DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pencegahan lebih mudah dilakukan daripada mengobati. Karena itu, pencegahan secara preventif akan dilakukan Paslon SANDI untuk mengantisipasi keresahan masyarat terkait kenakalan remaja yang marak terjadi, di antaranya geng motor.
Hal ini disampaikan Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 01, Sofyan Nasution, pada saat Debat Publik ke 1, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang Tahun 2024, di Thong’s Inn Kualanamu Hotel, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (19/10/2024).
“Ada keluhan dari ibu-ibu terkait nekatnya begal-begal ini. Kalau saya dan bang Junaidi dipercaya sebagai pimpinan, kita lakukan dari rumah dulu, preventif,” ungkap Sofyan.
Sofyan Nasution juga tidak setuju dengan pernyataan salah satu Cabup yang akan membuat program membentuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
“Kalau bagian Lembaga Kesejahteraan Sosial ini, saya tidak setuju. Anak-anak ini bukan nakal secara permanen. Ada beberapa yang menilai, suatu kebanggaan bagi anak-anak ini saat mereka menggunakan alat-alat berbahaya ini. Maka inilah yang menjadikan geng geng ini menjadi superior. Kalau kita menangkap dan memasukkan ke LKS, ini seperti memenjarakan anak,” tuturnya.
Dijelaskannya, memberikan edukasi ke anak-anak lebih penting dilakukan sebagai upaya pencegahan. “Dan edukasi ke anak-anak kita itu penting. Misalnya, dengan cara (membuat program) Magrib Mengaji, Sekolah Minggu, berikan insentif guru sekolah minggu dan guru magrib mengaji. Ketika kita jadi pimpinan, saya yakin, lebih mudah mencegah daripada mengobati,” jelasnya.
Sofyan menambahkan, perlu juga dilakukan kerja sama antara pemerintah dengan aparatur yang melakukan patroli. “Patroli yang dilakukan kepolisian juga akan didukung kemananan di lingkungan masing-masing,” pungkas. (ila)