MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dukungan berbagai elemen terus mengalir bagi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor urut 2, Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman. Bobby dinilai sosok yang bakal mampu mendorong perubahan dalam kurun waktu singkat, dalam kemajuan pembangunan Kota Medan ke depan.
Sebagaimana disebutkan dalam deklarasi dukungan Aliansi Pendukung Bobby Nasution (APBN) saat menggelar konpers di Abadi Coffee Jalan Abadi Setiabudi Medan, Rabu (28/10).
Kali ini, kelompok Relawan APBN terdiri dari kalangan pebisnis dan pengusaha muda Kota Medan, yang murni bergerak demi kemajuan Kota Medan.
Deklarasi itu pun dihadiri Ketua Relawan APBN Edwin Robsi Elmar Siburian SE.Ak, Wakil Ketua I Rudi Afrulsyah SE, Sekretaris Ir Muhammad Irwansyah, Wakil Sekretaris Hamonangan Sinaga SPd, serta Bendaraha Novan Effendy SIregar SE M.Si. Adapun Pembina Relawan APBN adalah mantan Anggota DPR RI, H. Herry Lontung Siregar.
Ketua Relawan APBN Edwin Robsi Elmar Siburian SE.Ak, menyebut niat terbentuknya kelompok relawan tersebut, didasari keinginan bersama demi perubahan Kota Medan yang dinilai akan lebih cepat. “Boby Nasution masih bersih, dan kita sangat meyakini akan punya akses lebih cepat ke Pemerintah Pusat. Di Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, kami juga ingin pemimpin Kota Medan adalah kaum muda,” ujarnya.
“Jadi bukan semata karena beliau Menantu Presiden, tapi memang sosok muda ini punya daya dorong dan semangat yang lebih kuat. Ditambah akses langsung ke pusat, sehingga percepatan pembangunan dan kemajuan kota ini dapat bergerak lebih cepat,” ungkapnya.
Sebagai contoh kata Edwin, infrastruktur yang buruk di Medan selama ini tak kunjung mampu terselesaikan. “Belum lagi jalanan banjir di mana-mana. Sedangkan UMKM, yang merupakan tulang punggung masayarakat juga tak tersentuh tangan pemerintah di Medan ini,” jelas Edwin.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Ir Muhammad Irwansyah, pun menyebut saat ini Kota Medan butuh pemimpin muda. “Sehingga kita cetuskan hari ini di moment Sumpah Pemuda. Jangan sampai Medan dipimpin seperti sebelum-sebelumnya. Bobby kami yakini mampu mendorong perubahan itu. Medan harus berubah termasuk paradigmanya. Wali Kota ke depan jangan lagi main-main,” tegasnya.
Seolah mengamini, Bendahara Novan Effendy SIregar SE M.Si, mengatakan Kota Medan terkenal dengan Wisata Kuliner-nya. “Yang menjadi ikon Kota Medan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tapi hingga saat ini, tidak ada tempat khusus untuk menikmati kuliner khas Kota Medan. Berbeda jauh dengan Surabaya yang menyiapkan pusat kuliner khusus untuk wisatawan yang hendak menikmati kuliner khas-nya.”
Novan menyebut, hal tersebut tentunya dapat mendorong semangat para pebisnis UMKM untuk berkarya. “Itu baru satu contoh riil di depan mata. Terbukti selama ini memang perhatian terhadap UMKM ini sangat minim sekali,” tambahnya.
Relawan APBN yang terdiri dari berbagai etnis, pebisnis dan pengusaha ini pun menyoroti masalah ekonomi para nelayan di pinggiran Kota Medan. “Kesejahteraan nelayan hanya sekedar komoditas politik. Mereka sangat minim perhatian. Karena itu, wilayah Medan Utara termasuk dalam target kami untuk mendorong kesejahteraan nelayan di sana,” cetus Novan lagi.
Relawan APBN juga berkomitmen memberi masukan dan program kerja kepada Bobby Nasution, demi perbaikan ekonomi, infrastruktur, UMKM, yang tentunya akan meningkatkan PAD Kota Medan ke depan. Terlebih kesejahteraan para nelayan di wilayah Medan Utara.
Dalam waktu dekat, Relawan Bobby (APBN) akan menggelar giat sosialisasi kepada masyarakat, membantu UMKM dan menyelenggarakan aksi sosial yang langsung menyentuh masyarakat akar rumput. (fac)