman Rantauprapat, Selasa (16/5/2023).

Komisioner KPU Sumatera Utara, Benget Manahan Silitonga dalam kesempatan tersebut yang dihadiri para pimpinan dan pengurus parpol, Ketua KPU Labura KPU Labusel dan unsur Forkopimda yang diundang mengakui jika Kirab Bendera Parpol melalui 7 kabupaten/kota se Sumut.

“Kirab bendera parpol merupakan program nasional yang dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024. Ini program KPU nasional dan pertama kali dilakukan massif dan luas seluruh Indonesia,” ujar Benget.

Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi, agar partisipasi masyarakat akan kesadaran untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024.

“Dilakukan di 7 titik. Jadwal setahun sebelum pemungutan suara. Sosialisasi Pemilu bertujuan sebagai integrasi bangsa,” bebernya.

Menurutnya selama ini pemilu menghasilkan perbedaan pilihan dan memecah persatuan anak bangsa.

“Kita tidak ingin menjelang pemilu sebagai pemecah belah masyarakat. KPU hadir mempromosikan pemilu sebagai pemersatu bangsa,” urainya.

Karena pemilu identik konflik persaingan dan perebutan jabatan. Padahal pemilu sebagai wahana membangun konsensus. Seharusnya selesai tahapan pemilu masyarakat pemilih mesti kembali bersatu tanpa perbedaan pilihan.

Sosialisasi pemilu 2024, katanya tak bisa dilakukan secara luar bisa. Tapi secara efisiensi, karena dana penyelenggaraan pemilu banyak terserap nantinya ke kampanye pemilu yang akan didanai negara melalui penyelenggara. Penyerapan dana untuk pengadaan sarana prasarana pemilihan suara. Dan penyelesaian potensi sengetaka pemilu.

Selain itu, dia juga mengingatkan tahapan pendaftaran pemilih dapat dilakukan dengan mengecek secara online. Sehingga warga yang belum terdaftar sebagai pemilih agar dapat didaftarkan sebagai pemilih.

Ketua KPU Asahan, Hidayat di kesempatan yang sama juga mengatakan sebelumnya sudah melaksanakan hal serupa .

“Kirab agenda sosialisasi dirasa sangat efektif dalam sosialisasi. Bisa sampai pada sasaran. Khususnya tentang informasi pemilu 2024, jumlah pencalonan legislatif dan jumlah pemilih. Asahan sudah melakukan kirab, dengan menyampaikan informasi penting terkait pemilu, jumlah parpol dan dukungan masyarakat dan Forkopimda,” bebernya.

Mereka, kata Hidayat menjadikan sasaran sosialisasi kirab bendera parpol diantaranya, Sekolah pemilih pemula, pasar pusat perbelanjaan.

“Lokasi publik itu menjadi sasaran sosialiasi. Dan melakukan pawai di seluruh desa dan kelurahan. Pastilah sampai informasi pemilu ke tengah masyarakat. Dan semoga pemilu dapat terlaksana sesuai harapan nantinya,” tandasnya.

Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi mengatakan akan menyampaikan pesan kepada masyarakat Labuhanbatu agar bersatu melalui tahun 2024. Target lokasi sosialisasi juga akan mengunjungi lokasi publik.

“Kita akan berkunjung ke kampus. Ke sekolah dan pusat keramaian. Misalnya ke Pasar Glugur, pasar Sigambal sampai ke Pasar Ajamu. Dilakukan sampai 5 hari kedepan di 9 kecamatan se Labuhanbatu,” paparnya seraya mengatakan sosialisasi juga akan dibantu PPK dan penyelenggara lainnya.(fdh/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/