ASOSIASI Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut menggelar Simposium Penjaminan Mutu Pasca Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (6/12). Simposium dibuka Ketua ABPPTSI Sumut Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM ini diikuti seratus peserta baik yayasan, pimpinan perguruan tinggi dan penjaminan mutu perguruan tinggi.
Pembicara simposium yakni Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Prof H Purbayanto MSc PhD, Ketua Umum ABPPTSI Prof Dr Thomas Suyatno dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD. Moderator simposium yakni Prof Dr Bilter Sirait MP.
Prof H Ari Purbayanto PhD mengutarakan transformasi standar nasional dan akreditasi menuju perguruan tinggi unggul. Kemudian akreditasi internasional, kriteria penilaian mutu pendidikan tinggi dan layanan BAN PT.
Prof Dr Thomas Suyatno menjabarkan tentang revitalisasi dan redinamisasi perguruan tinggi menuju tata kelola baru. Untuk itu ada tiga kata kunci yakni transformasi, kolaborasi dan sinergi. Ia juga mengemukakan permasalahan kelembagaan dan akreditasi serta harmonisasi peraturan perpajakan.
Ketua Umum ABPPTSI juga menambahkan sedang memperjuangkan agar akreditasi dilakukan hanya untuk institusi perguruan tinggi. Sedangkan akreditasi program studi ditangani perguruan tinggi.
Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengupas berbagai transformasi standar dan akreditasi pendidikan tinggi yang dihadapi perguruan tinggi di Sumut. Ia pun mendorong peningkatan jumlah guru besar dan lektor kepala di lingkungan LLDikti Sumut.
Ketua ABPPTSI Sumut Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengutarakan bahwa simposium mendorong kemajuan perguruan tinggi di Sumut. Sedangkan Ketua Panitia Simposium ABPPTSI Sumut Dr Hj Emmy Erwina MA melaporkan bahwa simposium juga dihadiri ketua ABPPTSI Nusa Tenggara Barat dan Aceh yang juga pengurus ABPPTSI Pusat. (dmp)