MEDAN-Teater ‘o’ Fakultas Sasta Universitas Sumatera Utara (USU) akan menggelar pementasan Detektif Danga-danga. Pementasan bukan untuk dikomersialkan, melainkan ajang untuk mencari dana bagi Aquila Qotrunnadha Parinduri.
Aquila merupakan salah satu anak yang menderita penyakit langka, yakni atresia billier. Penyakit ini terdeteksi diderita bocah lugu ini sejak umur 15 bulan. Maka dari itu Teater ‘o’ tergerak berbuat sesuatu untuk kesembuhan penyakit Aquila.
Penyakit Aquila bisa sembuh dengan melakukan operasi transpalasi hati, operasi ini butuh dana yang tidak sedikit. Dan biaya ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh kedua orang tuanya yang saat ini memiliki penghasilan pas-pasan.
“Maka dari itu Teater’o’ terpanggil untuk membantu Aquila,” ujar Ketua Teater ‘o’ Joko Saputra di kantin Fakultas Bahasa Kampus USU Padang Bulan, Senin sore (18/6).
Menurut Joko pementasan kali ini merupakan pertunjukan yang ke-117 oleh Teater ‘o’. Pementasan ini akan digelar di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Jalan Prof H.M Yamin pada Jumat (21/6)-Sabtu (22/6).
Pementasan yang akan melibatkan 19 pemain ini akan berceritakan tentang seorang Ketua Dewan yang memulai perseteruan di rumah hingga ke ruang siding. Masalahnya bukan tentang hal yang berbau kepentingan rakyat, melainkan tentang sosok Jaka Sembung bawa golok yang jadi momok. Namun sosok yang entah ada atau tidak itu telah masuk ke wilayah pribadi si Ketua Dewan. “Kalau mau tau kelanjutan kisahnya, silahkan langsung pertunjukannya di TBSU,” katanya.
Sementara itu, Penulis Naskah sekaligus Sutradara pertunjukan Dektektif Danga-danga Yusrianto Nasution mengatakan, selain pertunjukan juga akan diadakan penggalangan dana. Seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan untuk membantu biaya perobatan Aquila.“Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan, silahkan pesan tiket di kantor sekretariat Teater’o’ USU. Selain menghibur, kedatangan masyarakan juga membantu meringankan beban Aquila,” ajaknya. Yup, mudah-mudahan Pemko Medan juga tergerak membantu demi kesembuhan Aquila. (mag-8)
MEDAN-Teater ‘o’ Fakultas Sasta Universitas Sumatera Utara (USU) akan menggelar pementasan Detektif Danga-danga. Pementasan bukan untuk dikomersialkan, melainkan ajang untuk mencari dana bagi Aquila Qotrunnadha Parinduri.
Aquila merupakan salah satu anak yang menderita penyakit langka, yakni atresia billier. Penyakit ini terdeteksi diderita bocah lugu ini sejak umur 15 bulan. Maka dari itu Teater ‘o’ tergerak berbuat sesuatu untuk kesembuhan penyakit Aquila.
Penyakit Aquila bisa sembuh dengan melakukan operasi transpalasi hati, operasi ini butuh dana yang tidak sedikit. Dan biaya ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh kedua orang tuanya yang saat ini memiliki penghasilan pas-pasan.
“Maka dari itu Teater’o’ terpanggil untuk membantu Aquila,” ujar Ketua Teater ‘o’ Joko Saputra di kantin Fakultas Bahasa Kampus USU Padang Bulan, Senin sore (18/6).
Menurut Joko pementasan kali ini merupakan pertunjukan yang ke-117 oleh Teater ‘o’. Pementasan ini akan digelar di Gedung Utama Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Jalan Prof H.M Yamin pada Jumat (21/6)-Sabtu (22/6).
Pementasan yang akan melibatkan 19 pemain ini akan berceritakan tentang seorang Ketua Dewan yang memulai perseteruan di rumah hingga ke ruang siding. Masalahnya bukan tentang hal yang berbau kepentingan rakyat, melainkan tentang sosok Jaka Sembung bawa golok yang jadi momok. Namun sosok yang entah ada atau tidak itu telah masuk ke wilayah pribadi si Ketua Dewan. “Kalau mau tau kelanjutan kisahnya, silahkan langsung pertunjukannya di TBSU,” katanya.
Sementara itu, Penulis Naskah sekaligus Sutradara pertunjukan Dektektif Danga-danga Yusrianto Nasution mengatakan, selain pertunjukan juga akan diadakan penggalangan dana. Seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan untuk membantu biaya perobatan Aquila.“Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan, silahkan pesan tiket di kantor sekretariat Teater’o’ USU. Selain menghibur, kedatangan masyarakan juga membantu meringankan beban Aquila,” ajaknya. Yup, mudah-mudahan Pemko Medan juga tergerak membantu demi kesembuhan Aquila. (mag-8)