MEDAN- Kondisi Jalan Mandala by Pass Kelurahan Tegal Sari Mandala I Medan Denai dipenuhi lumpur sisa korekan parit. Akibatnya, pejalan kaki terganggu dan tidak nyaman dengan keberadaan lumpur korekan parit itu.
Kondisi ini terjadi di Jalan Mandala By Pass tepatnya berbatasan antara Medan Denai dan Medan Tembung. Kawasan ini selalu menjadi langganan banjir. Karena itu Dinas Bina Marga akhir mengambil solusi untuk mengorek lumpur parit tersebut. Tapi sayangnya, hasil korekan kembali masuk ke parit karena tak segera diangkat.
“Di depan Jalan Selam 1 sudah menjadi langganan banjir setiap hujan deras turun. Kondisi jalan semakin buruk ada lumpur bertumpuk. Pejalan kaki terkadang sampai ke tengah jalan saat berjalan di Jalan Mandala by Pass ini,” kata seorang warga setempat, Rani kepada Sumut Pos, Senin (7/1).
Ibu beranak dua itu mengakui, Jalan Manda By Pass menjadi langganan banjir sudah lebih dari 2 tahun. Namun, hingga kini belum ada solusi dari pemerintah. “Pokoknya kalau hujan deras, air parit meluap. Jalanan jadi banjir,” ucapnya.
Hal senada pengendara sepeda motor saat berhenti di Jalan Mandala by Pass, Wardi (45). Dia menyebutkan, pengorekan parit dikerjakan dengan tepat dan baik. Tapi, hasil dari pengorekannya kurang mendapatkan perhatian. “Inilah buktikan lumpur yang dikorek dari parit diletakkan saja di pinggir jalan. Seharusnya lumpur itu diberi pembatas papan ataupun dimasukkan ke dalam goni, jadi tak berserakan di jalan,” ujarnya.
Dia berharap kepada Pemerintah Kota Medan agar segera membersihkan lumpur drainase yang berserakan di tepi jalan Kota Medan khususnya di Jalan Mandala By Pass. (Omi)