081370687xxx
Pak Wali Kota Yth saya warga Pasar 1 Gang Pribadi 1 Tanjung Sari memberitahukan pada bapak bahwa kalau hujan turun seperti Sabtu (23/4) siang rumah saya kebanjiran. Penyebabnya air di Pasar 1 antara Gang Amal sampai Gang Sejahtera paritnya penuh. Lantas air yang meluap itu masuk ke Gang Pribadi melalui Gang Sejahtera di depan Gang Pribadi 1. Paritnya sudah saya beton supaya jangan masuk airnya ke gang kami lebih besar lagi, kalau untuk air limbah gang kami sudah ada pembuangannya ke Pasar VI Jalan Kenanga Raya, sedangkan tidak hujan saja air parit di Pasar 1 itu sudah penuh tingginya hampir sama dengan jalan. Kami sudah pernah mengoreknya tapi begitulah keadaannya, jadi saya mengharapkan kebijaksanaan bapak untuk mengatasinya mengingat curah hujan yang tinggi belakangan ini. Terimakasih dari saya warga Pasar 1 Gang Pribadi 1 Tanjung Sari. Terimakasih buat Sumut Pos.
Kami Tinjau Segera
Terimakasih informasinya, kami cek segera. Tapi, kami bertahukan untuk pelaksanaannya rehabilitasi drainase sudah kami mulai di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Selanjutnya, secara khusus kami beritahukan daerah yang disebutkan, harus kami tinjau langsung. Sedangkan upaya kami melakukan peninjauan, kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengantisipasi kerusakan ini. Sebab, untuk perbaikan atas kerusakan infrastruktur harus dihitung tingkat kerusakan dan apa saja yang menyebabkan terjadinya banjir.
Gunawan Surya Lubis
Kepala Dinas Bina Marga
Kota Medan
Gunakan Anggaran Perawatan
Pertama Dinas Bina Marga harus segeralah menggali parit-parit, apalagi sudah ada pengaduan masyarakat seperti ini. Kemudian, bila ada laporan warga sebaiknya diprioritaskan terlebih dahulu, karena tidak ada alasan bagi Dinas Bina Marga Kota Medan untuk tidak melaksanakan perawatan, sebab sudah ada anggaran khusus untuk perawatan yang disiapkan.
Kami juga ingatkan, wali kota harus bisa memfungsikan aparat di bawahnya seperti camat, lurah dan kepala lingkungan untuk mengamankan infrastruktur yang ada di lingkungan, sehingga jangan sempat infrastruktur yang sudah perbaiki ditutup oleh warga. Kemudian mengaktifkan program gotong royong untuk digalakkan, sehingga kota ini bisa menjadi lebih baik lagi.
Selanjutnya, warga juga diminta untuk menyampaikannya ke anggota DPRD Medan dari pemilihan tersebut, sehingga bisa dikontrol langsung oleh anggota dewan, atau bisa langsung ke Komisi D bila ada hal yang ingin dikoordinasikan. Hal ini penting dilakukan untuk membudayakan kesadaran semua pihak.
Terkhusus, kami ingatkan kepada Dinas Bina Marga jangan buang badan, karena memang ada anggaran perawatan, sebaiknya seluruh dinas di Kota Medan meninggalkan jawaban klasik, dan tunjukkan dengan program kerja nyata.
Bila Dinas Bina Marga ini serius, dengan anggaran perawatan maupun dengan program gotong royong yang digagas pemerintah bisa menghasilkan pembangunan kota yang lebih baik.
Muslim Maksum
Sekretaris Komisi D DPRD Medan