Saat tiba di RSUP sekitar pukul 07.41 WIB, Anies disambut Direktur Layanan Operasional dr Aldrin Neilwan dan Direktur Medik dan Keperawatan dr Wahyu Widodo. Anies menjelaskan, tim dokter mengambil sampel darah dan urine. Selain itu, psikiater juga melakukan wawancara. “Kemudian dilakukan foto rontgen. Itu yang tadi (kemarin, Red) dijalankan,” ungkapnya.
Hasil MCU tersebut keluar hari ini (18/10). Surat itu kemudian dimasukkan bersama berkas-berkas lain sebagai persyaratan running di Pilpres 2024. Anies menyatakan, keputusan mendaftar lebih awal dibanding bacapres lain itu merupakan bentuk keseriusan. “Karena ini mau mengurus negara, mengurus masa depan bangsa, harus dengan keseriusan, harus dengan perencanaan dan kami coba kerjakan itu dengan baik,” tegasnya.
Dari Tangerang, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh juga memastikan pasangan Amin akan mendaftar hari pertama Kamis besok sekitar pukul 08.00 WIB. “Jelang pendaftaran, semua sudah dijalani dan berjalan dengan baik. Lusa (baca: Kamis, Red) akan daftar ke KPU. Waktunya pagi hari,” katanya kepada wartawan setelah menghadiri pelantikan pengurus DPW dan pembekalan bacaleg Nasdem se-Provinsi Banten kemarin.
Sementara itu, sehari menjelang pendaftaran, ulama yang tergabung dalam Gerakan Nahdliyyin Bersatu (GNB) juga akan men-support pasangan Amin. Bahkan, GNB memberangkatkan 19 ulama untuk melaksanakan doa bersama pada Rabu (18/10) hari ini. “Kami akan terus memberikan support secara maksimal agar pasangan Koalisi Perubahan ini menang di Pilpres 2024,” ungkap KH Cholil Nawawi (Gus Cholil) dari GNB dalam siaran tertulisnya.
Jika terpilih sebagai pemimpin Indonesia, para ulama berharap pasangan Amin antara lain makin mengutamakan kesejahteraan pesantren. Sebab, pesantren merupakan salah satu benteng kekuatan dan pertahanan Indonesia dari segala bentuk ancaman apa pun. Terutama moral dan akhlak. “Tidak hanya sebatas mendoakan, tapi akan terus membantu dalam pemenangan atau menyosialisasikan pasangan Amin,” kata Gus Cholil. (tyo/mar/c9/hud/jpg)