Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim mengunjungi kampus Universitas Al-Washliyah (Univa) Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (1/3). Kunjungan ini dimaksudkan mempererat jalinan silaturahmi dengan umat Islam sekaligus menawarkan berbagai bantuan pendidikan bagi keluarga besar Univa.
Untuk itu, ia menanti adanya permintaan bantuan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia agar dapat segera mengalokasikan bantuan kepada keluarga besar Univa. Ia memberi apresiasi dan rasakagum kepada pimpinan, dosen dan mahasiswa Univa yang telah berperan aktif dalam pengembangan kualitas umat Islam di Indonesia.
‘’Kami menanti baik proposal atau permohonan bantuan lain dimana Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia akan memberikan bantuan,’’ ucapnya.
Mustafa Ibrahim didampingi Atase Bidang Agama Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia Ibrahim Bin Sulaiman mengungkapkan rasa gembira karena datang berkunjung ke Univa setelah selama setahun bertugas di Indonesia. Menurut dia, dirinya telah banyak mengunjungi berbagai daerah di Indonesia termasuk mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Sumut.
Dalam kesempatan ini, Dubes Arab saudi bercerita tentang pemerintahan Arab Saudi dalam melayani umat Islam yang melaksanakan haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia dan dari berbagai suku dan latar belakang. menurut dia, pemerintah Arab Saudi berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah serta pengunjung yang datang ke Arab Saudi.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Al-Washliyah Ismail Effendi didampingi Wakil Rektor I Univa Dr Ir HM Idris MP, Wakil Rektor II Univa Drs H Hairul Arifin Ritonga dan Wakil Rektor IV Univa H Sultoni Trikusuma MA.mengutarakan rasa senang atas kunjungan Dubes Arab Saudi di Univa. Ia menyebut Univa merupakan satu dari sembilan perguruan tinggi Islam yang didirikan PB Al-Wash liyah di Medan, Sibolga, Labuhan Batu dan Tarakan (Kalimantan).
Ismail menegaskan peran Al-Washliyah dalam kegiatan sosial dan dakwah di Indonesia termasuk mengembangkan dakwah melalui pendidikan. Disebutkan dia, lembanga pendidikan yang dikembangkan tidak berorientasi pada profit.
‘’Mudah-mudahan kunjungan Dubes Arab Saudi di Univa akan semakin mengembangkan pendidikan Univa,’’ ucapnya. (*)
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim mengunjungi kampus Universitas Al-Washliyah (Univa) Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (1/3). Kunjungan ini dimaksudkan mempererat jalinan silaturahmi dengan umat Islam sekaligus menawarkan berbagai bantuan pendidikan bagi keluarga besar Univa.
Untuk itu, ia menanti adanya permintaan bantuan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia agar dapat segera mengalokasikan bantuan kepada keluarga besar Univa. Ia memberi apresiasi dan rasakagum kepada pimpinan, dosen dan mahasiswa Univa yang telah berperan aktif dalam pengembangan kualitas umat Islam di Indonesia.
‘’Kami menanti baik proposal atau permohonan bantuan lain dimana Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia akan memberikan bantuan,’’ ucapnya.
Mustafa Ibrahim didampingi Atase Bidang Agama Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia Ibrahim Bin Sulaiman mengungkapkan rasa gembira karena datang berkunjung ke Univa setelah selama setahun bertugas di Indonesia. Menurut dia, dirinya telah banyak mengunjungi berbagai daerah di Indonesia termasuk mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Sumut.
Dalam kesempatan ini, Dubes Arab saudi bercerita tentang pemerintahan Arab Saudi dalam melayani umat Islam yang melaksanakan haji dan umrah dari seluruh penjuru dunia dan dari berbagai suku dan latar belakang. menurut dia, pemerintah Arab Saudi berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah serta pengunjung yang datang ke Arab Saudi.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Al-Washliyah Ismail Effendi didampingi Wakil Rektor I Univa Dr Ir HM Idris MP, Wakil Rektor II Univa Drs H Hairul Arifin Ritonga dan Wakil Rektor IV Univa H Sultoni Trikusuma MA.mengutarakan rasa senang atas kunjungan Dubes Arab Saudi di Univa. Ia menyebut Univa merupakan satu dari sembilan perguruan tinggi Islam yang didirikan PB Al-Wash liyah di Medan, Sibolga, Labuhan Batu dan Tarakan (Kalimantan).
Ismail menegaskan peran Al-Washliyah dalam kegiatan sosial dan dakwah di Indonesia termasuk mengembangkan dakwah melalui pendidikan. Disebutkan dia, lembanga pendidikan yang dikembangkan tidak berorientasi pada profit.
‘’Mudah-mudahan kunjungan Dubes Arab Saudi di Univa akan semakin mengembangkan pendidikan Univa,’’ ucapnya. (*)