Kuliah Umum Deputi Konsul AS Trevor Olson di Aula Kampus AMIK MBP
Kuliah umum Deputi Konsul Amerika Serikat (AS) di Medan Trevor Olson di kampus AMIK MBP, Kamis (2/8) mendapatkan perhatian serius ratusan mahasiswa Politeknik MBP, AMIKom Medan, STIKom Medan dan Akpar Taman Harapan yang memadati aula AMIK MBP Jalan Letjen Jamin Ginting Nomor 285 Padang Bulan Medan.
KEHADIRAN Deputi Konsul AS di Medan ini tak sendiri. Diplomat yang pernah menjadi tentara ini didampingi istri, Humas Konsulat AS di Medan Dian Lumbantoruan dan sejumlah staf konsulat AS. Mereka disambut Direktur Politeknik MBP Drs Tenang Malem Tarigan MSi Ak, Ketua Yayasan MBP dr Anna Maria Ulina Bukit, Pengelola Akademi Pariwisata (Akpar) Taman Harapan Medan Trinov Fernando Sianturi dan para dosen.
‘’Kehadiran Trevor Olson untuk mem buka peluang magang dan kerja bagi mahasiswa kita ke AS. Kita juga menjajaki kemungkinan para mahasiswa kita untuk melanjutkan pendidikan di AS,’’ kata Direktur Politeknik MBP Drs Tenang Malem Tarigan MSi Ak.
Menurut Tenang, kehadiran Deputi Konsul AS juga ingin memperkenalkan AS sebagai daerah tujuan wisata dan pendidikan.
‘’Kami membutuhkan kehadiran Bapak/Ibu dari Konsulat AS sebab sumber ilmu pengetahuan terutama teks book dominan dari Amerika,’’ jelasnya.
Pengelola Akpar Taman Harapan Medan Trinov Fernando Sianturi juga menekankan pentingnya program magang ke luar negeri termasuk yang akan dijajaki di Eropa dan AS. Disebutkan dia, mahasiswa D-3 Akpar Taman Harahap tiap enam bulan dalam setahun telah melaksanakan magang di sejumlah perhotelan di Singapura dan Malaysia.
‘’Enam bulan teori di Akpar Harapan. Enam bulan praktik di luar negeri yang mendapat uang saku minimal Rp.900 ribu per bulan. Otomatis penguasaan bahasa asing pun diharapkan meningkat. Demikian pula dengan peningkatan keterampil dan pengalaman kerja yang semakin baik,’’ jelasnya.
Sedangkan Deputi Konsul AS di Medan Trevor Olson yang banyak memberi motivasi mengungkapkan rasa senang dapat memberi kuliah umum di AMIK MBP sembari memberikan sejumlah bingkisan kepada beberapa mahasiswa yang bertanya dan bernyanyi.
Dalam kuliah umum yang diselingi tanya jawab dengan mahasiswa, Trevor juga bercerita mengenai potensi pertanian, pariwisata, perkembangan teknologi, pendidikan dan kehidupan masyarakat pribumi di AS. Ia juga berbagi pengalaman dengan menjadi tentara agar kuliahnya dapat ditanggung negara dan pengalaman saat belajar Bahasa Indonesia. (*)
