30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polda Sumut Gelar Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-66 Tahun

PERIKSA: Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH sedang berjalan memeriksa barisan upacara di upacara HUT Bhayangkara ke-66 tahun.
PERIKSA: Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH sedang berjalan memeriksa barisan upacara di upacara HUT Bhayangkara ke-66 tahun.

Dalam memperingati HUT Bhayangkara yang jatuh pada Minggu, 1 Juli 2012, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH berserta jajarannya menggelar upacara dan syukuran di markas besar Polda Sumatera Utara. 

Pada pidatonya, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH terlebih dahulu mengucapkan ‘Selamat Memperingati Hari Bhayangkara ke-66  tahun 2012’ kepada seluruh anggota dan keluarga besar kepolisian. Selain itu Kapoldasu tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya atas pengabdian personilnya dalam melaksanakan tugas.

Dikatakan Kapoldasu, dalam kurun waktu 66 tahun ini, Polri dihadapkan berbagai tantangan. Tapi tantangan tersebut justru akan memperkaya dan memperkuat nilai-nilai kejuangan.  “Berbagai tantangan itu justru menjadikan Polri lebih tegar dan matang dalam mengemban tugas,” kata Wisjnu.

Dilanjutkan Wisjnu, berbagai prestasi dan pencapaian kinerja Polri saat ini telah mendapat apresiasi. Di antaranya, keberhasilan mengungkap kasus terorisme, pemberantasan narkoba dan lainnya. “Tapi harus kita akui bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan dalam membangun kepercayaan masyarakat (Trust Building),” papar Wisjnu.

Oleh karena itu, kata Wisjnu, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk melakukan intropeksi diri agar semakin meneguhkan ikrar dan tekad untuk melangkah tegar dan optimis dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan kinerja Polri.

DipaparkanWisjnu, melalui peringatan Hari Bhayangkara ke-66 melalui tema Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional, maka Polri akan semakin kuat. “Tema ini merupakan representasi dari  tekad dan semangat Polri yang saat ini terus melakukan reformasi internal melalui program revitalisasi yang strategis untuk mewujudkan Polri yang semakin reformis dan humanis. Sekaligus mewujudkan tahun 2012 sebagai tahun peningkatan kinerja dan prestasi Polri,” pungkasnya.

Usai menggelar upacara di Lapangan KS Tubun, acara perayaan HUT Bhayangkara ke-66 ini dilanjutkan dengan sarapan bersama di Aula Kamtibmas Poldasu. Dihibur iringan musik bernuasa pop dan dangdut, Kapoldasu dan sejumlah pejabat utama Poldasu berjoged bersama. Kapoldasu juga sempat menyumbangkan satu buah lagu kesayangannya berjudul Kehilangan, yang dipopulerkan oleh Firman, kemudian disambut tepuk tangan dari tamu undangan.

Selain pejabat utama Poldasu, acara perayaan HUT Bhayangkara ke-66 tahun di lapangan KS Tubun itu juga dihadiri pejabat pemerintahan. Di antaranya, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Pangdam I Bukit Barisan, Kajati Sumut, Ketua Pengadilan Tinggi, Danlantamal I Belawan, Pangkosek Lahudnas III, Konsul Jendral, Ketua DPRD Sumut, Anggota DPRD RI, Rektor Perguruan Tinggi di Medan, Purnawirawan, Warakauri, Kaposbin,  Direktur BUMN, instansi pemerintahan, pimpinan bank, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. (*)

PERIKSA: Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH sedang berjalan memeriksa barisan upacara di upacara HUT Bhayangkara ke-66 tahun.
PERIKSA: Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH sedang berjalan memeriksa barisan upacara di upacara HUT Bhayangkara ke-66 tahun.

Dalam memperingati HUT Bhayangkara yang jatuh pada Minggu, 1 Juli 2012, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH berserta jajarannya menggelar upacara dan syukuran di markas besar Polda Sumatera Utara. 

Pada pidatonya, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, SH terlebih dahulu mengucapkan ‘Selamat Memperingati Hari Bhayangkara ke-66  tahun 2012’ kepada seluruh anggota dan keluarga besar kepolisian. Selain itu Kapoldasu tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya atas pengabdian personilnya dalam melaksanakan tugas.

Dikatakan Kapoldasu, dalam kurun waktu 66 tahun ini, Polri dihadapkan berbagai tantangan. Tapi tantangan tersebut justru akan memperkaya dan memperkuat nilai-nilai kejuangan.  “Berbagai tantangan itu justru menjadikan Polri lebih tegar dan matang dalam mengemban tugas,” kata Wisjnu.

Dilanjutkan Wisjnu, berbagai prestasi dan pencapaian kinerja Polri saat ini telah mendapat apresiasi. Di antaranya, keberhasilan mengungkap kasus terorisme, pemberantasan narkoba dan lainnya. “Tapi harus kita akui bahwa masih ada kelemahan dan kekurangan dalam membangun kepercayaan masyarakat (Trust Building),” papar Wisjnu.

Oleh karena itu, kata Wisjnu, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk melakukan intropeksi diri agar semakin meneguhkan ikrar dan tekad untuk melangkah tegar dan optimis dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan kinerja Polri.

DipaparkanWisjnu, melalui peringatan Hari Bhayangkara ke-66 melalui tema Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional, maka Polri akan semakin kuat. “Tema ini merupakan representasi dari  tekad dan semangat Polri yang saat ini terus melakukan reformasi internal melalui program revitalisasi yang strategis untuk mewujudkan Polri yang semakin reformis dan humanis. Sekaligus mewujudkan tahun 2012 sebagai tahun peningkatan kinerja dan prestasi Polri,” pungkasnya.

Usai menggelar upacara di Lapangan KS Tubun, acara perayaan HUT Bhayangkara ke-66 ini dilanjutkan dengan sarapan bersama di Aula Kamtibmas Poldasu. Dihibur iringan musik bernuasa pop dan dangdut, Kapoldasu dan sejumlah pejabat utama Poldasu berjoged bersama. Kapoldasu juga sempat menyumbangkan satu buah lagu kesayangannya berjudul Kehilangan, yang dipopulerkan oleh Firman, kemudian disambut tepuk tangan dari tamu undangan.

Selain pejabat utama Poldasu, acara perayaan HUT Bhayangkara ke-66 tahun di lapangan KS Tubun itu juga dihadiri pejabat pemerintahan. Di antaranya, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Pangdam I Bukit Barisan, Kajati Sumut, Ketua Pengadilan Tinggi, Danlantamal I Belawan, Pangkosek Lahudnas III, Konsul Jendral, Ketua DPRD Sumut, Anggota DPRD RI, Rektor Perguruan Tinggi di Medan, Purnawirawan, Warakauri, Kaposbin,  Direktur BUMN, instansi pemerintahan, pimpinan bank, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/