MEDAN, SumutPos.co- PKS Kota Medan kembali menegaskan jati dirinya sebagai partai pelayanan melalui pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025. Bukan sekadar agenda internal, Rakerda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat keberpihakan politik PKS pada kebutuhan riil masyarakat Kota Medan.
Ketua DPD PKS Kota Medan menegaskan, politik tidak boleh berhenti pada wacana dan elektoral semata, tetapi harus hadir dalam bentuk kerja nyata, solusi konkret, dan pelayanan berkelanjutan. Karena itu, seluruh program yang dirumuskan dalam Rakerda diarahkan agar langsung menyentuh persoalan warga-mulai dari layanan publik, penanganan banjir, kesehatan, pendidikan, hingga penguatan ekonomi keluarga.
Rakerda ini juga menegaskan komitmen PKS untuk responsif dan adaptif terhadap dinamika Kota Medan yang terus berkembang. Program kerja disusun berbasis aspirasi lapangan, masukan kader, serta pengalaman para wakil rakyat PKS yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Hadirnya Anggota DPR RI Fraksi PKS Ir H Tifatul Sembiring memberikan penguatan, PKS Kota Medan berjalan seirama dengan arah kebijakan nasional, namun tetap membumi dan kontekstual dengan kebutuhan lokal. Sinergi pusat dan daerah menjadi kunci agar pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan berdampak.
Melalui Rakerda 2025, PKS Kota Medan menegaskan satu pesan utama: PKS tidak hanya siap memimpin, tetapi siap melayani. Kerja politik PKS adalah kerja yang dirasakan manfaatnya oleh warga—hari ini dan ke depan.
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Medan menegaskan, Rakerda 2025 bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan forum strategis untuk memastikan kerja-kerja PKS benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat. “Rakerda ini kami desain sebagai ruang konsolidasi gagasan dan kerja nyata. Seluruh program yang dirumuskan tidak boleh elitis, tapi harus berangkat dari kebutuhan warga Kota Medan yang kami temui setiap hari di lapangan,” tegasnya.
Ia menambahkan, PKS Kota Medan berkomitmen memperkuat politik pelayanan dengan memastikan setiap struktur partai, mulai dari DPD hingga tingkat kelurahan, bergerak searah dan saling menguatkan.
“PKS ingin memastikan bahwa pelayanan publik, advokasi masyarakat, dan keberpihakan kepada warga kecil menjadi ruh dari setiap kebijakan dan program yang kami jalankan. Ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen yang terukur dan bisa dirasakan,” ujarnya.
Menurutnya, Rakerda 2025 juga menjadi langkah penting untuk menyelaraskan program daerah dengan arah kebijakan nasional PKS, namun tetap adaptif terhadap karakter dan persoalan khas Kota Medan, seperti banjir, lingkungan, serta penguatan ekonomi keluarga.
“Dengan Rakerda ini, kami ingin memastikan PKS Kota Medan hadir sebagai mitra masyarakat dan mitra strategis pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi, bukan sekadar kritik,” tutupnya. (adz)

