25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Puan-AHY Bertemu di GBK Minggu Pagi, Demokrat: Angin Segar Perpolitikan Indonesia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani akan bertemu dengan Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan GBK Senayan, Jakarta besok pagi, Minggu (18/6/2023. Bagi Partai Demokrat, pertemuan ini merupakan babak baru dalam bersinergi dan berkolaborasi antar sesama anak bangsa.

“Pertemuan ini merupakan momentum yang penting untuk masa depan bangsa, khususnya demokrasi di Indonesia. Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang akan memulai babak baru bagi hadirnya sinergi, kolaborasi dan gotong royong di antara sesama anak bangsa,” kata Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulisnya yang diterima SumutPos.co, Sabtu (17/6/2023).

Menurut Teuku Riefky, pertemuan ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda, sekaligus menjadi angin segar bagi masa depan perpolitikan Indonesia. “Silaturahmi ini juga didasari etika politik dan sikap saling menghormati posisi politik masing-masing terkait kontestasi Pilpres 2024. Meskipun saat ini kami berada di posisi koalisi yang berbeda, namun kami juga menyadari bahwa pertemuan ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencegah perpecahan dan benturan antara sesama anak bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Riefky, PDIP dan Demokrat adalah dua partai besar, partai berdaulat dan independen. “Kami sama-sama pernah menjadi partai pemenang Pemilu, berpengalaman dalam mengelola pemerintahan maupun sebagai partai oposisi. Kami memiliki pengalaman lengkap, baik di dalam maupun di luar pemerintahan,” ungkapnya.

Karena itu, dia menilai, berpandangan pertemuan ini tidak hanya akan membicarakan agenda politik praktis, tetapi juga akan mendiskusikan isu-isu kebangsaan yang lebih besar. Kemitraan dan kerjasama antara PDIP dan Partai Demokrat ke depan diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental.

“Kami berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis. Untuk itu, semua aktor demokrasi senantiasa berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. Dengan niat dan tujuan yang baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik pula,” pungkasnya. (adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani akan bertemu dengan Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan GBK Senayan, Jakarta besok pagi, Minggu (18/6/2023. Bagi Partai Demokrat, pertemuan ini merupakan babak baru dalam bersinergi dan berkolaborasi antar sesama anak bangsa.

“Pertemuan ini merupakan momentum yang penting untuk masa depan bangsa, khususnya demokrasi di Indonesia. Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang akan memulai babak baru bagi hadirnya sinergi, kolaborasi dan gotong royong di antara sesama anak bangsa,” kata Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulisnya yang diterima SumutPos.co, Sabtu (17/6/2023).

Menurut Teuku Riefky, pertemuan ini akan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda, sekaligus menjadi angin segar bagi masa depan perpolitikan Indonesia. “Silaturahmi ini juga didasari etika politik dan sikap saling menghormati posisi politik masing-masing terkait kontestasi Pilpres 2024. Meskipun saat ini kami berada di posisi koalisi yang berbeda, namun kami juga menyadari bahwa pertemuan ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencegah perpecahan dan benturan antara sesama anak bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Riefky, PDIP dan Demokrat adalah dua partai besar, partai berdaulat dan independen. “Kami sama-sama pernah menjadi partai pemenang Pemilu, berpengalaman dalam mengelola pemerintahan maupun sebagai partai oposisi. Kami memiliki pengalaman lengkap, baik di dalam maupun di luar pemerintahan,” ungkapnya.

Karena itu, dia menilai, berpandangan pertemuan ini tidak hanya akan membicarakan agenda politik praktis, tetapi juga akan mendiskusikan isu-isu kebangsaan yang lebih besar. Kemitraan dan kerjasama antara PDIP dan Partai Demokrat ke depan diharapkan lebih luas dan menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental.

“Kami berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis. Untuk itu, semua aktor demokrasi senantiasa berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI. Dengan niat dan tujuan yang baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik pula,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/