30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembakar Bendera PDI Perjuangan Tak Paham Ideologis Pancasila

Pembakar Bendera PDI Perjuangan Tak Paham Ideologis Pancasila.
Pembakar Bendera PDI Perjuangan Tak Paham Ideologis Pancasila.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba juga angkat bicara menyikapi aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. Dia menilai, pembakaran bendera PDI Perjuangan adalah tindakan tak beradab dan pelakunya sangat tidak paham ideologi Pancasila, sehingga tidak tahu apa yang mereka lakukan sesungguhnya bertentangan dengan Pancasila itu sendiri.

“Kalau bendera organisasi mereka kita bakar, apa mereka tidak tersinggung? Jadi jangan selalu berpikir egois dengan misi politik yang tidak bermoral dan tidak beradab,” kata Mangapul dalam siaran persnya yang diterima SumutPos.co, Jumat (26/6/2020) siang.

Disebutnya, PDI Perjuangan adalah partai politik yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila sejak kelahirannya. Maka dari itu, kader PDI Perjuangan tidak akan pernah takut kepada siapapun, termasuk kelompok orang yang hobinya memprovokasi. “Kita tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Tuhan yang maha esa. Jadi mari saling memahami dan saling menghargai, dan sekarang mereka yakin bahwa Pancasila itu bukan toghut dan bukan pula berhala,” tegas Mangapul.

“Di saat pemerintah dan rakyat bahu-membahu menanggulangi pendemi Covid-19, mereka malah sibuk melakukan provokasi. Akal sehat dari mana yang bisa menerima tindakan semacam ini,” imbuhnya.

Meski begitu, Mangapul mengimbau kepada semua kader untuk tetap tunduk pada perintah Ketum Hj Megawati Sukarnoputri. “Masih banyak nilai-nilai yang bisa digali dari ideologi Pancasila yang sudah dilahirkan founding fathers bangsa ini, karena ideologi Pancasila diciptakan untuk pemersatu bukan bahan provokasi maupun bakar-bakaran bendera,” pungkasnya. (adz)

Pembakar Bendera PDI Perjuangan Tak Paham Ideologis Pancasila.
Pembakar Bendera PDI Perjuangan Tak Paham Ideologis Pancasila.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba juga angkat bicara menyikapi aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. Dia menilai, pembakaran bendera PDI Perjuangan adalah tindakan tak beradab dan pelakunya sangat tidak paham ideologi Pancasila, sehingga tidak tahu apa yang mereka lakukan sesungguhnya bertentangan dengan Pancasila itu sendiri.

“Kalau bendera organisasi mereka kita bakar, apa mereka tidak tersinggung? Jadi jangan selalu berpikir egois dengan misi politik yang tidak bermoral dan tidak beradab,” kata Mangapul dalam siaran persnya yang diterima SumutPos.co, Jumat (26/6/2020) siang.

Disebutnya, PDI Perjuangan adalah partai politik yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila sejak kelahirannya. Maka dari itu, kader PDI Perjuangan tidak akan pernah takut kepada siapapun, termasuk kelompok orang yang hobinya memprovokasi. “Kita tidak takut kepada siapapun kecuali kepada Tuhan yang maha esa. Jadi mari saling memahami dan saling menghargai, dan sekarang mereka yakin bahwa Pancasila itu bukan toghut dan bukan pula berhala,” tegas Mangapul.

“Di saat pemerintah dan rakyat bahu-membahu menanggulangi pendemi Covid-19, mereka malah sibuk melakukan provokasi. Akal sehat dari mana yang bisa menerima tindakan semacam ini,” imbuhnya.

Meski begitu, Mangapul mengimbau kepada semua kader untuk tetap tunduk pada perintah Ketum Hj Megawati Sukarnoputri. “Masih banyak nilai-nilai yang bisa digali dari ideologi Pancasila yang sudah dilahirkan founding fathers bangsa ini, karena ideologi Pancasila diciptakan untuk pemersatu bukan bahan provokasi maupun bakar-bakaran bendera,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/