26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Jelang Pilkada Simalungun: Kader Golkar Harus Menangkan Rasa-Ziwa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah atau Ijeck menekankan kepada seluruh pengurus Golkar Kabupaten Simalungun baik itu kader partai, Hastakarya dan juga simpatisan untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

BERSAMA: Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah foto bersama paslon Rasa-Ziwa, usai konsolidasi pemenangan di Pilkada Simalungun 2020, Minggu (22/11).
BERSAMA: Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah foto bersama paslon Rasa-Ziwa, usai konsolidasi pemenangan di Pilkada Simalungun 2020, Minggu (22/11).

Hal itu diungkapkan Ijeck saat bersilaturahmi sekaligus konsolidasi dengan Partai Golkar Simalungun di Prima Jaya Hotel Jalan Rajamin Purba SH, Perdagangan Simalungun, Minggu (22/11). Hadir Anggota DPRD Sumut Irham Buana, Dodi Thaher, Iskandar Sinaga, Ketua DPD Golkar Simalungun Timbul Jaya Sibarani, calon Bupati dan Wakil Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi (Rasa-Ziwa) serta seluruh pengurus Golkar kecamatan/kelurahan se Kabupaten Simalungun.

Ijeck mengatakan ini kali pertamanya ia berkunjung ke daerah membawa nama Partai Golkar. Menurutnya ini bentuk keseriusan Golkar mendukung paslon Rasa-Ziwa untuk menang di Pilkada Simalungun.

“Saya tekankan seluruh kader Golkar baik di kabupaten, kecamatan hingga nagori atau kelurahan/desa memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kita usung, yakni Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi,” tegasnya.

DPD Golkar Kabupaten Simalungun juga diminta selektif memilih pengurus partai Golkar mulai tingkat kecamatan hingga desa.

“Pilih pengurus yang bisa membesarkan partai, yang bisa menarik simpatik dan bermanfaat bagi masyarakat. Begitu juga Hastakarya dan ormas dibawah Partai Golkar, bentuk hingga tingkat desa atau kelurahan,” tambahnya.

Partai Golkar menargetkan minimal 60 persen kemenangan pada Pilkada 2020 dapat tercapai atau sekitar 15 kepala daerah harus duduk sebagai bupati atau wali kota. “Ini harus dimaksimalkan menuju Pilpres, Pileg, Pilgub dan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya.

Ijeck pun berharap Partai Golkar kembali mengulangi kejayaan seperti masa lampau, yang bisa menguasai kepala daerah, pimpinan parlemen tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta menjadikan partai terbesar di Sumut.

“Golkar hadir membantu pemerintah, pemerintah hadir menyejahterakan rakyat. Itu yang saya inginkan dan Insya Allah akan tercapai,” pungkasnya.

Timbul Jaya Sibarani sebelumnya melaporkan bahwa Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 kecamatan dan 413 nagori (desa). Jumlah DPT Simalungun sekitar 360 ribu pemilih yang tersebar di 1.992 TPS.

“Hingga kini, konsolidasi Partai Golkar sudah menyelesaikan musyawarah tingkat kecamatan dan hampir setengah dari jumlah nagori yang ada sudah selesai dibentuk. Dan sisanya masih dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum Pilkada berlangsung,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Simalungun ini juga mengungkapkan Partai Golkar dan partai koalisasi lainnya telah aktif mendukung paslon Rasa-Ziwa menjadi bupati dan wakil bupati Simalungun. Begitu juga organisasi lain seperti Pemuda Pancasila, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia dan lainnya.

“Dalam sehari, 3 atau 4 titik desa dikunjungi dalam bentuk konsolidasi pemenangan RHS-ZW, dan berdasarkan survey, elektabilitas kita sudah diatas 7,2 persen dari kompetitor. Apalagi dengan kehadiran ketua DPD Golkar Sumut, membuat kita semakin yakin menjadi pemenang di Simalungun,” ungkapnya.

Sementara Radiapoh Hasiholan Sinaga berterimakasih kepada Partai Golkar karena sudah mendukungnya maju bersama Zonny Waldi di Pilkada Simalungun. Dengan kunjungan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah membuatkan mereka semakin yakin memimpin Simalungun periode 2021-2024.

