30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

PKS Targetkan 10 Kursi di Pileg 2014 DPR RI dari Dapil Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPW PKS Sumatera Utara menargetkan 10 kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1, 2 dan 3 untuk DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Ketua Bapilu DPW PKS Sumut, Wasis W Pamungkas mengatakan pihaknya sudah menyiapkan segala strategi dalam meraup suara pada 14 Februari 2024, dan mengantarkan para Bacaleg PKS raih kemenangan bersama rakyat.

“Saat ini, kita dapat 4 kursi ya. Target kita 10 kursi dari Dapil Sumut untuk DPR RI,” ucap Wasis saat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (28/8/2023).

Untuk DPRD Sumut periode 2024-2029, Wasis mengungkapkan PKS menargetkan 22 Kursi. Sedangkan, DPRD Kabupaten/Kota dari 40 kursi naik jadi sekitar 120 kursi.

“22 Kursi untuk DPRD Sumut. Kabupaten/Kota kenaikan dua setengah kali lipat, sekarang total ada 40an kursi. Sekitar 120 kursi lah,” ungkap Wasis.

Wasis yang juga sebagai Bacaleg PKS DPRD Kota Pematangsiantar Dapil II Kota Pematangsiantar mengatakan PKS sudah mempersiapkan, menjaring dan menyaring Bacaleg untuk bertarung di Pileg 2024.

“Insha Allah, berkualitas lah, dari kalangan kader dan baru bergabung dengan PKS. Bergabung dengan PKS banyak tokoh-tokoh masyarakat, profesional di bidang masing-masing,” kata Wasis.

Kemudian, ia mengatakan PKS Sumut, terus melakukan konsolidasi internal memberikan arahan kepada DPD PKS Kabupaten/Kota dalam menjalankan program kemenangan.

“Kita memiliki program kreativitas masing-masing ya. Intinya, teman-teman Bacaleg ini, mengunjungi rumah-rumah masyarakat secara langsung atau door to door. Ini sebagai senjata PKS secara,” ucap Wasis.

Wasis mengingatkan dan mengharapkan kepada penyelenggara Pemilu tahun 2024. Dengan menjalankan tugas secara profesional, adil dan jujur. Jangan sampai ada indikasi kecurangan, untuk memenangkan seorang caleg maupun partai politik nantinya.

“Titik krusial itu, terjadi gesekan antara Caleg PKS dan yang diluar partai. Ada kekurangan kesiapan atau indikasi kecurangan, oknum penyelengara Pemilu. Kita harapkan penyelenggara tahun 2024, lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga bermain adil, jujur,” tandas Wasis.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPW PKS Sumatera Utara menargetkan 10 kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1, 2 dan 3 untuk DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Ketua Bapilu DPW PKS Sumut, Wasis W Pamungkas mengatakan pihaknya sudah menyiapkan segala strategi dalam meraup suara pada 14 Februari 2024, dan mengantarkan para Bacaleg PKS raih kemenangan bersama rakyat.

“Saat ini, kita dapat 4 kursi ya. Target kita 10 kursi dari Dapil Sumut untuk DPR RI,” ucap Wasis saat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (28/8/2023).

Untuk DPRD Sumut periode 2024-2029, Wasis mengungkapkan PKS menargetkan 22 Kursi. Sedangkan, DPRD Kabupaten/Kota dari 40 kursi naik jadi sekitar 120 kursi.

“22 Kursi untuk DPRD Sumut. Kabupaten/Kota kenaikan dua setengah kali lipat, sekarang total ada 40an kursi. Sekitar 120 kursi lah,” ungkap Wasis.

Wasis yang juga sebagai Bacaleg PKS DPRD Kota Pematangsiantar Dapil II Kota Pematangsiantar mengatakan PKS sudah mempersiapkan, menjaring dan menyaring Bacaleg untuk bertarung di Pileg 2024.

“Insha Allah, berkualitas lah, dari kalangan kader dan baru bergabung dengan PKS. Bergabung dengan PKS banyak tokoh-tokoh masyarakat, profesional di bidang masing-masing,” kata Wasis.

Kemudian, ia mengatakan PKS Sumut, terus melakukan konsolidasi internal memberikan arahan kepada DPD PKS Kabupaten/Kota dalam menjalankan program kemenangan.

“Kita memiliki program kreativitas masing-masing ya. Intinya, teman-teman Bacaleg ini, mengunjungi rumah-rumah masyarakat secara langsung atau door to door. Ini sebagai senjata PKS secara,” ucap Wasis.

Wasis mengingatkan dan mengharapkan kepada penyelenggara Pemilu tahun 2024. Dengan menjalankan tugas secara profesional, adil dan jujur. Jangan sampai ada indikasi kecurangan, untuk memenangkan seorang caleg maupun partai politik nantinya.

“Titik krusial itu, terjadi gesekan antara Caleg PKS dan yang diluar partai. Ada kekurangan kesiapan atau indikasi kecurangan, oknum penyelengara Pemilu. Kita harapkan penyelenggara tahun 2024, lebih baik dari tahun sebelumnya. Sehingga bermain adil, jujur,” tandas Wasis.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/