26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ganjar-Mahfud vs Prabowo-Gibran Bakal Ketat

SUMUTPOS.CO – Di Pulau Sumatera, elektabilitas tiga pasangan calon (Paslon) cenderung merata. Sejumlah lembaga survei, memiliki hasil survei yang hampir sama terhadap elektabilitas calon presiden maupun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 34 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 32,5 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahud MD dengan 26,2 persen. Masih dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo juga menempati posisi teratas untuk elektabilitas capres di Pulau Sumatera dengan 34 persen. Kemudian disusul Anies Baswedan dengan 32,5 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi buncit dengan 26,2 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan sepanjang 16-20 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.567 responden dari seluruh provinsi. Toleransi kesalahan (margin of error) ±1.97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas calon presiden di Pulau Sumatera, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas dengan 36 persen, Prabowo Subianto dengan 33 persen, dan Anies Baswedan dengan 31 persen. Survei LSI ini dilakukan dengan melibatkan 1.229 responden. Dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak yang sudah divalidasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling).

Sedangkan berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting, kembali menempatkan Prabowo Subianto di posisi teratas dengan 42,6 persen, Anies 30,2 persen, dan Ganjar 27,2 persen. Survei Voxpol Center Research and Consulting ini dilakukan sepanjang 24 Juli-2 Agustus. Melibatkan 1.200 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah di 34 provinsi.

Menyikapi hasil survei tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto mengatakan, hasil survei tersebut sah-sah saja dan patut dihargai. Namun ia mengatakan, pihaknya tidak ingin berpatokan terhadap hasil survei yang ada saat ini. “Tterlalu dini kalau saat ini kita menjadikan hasil survei sebagai patokan,” kata Soetarto kepada Sumut Pos, Minggu (29/10).

SUMUTPOS.CO – Di Pulau Sumatera, elektabilitas tiga pasangan calon (Paslon) cenderung merata. Sejumlah lembaga survei, memiliki hasil survei yang hampir sama terhadap elektabilitas calon presiden maupun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 34 persen, disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 32,5 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahud MD dengan 26,2 persen. Masih dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo juga menempati posisi teratas untuk elektabilitas capres di Pulau Sumatera dengan 34 persen. Kemudian disusul Anies Baswedan dengan 32,5 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi buncit dengan 26,2 persen.

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan sepanjang 16-20 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.567 responden dari seluruh provinsi. Toleransi kesalahan (margin of error) ±1.97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas calon presiden di Pulau Sumatera, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas dengan 36 persen, Prabowo Subianto dengan 33 persen, dan Anies Baswedan dengan 31 persen. Survei LSI ini dilakukan dengan melibatkan 1.229 responden. Dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak yang sudah divalidasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling).

Sedangkan berdasarkan hasil survei Voxpol Center Research and Consulting, kembali menempatkan Prabowo Subianto di posisi teratas dengan 42,6 persen, Anies 30,2 persen, dan Ganjar 27,2 persen. Survei Voxpol Center Research and Consulting ini dilakukan sepanjang 24 Juli-2 Agustus. Melibatkan 1.200 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah di 34 provinsi.

Menyikapi hasil survei tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Soetarto mengatakan, hasil survei tersebut sah-sah saja dan patut dihargai. Namun ia mengatakan, pihaknya tidak ingin berpatokan terhadap hasil survei yang ada saat ini. “Tterlalu dini kalau saat ini kita menjadikan hasil survei sebagai patokan,” kata Soetarto kepada Sumut Pos, Minggu (29/10).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/