30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Al Washliyah Tak Dukung Calon di Pilkada Medan

Dedi Suhayri
Dedi Suhayri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Al Jam’iyatul Washliyah Medan menegaskan jika tetap independen menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020 yang direncanakan mentas 9 Desember mendatang. Al Washliyah Medan tidak mendukung calon manapun pada kontestasi kepala daerah serentak itun

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Al Washliyah Medan Dedi Suhayri Jumat (17/7).

Menurut Dedi, sesuai dengan surat edaran Al Washliyah Sumut bernomor EXT.059/PW-AW/XIII/VII/2020 9 Juli 2020, Al Washliyah mengambil sikap untuk tidak mendukung calon.

“Dalam surat edaran itu meminta kepada pimpinan wilayah organisasi bagian Al Washliyah beserta struktur di bawahnya untuk tidak memberikan dukungan baik lisan maupun tulisan atas nama organisasi kepada salah satu calon kepala daerah/wakil kepala daerah. Selain itu memang Al Washliyah tetap berpegang teguh sebagai organisasi independen sesuai AD/ART Al Washliyah,” kata Dedi.

Menurutnya Al Washliyah sendiri punya beberapa kriteria calon pemimpin. Ada 3 hal yang dilihat dari calon pemimpin.

“Sibghoh artinya ciri-ciri perilaku tingkah laku Al Washliyah, wijhah yakni harus punya arah dan tujuan organisasi mau ke mana. Selanjutnya adalah khittoh, yakni kembali ke alam dasarnya di bidang pendidikan dan dakwah serta amal sosial,” ujarnya.

Pihaknya tetap bersikukuh dengan menyatakan bahwa Al Washliyah tidak berpihak kemana-mana. Diharapkan kepada warga Al Washliyah tetap Istiqamah dengan AD/ART. (dek/ila)

Dedi Suhayri
Dedi Suhayri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Al Jam’iyatul Washliyah Medan menegaskan jika tetap independen menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020 yang direncanakan mentas 9 Desember mendatang. Al Washliyah Medan tidak mendukung calon manapun pada kontestasi kepala daerah serentak itun

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Al Washliyah Medan Dedi Suhayri Jumat (17/7).

Menurut Dedi, sesuai dengan surat edaran Al Washliyah Sumut bernomor EXT.059/PW-AW/XIII/VII/2020 9 Juli 2020, Al Washliyah mengambil sikap untuk tidak mendukung calon.

“Dalam surat edaran itu meminta kepada pimpinan wilayah organisasi bagian Al Washliyah beserta struktur di bawahnya untuk tidak memberikan dukungan baik lisan maupun tulisan atas nama organisasi kepada salah satu calon kepala daerah/wakil kepala daerah. Selain itu memang Al Washliyah tetap berpegang teguh sebagai organisasi independen sesuai AD/ART Al Washliyah,” kata Dedi.

Menurutnya Al Washliyah sendiri punya beberapa kriteria calon pemimpin. Ada 3 hal yang dilihat dari calon pemimpin.

“Sibghoh artinya ciri-ciri perilaku tingkah laku Al Washliyah, wijhah yakni harus punya arah dan tujuan organisasi mau ke mana. Selanjutnya adalah khittoh, yakni kembali ke alam dasarnya di bidang pendidikan dan dakwah serta amal sosial,” ujarnya.

Pihaknya tetap bersikukuh dengan menyatakan bahwa Al Washliyah tidak berpihak kemana-mana. Diharapkan kepada warga Al Washliyah tetap Istiqamah dengan AD/ART. (dek/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/