25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

IKH Gelar Pemeriksaan Kehamilan dengan Media USG dan Pendidikan Kesehatan

DOSEN Program Studi Diploma-4 Kebidanan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia (IKH) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan berupa pemeriksaan kehamilan dengan media USG dan pendidikan kesehatan dalam upaya deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil di Klinik Mahdarina, Kecamatan Medanselayang.

Elvi Era Liesmayani SSiT MKeb
mengatakan bahwa penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan dengan media USG dan pendidikan kesehatan diadakan pada tanggal 28 Desember 2021. Tema kegiatan adalah Upaya Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil di Klinik Mahdarina Kecamatan Medanselayang.

”Yang terlibat dalam PKM ini Elvi Era Liesmayani, SSiT MKeb (ketua) serta Mey Elisa SKM MKes, Deli Agustianda
dan Lenika Panjaitan (anggota). Dibantu oleh bidan pengelola dan bidan pelakasana pelayanan di Klinik Mahdarina Kecamatan Medanselayang serta mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan,” katanya.

Tujuan kegiatan, lanjut Elvi Era Liesmayani, melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi tentang upaya deteksi dini tanda bahaya kehamilan dan pemeriksaan USG pada ibu hamil di Klinik Mahdarina Kecamatan Medanselayang.

Mahdarina, pimpinan klinik mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan senang dengan adanya kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi tentang upaya deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil dan adanya pemeriksaan USG gratis. Sebab ibu hamil belum tahu tentang deteksi dini dan dan cara mengetahui tanda bahaya pada kehamilan untuk upaya menegah komplikasi persalinan.

Ibu-ibu hamil peserta juga sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan pendidian kesehatan. Selain menambah pengetahuan tentang deteksi dini tanda bahaya kehamilan juga mendapat pemeriksaan Ultra Sono Grafi (USG) gratis untuk dapat mengetahui keadaan janin dalam kandungan. Sehingga ibu hamil dapat mencegah terjadinya komplikasi pada saat persalinan.

Kegiatan ini juga dapat memberikan informasi lebih banyak tentang tanda bahaya kehamilan dan komplikasi persalinan. Sehingga membantu upaya Kementerian Kesehatan RI sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang saat ini cenderung masih tinggi yaitu 305/100 Kelahiran Hidup (SDKI 2017).

Para peserta (ibu hamil) menjadi lebih paham tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam mengenal tanda bahaya sedini mungkin. Kegiatan ini membuat para ibu hamil lebih termotivasi lagi untuk rutin memeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang dianjurkan bidan. Minimal empat kali selama kehamilan. (dmp)

DOSEN Program Studi Diploma-4 Kebidanan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia (IKH) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan berupa pemeriksaan kehamilan dengan media USG dan pendidikan kesehatan dalam upaya deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil di Klinik Mahdarina, Kecamatan Medanselayang.

Elvi Era Liesmayani SSiT MKeb
mengatakan bahwa penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan dengan media USG dan pendidikan kesehatan diadakan pada tanggal 28 Desember 2021. Tema kegiatan adalah Upaya Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan pada Ibu Hamil di Klinik Mahdarina Kecamatan Medanselayang.

”Yang terlibat dalam PKM ini Elvi Era Liesmayani, SSiT MKeb (ketua) serta Mey Elisa SKM MKes, Deli Agustianda
dan Lenika Panjaitan (anggota). Dibantu oleh bidan pengelola dan bidan pelakasana pelayanan di Klinik Mahdarina Kecamatan Medanselayang serta mahasiswa Prodi D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan,” katanya.

Tujuan kegiatan, lanjut Elvi Era Liesmayani, melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi tentang upaya deteksi dini tanda bahaya kehamilan dan pemeriksaan USG pada ibu hamil di Klinik Mahdarina Kecamatan Medanselayang.

Mahdarina, pimpinan klinik mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan senang dengan adanya kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi tentang upaya deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil dan adanya pemeriksaan USG gratis. Sebab ibu hamil belum tahu tentang deteksi dini dan dan cara mengetahui tanda bahaya pada kehamilan untuk upaya menegah komplikasi persalinan.

Ibu-ibu hamil peserta juga sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan pendidian kesehatan. Selain menambah pengetahuan tentang deteksi dini tanda bahaya kehamilan juga mendapat pemeriksaan Ultra Sono Grafi (USG) gratis untuk dapat mengetahui keadaan janin dalam kandungan. Sehingga ibu hamil dapat mencegah terjadinya komplikasi pada saat persalinan.

Kegiatan ini juga dapat memberikan informasi lebih banyak tentang tanda bahaya kehamilan dan komplikasi persalinan. Sehingga membantu upaya Kementerian Kesehatan RI sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) yang saat ini cenderung masih tinggi yaitu 305/100 Kelahiran Hidup (SDKI 2017).

Para peserta (ibu hamil) menjadi lebih paham tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam mengenal tanda bahaya sedini mungkin. Kegiatan ini membuat para ibu hamil lebih termotivasi lagi untuk rutin memeriksakan kehamilan sesuai jadwal yang dianjurkan bidan. Minimal empat kali selama kehamilan. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/