MEDAN, SUMUTPOS.CO – Abdul Manan Nasution mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali Kota Medan ke DPC Partai Gerindra Medan, Jumat (15/11) sore. Mantan anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 tersebut, mengusung visi Meda. MAJU di Pilkada serentak 2020 mendatang.
“Slogan ini sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu saya dengungkan. Dan kawan-kawan di Gerindra Medan juga sudah tahu itu. MAJU Medan ini artinya, Medan Makmur, Adil, dan Jujur. Medan harus maju pendidikannya, harus maju kesejahteraannya, dan maju dalam aspek penting lainnya,” katanya sebelum mengembalikan formulir pendaftaran di hadapan pengurus DPC Gerindra Medan, Ketua Bobby Zulkarnain, Sekretaris Jhon Sari Haloho, Bendahara Awie, Ketua Tim Pansel, Budi Hajar dan lainnya.
Ia menuturkan tidak akan banyak memaparkan visi misi menjadi balon wali kota. Menurutnya Kota Medan membutuhkan sosok pemimpin yang berani. Dan Manan percaya diri akan hal itu.
x“Yang dibutuhkan Kota Medan adalah pemimpin yang berani. Walaupun pengalaman saya di DPRD Sumut cuma setahun tiga bulan, dan saya tidak daftar lagi sebagai caleg 2019, adalah bukti keseriusan saya mendaftar di Pilkada Medan. Ini tak terlepas juga dari dukungan teman-teman saya di sini. Dan 1 Desember nanti saya siap menyampaikan visi misi,” katanya.
Keseriusan dirinya menjadi kontestan, diakui Manan, lantaran ia juga sebagai kader Partai Gerindra.
“Keinginan saya ikut maju karena saya ini kader. Dan tahapan kita ikuti mulai administrasi sampai pengembalian formulir. Saya yakin walaupun DPP yang nanti menentukan, tapi KSB DPC Gerindra juga punya andil untuk mengusung saya,” katanya seraya menyebut dengan melihat perkembangan juga akan mendaftar ke parpol lain.
Ketua Gerindra Medan, Bobby Zulkarnain sebelumnya menyampaikan apresiasi ada tambahan kader Gerindra yang ingin berkontestasi di Pilkada Medan. Kehadiran Manan menyerahkan berkas formulir, sebut dia, menjadikan sejauh ini sudah ada 14 orang calon yang mendaftar via Gerindra.
“Semoga perjuangan saudara kami dapat direstui ketua umum dan dewan pembina nantinya. Kami berharap, 1 Desember nanti Bang Manan bisa hadir dalam penyampaian visi misi sebagai bacalon wali kota Medan. Supaya kita semua juga bisa mendengar apa-apa saja yang ingin dibuat untuk membangun Kota Medan kedepan,” katanya.
Tahapan lain kata Bobby juga mesti dilalui Abdul Manan nantinya. Yakni wawancara di DPD Gerindra Sumut.
Selanjutnya ia meminta Manan dan tim mulai bekerja untuk menyosialisasikan diri ke masyarakat, sebab akan ada survei yang dilakukan badan survei independen sesuai rujukan DPP Gerindra.
“Hasil survei nantinya menjadi tolak ukur layak atau tidak setiap bacalon direkomendasikan ke DPP, untuk mendapat restu Ketum dan Dewan Pembina Gerindra Bapak Prabowo Subianto,” katanya.
Mewakili rombongan Abdul Manan, Sinar Ginting, sebelumnya juga mengungkapkan, keinginan Manan maju di Pilkada Medan berawal dari kejenuhan melihat kota ini diurus tanpa pemimpin.
“Manan adalah teman saya di S3. Dia sering bercerita di kampus soal kondisi Kota Medan. Di situ saya katakan kenapa tidak mendaftar saja sebagai wali kota. Kami terus terang juga enek lihat (pembangunan dan kemajuan) Kota Medan Makanya saya mendukung beliau ini,” tuturnya. (prn/azw)