30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Philip Hansen Tangani PSMS

UMUMKAN: Manajemen PSMS Medan mengumumkan susunan pelatih yang akan menangani tim menghadapi Liga 2 musim 2020 di Kebun Bunga, Jumat (3/1).
UMUMKAN: Manajemen PSMS Medan mengumumkan susunan pelatih yang akan menangani tim menghadapi Liga 2 musim 2020 di Kebun Bunga, Jumat (3/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teka-teki siapa pelatih PSMS untuk menghadapi Liga 2 musim 2020, sudah terjawab. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut bakal ditangani oleh Philip Hansen Maramis.

PHILIP Hansen resmi menjadi pelatih PSMS setelah diumumkan di Kebun Bunga, Jumat (3/1) sore. Mantan pelatih PSPS Riau ini akan didampingi oleh Isman Jasulmei (asisten pelatih), Sahari Gultom (pelatih kiper), dan Ardi Nusri (pelatih fisik).

“Akhirnya ada beberapa yang kami rekomendasikan. Kami sudah sepakat dengan penasihat teknis. Kami sudah sepakat mengontrak pelatih kepala Philip Hansen Maramis,” kata Manajer PSMS Mulyadi Simatupang.

Menurut Mulyadi, PSMS memilih Philip Hansen sebagai pelatih kepala karena masih muda dan ambisius membawa PSMS ke Liga 1 musim 2021.

“Kami sudah cek latar belakangnya, dan dia sangat ambisius dan siap dengan target, jika tidak dapat target di putaran pertama siap dievaluasi. Target kami jelas ke Liga 1. Dalam kontrak juga ada klausul untuk evaluasi. Pelatih jangan takut diberi kewenangan memilih pemain,” ungkapnya.

Sebelum memilih Philip Hansen sebagai juru taktik Ayam Kinantan, manajemen PSMS mengaku telah menerima 16 curriculum vitae pelatih. Namun, manajemen Ayam Kinantan lebih memilih Philip Hansen.

“Plus minus pelatih pasti ada, baik lokal atau asing,” tandas Mulyadi.

Philip Hansen sendiri mengaku bangga bisa dipercaya melatih PSMS musim 2020. Dia mengaku tertarik menangani Ayam Kinantan karena ingin mengangkat marwah tim asal Medan tersebut di pesepakbolaan nasional.

“Saya memiliki keinginan besar ingin memajukan sepak bola di Medan. Saya suka Medan karena memiliki rasa optimistis dan kebersamaan. Mengenakan baju hijau ini saya bangga. Ada angin segar juga dari pengurus untuk memajukan sepak bola di Medan,” tegasnya.

Philip Hansen pun segera merekrut pemain untuk dipersiapkan menghadapi Liga 2. Philip mengutamakan pemain yang punya kemauan untuk membesarkan PSMS.

“Saya tidak mau nama besar saja, tetapi saya mau kerja keras. Fisik jelas, kemampuan jelas, yang pertama adalah kemauan,” tegasnya. (dek)

UMUMKAN: Manajemen PSMS Medan mengumumkan susunan pelatih yang akan menangani tim menghadapi Liga 2 musim 2020 di Kebun Bunga, Jumat (3/1).
UMUMKAN: Manajemen PSMS Medan mengumumkan susunan pelatih yang akan menangani tim menghadapi Liga 2 musim 2020 di Kebun Bunga, Jumat (3/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Teka-teki siapa pelatih PSMS untuk menghadapi Liga 2 musim 2020, sudah terjawab. Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut bakal ditangani oleh Philip Hansen Maramis.

PHILIP Hansen resmi menjadi pelatih PSMS setelah diumumkan di Kebun Bunga, Jumat (3/1) sore. Mantan pelatih PSPS Riau ini akan didampingi oleh Isman Jasulmei (asisten pelatih), Sahari Gultom (pelatih kiper), dan Ardi Nusri (pelatih fisik).

“Akhirnya ada beberapa yang kami rekomendasikan. Kami sudah sepakat dengan penasihat teknis. Kami sudah sepakat mengontrak pelatih kepala Philip Hansen Maramis,” kata Manajer PSMS Mulyadi Simatupang.

Menurut Mulyadi, PSMS memilih Philip Hansen sebagai pelatih kepala karena masih muda dan ambisius membawa PSMS ke Liga 1 musim 2021.

“Kami sudah cek latar belakangnya, dan dia sangat ambisius dan siap dengan target, jika tidak dapat target di putaran pertama siap dievaluasi. Target kami jelas ke Liga 1. Dalam kontrak juga ada klausul untuk evaluasi. Pelatih jangan takut diberi kewenangan memilih pemain,” ungkapnya.

Sebelum memilih Philip Hansen sebagai juru taktik Ayam Kinantan, manajemen PSMS mengaku telah menerima 16 curriculum vitae pelatih. Namun, manajemen Ayam Kinantan lebih memilih Philip Hansen.

“Plus minus pelatih pasti ada, baik lokal atau asing,” tandas Mulyadi.

Philip Hansen sendiri mengaku bangga bisa dipercaya melatih PSMS musim 2020. Dia mengaku tertarik menangani Ayam Kinantan karena ingin mengangkat marwah tim asal Medan tersebut di pesepakbolaan nasional.

“Saya memiliki keinginan besar ingin memajukan sepak bola di Medan. Saya suka Medan karena memiliki rasa optimistis dan kebersamaan. Mengenakan baju hijau ini saya bangga. Ada angin segar juga dari pengurus untuk memajukan sepak bola di Medan,” tegasnya.

Philip Hansen pun segera merekrut pemain untuk dipersiapkan menghadapi Liga 2. Philip mengutamakan pemain yang punya kemauan untuk membesarkan PSMS.

“Saya tidak mau nama besar saja, tetapi saya mau kerja keras. Fisik jelas, kemampuan jelas, yang pertama adalah kemauan,” tegasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/