27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pesiar dengan Dana BOS

085360197xxx

Kepada Yth Bapak Bupati Deli serdang, kami para guru di Tanjung Morawa melaporkan tingkah para Kepala SD bersama pengawas, Kepala Cabang Dinas dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Deli serdang berpesta pora ke luar negeri Malaysia, Thailand, dan Philipina sejak Jumat 18 November sampai Kamis 24 November 2011 dengan menggunakan dana BOS masing-masing Rp9 juta. Sementara buku dan peralatan sekolah diabaikan dan penggunaan dananya tidak terbuka. Untuk itu kami berharap Bapak menindak mereka. Kepada Sumut Pos terimakasih memuat keluhan kami ini.

Dikomfirmasi Kebenarannya

Informasi ini akan kita komfirmasi kebenarannya kepada Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Deli Serdang. Bila benar yang disampaikan para guru itu, maka menjadi wewenang Inspektorat Deli Serdang untuk menyikapinya. Terimakasih.

Drs Umar Sitorus
Kabid Humas Dinas Infokom Deli Serdang

BPK Harus Turun

Ini harus dikomfirmasikan kebenarannya mengingat keresahan para guru khususnya guru honor. Karena selama ini dana BOS disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten dan Kota sebelum ke rekening sekolah. Hal ini membuat Pemkab dan Kota sewenang-wenang dan menjadi raja-raja kecil. Penyaluran dana BOS pun tidak transparan sehingga banyak menimbulkan penyelewengan seperti yang terjadi di Kabupaten Simalungun. Padahal dana BOS itu juga yang diharapkan membayar honor para guru tadi. Untunglah sesuai peraturan, sejak 2012 nanti, penyaluran dana BOS dikembalikan ke Pemerintah Provinsi. Kita harapkan tidak ada lagi guru-guru yang resah seperti selama ini. Berapa lah gaji guru honor ini tapi kok masih dibuat resah juga. Jadi kalau laporan ini memang benar, tidak ada maaf lagi lah. BPK harus turun.

Nurhasanah SSos
Komisi E DPRD Sumatera Utara

085360197xxx

Kepada Yth Bapak Bupati Deli serdang, kami para guru di Tanjung Morawa melaporkan tingkah para Kepala SD bersama pengawas, Kepala Cabang Dinas dan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Deli serdang berpesta pora ke luar negeri Malaysia, Thailand, dan Philipina sejak Jumat 18 November sampai Kamis 24 November 2011 dengan menggunakan dana BOS masing-masing Rp9 juta. Sementara buku dan peralatan sekolah diabaikan dan penggunaan dananya tidak terbuka. Untuk itu kami berharap Bapak menindak mereka. Kepada Sumut Pos terimakasih memuat keluhan kami ini.

Dikomfirmasi Kebenarannya

Informasi ini akan kita komfirmasi kebenarannya kepada Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Deli Serdang. Bila benar yang disampaikan para guru itu, maka menjadi wewenang Inspektorat Deli Serdang untuk menyikapinya. Terimakasih.

Drs Umar Sitorus
Kabid Humas Dinas Infokom Deli Serdang

BPK Harus Turun

Ini harus dikomfirmasikan kebenarannya mengingat keresahan para guru khususnya guru honor. Karena selama ini dana BOS disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten dan Kota sebelum ke rekening sekolah. Hal ini membuat Pemkab dan Kota sewenang-wenang dan menjadi raja-raja kecil. Penyaluran dana BOS pun tidak transparan sehingga banyak menimbulkan penyelewengan seperti yang terjadi di Kabupaten Simalungun. Padahal dana BOS itu juga yang diharapkan membayar honor para guru tadi. Untunglah sesuai peraturan, sejak 2012 nanti, penyaluran dana BOS dikembalikan ke Pemerintah Provinsi. Kita harapkan tidak ada lagi guru-guru yang resah seperti selama ini. Berapa lah gaji guru honor ini tapi kok masih dibuat resah juga. Jadi kalau laporan ini memang benar, tidak ada maaf lagi lah. BPK harus turun.

Nurhasanah SSos
Komisi E DPRD Sumatera Utara

Artikel Terkait

4 Benua Buru Tse Chi Lop

Gundukan Bahayakan Pengendara

Nyalakan LPJU di Jalan Pattimura

Ruko di Tembung Kokoh Meski tanpa IMB

Terpopuler

Artikel Terbaru

/