“Seluruh kader partai sudah bergerak aktif memenangkan RHS-ZW. Mesin partai sudah bergerak langsung, dan harus saya ungkapkan bahwa mesin Partai Golkar-lah yang paling aktif bergerak dan sangat dominan di lapangan. Termasuk ormas PP, AMPI dan lainnya kompak dan solid mendukung,” pungkasnya. (prn/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah atau Ijeck menekankan kepada seluruh pengurus Golkar Kabupaten Simalungun baik itu kader partai, Hastakarya dan juga simpatisan untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

BERSAMA: Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah foto bersama paslon Rasa-Ziwa, usai konsolidasi pemenangan di Pilkada Simalungun 2020, Minggu (22/11).
BERSAMA: Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah foto bersama paslon Rasa-Ziwa, usai konsolidasi pemenangan di Pilkada Simalungun 2020, Minggu (22/11).

Hal itu diungkapkan Ijeck saat bersilaturahmi sekaligus konsolidasi dengan Partai Golkar Simalungun di Prima Jaya Hotel Jalan Rajamin Purba SH, Perdagangan Simalungun, Minggu (22/11). Hadir Anggota DPRD Sumut Irham Buana, Dodi Thaher, Iskandar Sinaga, Ketua DPD Golkar Simalungun Timbul Jaya Sibarani, calon Bupati dan Wakil Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi (Rasa-Ziwa) serta seluruh pengurus Golkar kecamatan/kelurahan se Kabupaten Simalungun.

Ijeck mengatakan ini kali pertamanya ia berkunjung ke daerah membawa nama Partai Golkar. Menurutnya ini bentuk keseriusan Golkar mendukung paslon Rasa-Ziwa untuk menang di Pilkada Simalungun.

“Saya tekankan seluruh kader Golkar baik di kabupaten, kecamatan hingga nagori atau kelurahan/desa memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kita usung, yakni Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi,” tegasnya.

DPD Golkar Kabupaten Simalungun juga diminta selektif memilih pengurus partai Golkar mulai tingkat kecamatan hingga desa.

“Pilih pengurus yang bisa membesarkan partai, yang bisa menarik simpatik dan bermanfaat bagi masyarakat. Begitu juga Hastakarya dan ormas dibawah Partai Golkar, bentuk hingga tingkat desa atau kelurahan,” tambahnya.

Partai Golkar menargetkan minimal 60 persen kemenangan pada Pilkada 2020 dapat tercapai atau sekitar 15 kepala daerah harus duduk sebagai bupati atau wali kota. “Ini harus dimaksimalkan menuju Pilpres, Pileg, Pilgub dan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya.

Ijeck pun berharap Partai Golkar kembali mengulangi kejayaan seperti masa lampau, yang bisa menguasai kepala daerah, pimpinan parlemen tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta menjadikan partai terbesar di Sumut.

“Golkar hadir membantu pemerintah, pemerintah hadir menyejahterakan rakyat. Itu yang saya inginkan dan Insya Allah akan tercapai,” pungkasnya.

Timbul Jaya Sibarani sebelumnya melaporkan bahwa Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 kecamatan dan 413 nagori (desa). Jumlah DPT Simalungun sekitar 360 ribu pemilih yang tersebar di 1.992 TPS.

“Hingga kini, konsolidasi Partai Golkar sudah menyelesaikan musyawarah tingkat kecamatan dan hampir setengah dari jumlah nagori yang ada sudah selesai dibentuk. Dan sisanya masih dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum Pilkada berlangsung,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Simalungun ini juga mengungkapkan Partai Golkar dan partai koalisasi lainnya telah aktif mendukung paslon Rasa-Ziwa menjadi bupati dan wakil bupati Simalungun. Begitu juga organisasi lain seperti Pemuda Pancasila, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia dan lainnya.

“Dalam sehari, 3 atau 4 titik desa dikunjungi dalam bentuk konsolidasi pemenangan RHS-ZW, dan berdasarkan survey, elektabilitas kita sudah diatas 7,2 persen dari kompetitor. Apalagi dengan kehadiran ketua DPD Golkar Sumut, membuat kita semakin yakin menjadi pemenang di Simalungun,” ungkapnya.

Sementara Radiapoh Hasiholan Sinaga berterimakasih kepada Partai Golkar karena sudah mendukungnya maju bersama Zonny Waldi di Pilkada Simalungun. Dengan kunjungan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah membuatkan mereka semakin yakin memimpin Simalungun periode 2021-2024.

“Seluruh kader partai sudah bergerak aktif memenangkan RHS-ZW. Mesin partai sudah bergerak langsung, dan harus saya ungkapkan bahwa mesin Partai Golkar-lah yang paling aktif bergerak dan sangat dominan di lapangan. Termasuk ormas PP, AMPI dan lainnya kompak dan solid mendukung,” pungkasnya. (prn/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/