30 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

FJPI Gelar Pelatihan Bertema Perempuan

MEDAN- Jurnalis perempuan harus mampu memotivasi kaum perempuan untuk maju, dan ikut terlibat dalam pembangunan. Melalui pemberitaan-pemberitaan yang berperspektif gender, jurnalis diharapkan bisa membentuk citra perempuan Indonesia dengan baik.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Khairiah Lubis mengatakan, media sebagai salah satu unsur yang turut berperan dalam pembangunan bangsa dan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam membentuk kemajuan perempuan. Untuk mencapai tujuan itu, FJPI bekerjasama dengan Dewan Pers, akan melakukan pelatihan jurnalistik bertema “Jurnalisme Perspektif Gender” di Swiss Belhotel Medan, hari ini, Sabtu (3/12).

Menurutnya, selama ini upaya perempuan memperjuangkan hak-haknya dalam setiap lini kehidupan masih terus dilakukan. Meski usaha ini sudah dirintis sejak era Kartini, namun pengakuan atas hak perempuan diberbagai bidang seperti, politik, pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan sektor lainnya masih jauh dari harapan.

“Pada kenyataannya saat ini masih banyak ditemukan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi yang dialami hingga pelecehan terhadap perempuan yang terjadi setiap hari dan dapat ditemukan mana pun. Diharapkan melalui program pelatihan ini FJPI dapat lebih siap dan lebih mampu mengedukasi masyarakat tentang hak perempuan melalui pemberitaan yang berperspektif gender, sehingga meningkatkan kualitas perempuan,” ujarnya, Jumat (2/12).

Dalam pelatihan ini, akan dihadiri Ketua Dewan Pers, Prof Dr Bagir Manan sebagai keynote speaker. Kemudian pemaparan makalah berjudul dilema dan tantangan jurnalis perempuan dalam menjalankan profesinya oleh Helga Worotin (Lentera Indonesia). Lalu paparan bertema Perempuan dan Keadilan Gender (Hak Jurnalis Perempuan dalam Profesi dan Karir) oleh Masruchah (Komnas Perempuan). (mag-11)

MEDAN- Jurnalis perempuan harus mampu memotivasi kaum perempuan untuk maju, dan ikut terlibat dalam pembangunan. Melalui pemberitaan-pemberitaan yang berperspektif gender, jurnalis diharapkan bisa membentuk citra perempuan Indonesia dengan baik.

Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Khairiah Lubis mengatakan, media sebagai salah satu unsur yang turut berperan dalam pembangunan bangsa dan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam membentuk kemajuan perempuan. Untuk mencapai tujuan itu, FJPI bekerjasama dengan Dewan Pers, akan melakukan pelatihan jurnalistik bertema “Jurnalisme Perspektif Gender” di Swiss Belhotel Medan, hari ini, Sabtu (3/12).

Menurutnya, selama ini upaya perempuan memperjuangkan hak-haknya dalam setiap lini kehidupan masih terus dilakukan. Meski usaha ini sudah dirintis sejak era Kartini, namun pengakuan atas hak perempuan diberbagai bidang seperti, politik, pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan sektor lainnya masih jauh dari harapan.

“Pada kenyataannya saat ini masih banyak ditemukan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi yang dialami hingga pelecehan terhadap perempuan yang terjadi setiap hari dan dapat ditemukan mana pun. Diharapkan melalui program pelatihan ini FJPI dapat lebih siap dan lebih mampu mengedukasi masyarakat tentang hak perempuan melalui pemberitaan yang berperspektif gender, sehingga meningkatkan kualitas perempuan,” ujarnya, Jumat (2/12).

Dalam pelatihan ini, akan dihadiri Ketua Dewan Pers, Prof Dr Bagir Manan sebagai keynote speaker. Kemudian pemaparan makalah berjudul dilema dan tantangan jurnalis perempuan dalam menjalankan profesinya oleh Helga Worotin (Lentera Indonesia). Lalu paparan bertema Perempuan dan Keadilan Gender (Hak Jurnalis Perempuan dalam Profesi dan Karir) oleh Masruchah (Komnas Perempuan). (mag-11)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/