32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Peran Pengusaha Penting Bagi Pembangunan Daerah

Menag Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Al Musannif          

Partisipasi pengusaha melalui investasi di suatu daerah akan sangat berarti bagi kemajuan daerah itu sendiri. Terlebih dengan dukungan dari Pengusaha dan masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Menteri Agama RI Drs H Suryadharma Ali, Msi pada peletakan batu pertama Masjid Raya Al Musannif di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), di bawah naungan yayasan H Anif, Kamis (29/9).

Untuk itu, Menag mengimbau seluruh pihak agar bergandengan tangan dalam mengatasi hambatan bagi terwujudnya pembangunan daerah.

“Karenanya, jika ada pengusaha yang ingin bekerja sama janganlah dipersulit. Karena akan memperlambat pembangunan di daerah itu sendiri,” ungkap Suryadharma Ali yang selanjutnya menandatangani Prasasti Masjid Raya Al Musannif.

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Madina HM Hidayat Batubara, SE dan Wakil Bupati beserta unsur Muspida Tingkat II Pemkab Madina, H Anif, selaku pengusaha, Ketua Yayasan H Anif, Musa Idishah, serta Anggota DPR RI H Hasrul Azwar.
Kegiatan berlanjut dengan penyerahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tabuyung oleh Yayasan H Anif kepada Pemkab Madina yang diterima langsung Bupati Madina. Sekolah yang akan berkonsentrasi di bidang pertanian itu diharapkan dapat menghasilkan putra-putri daerah yang siap mengelola potensi lokal yang dimiliki.

Penyerahterimaan diikuti dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Madina dan Ketua Yayasan H Anif, Musa Idishah.

Rombongan kemudian menuju Desa Singkuang untuk melakukan peletakan batu pertama dari Klinik Pengobatan Haji Anif. Keberadaan klinik ini diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan seperti, tingginya angka kematian ibu dan malaria. Klinik itu sendiri dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang X-Ray.

“H Anif dikenal sebagai pengusaha yang murah hati, rendah diri, yang juga aktif berpartisipasi dengan dunia ekonomi dan pendidikan. Pak Anif adalah contoh bagi semua,” ucap Menag seraya mengimbau pengusaha-pengusaha lain untuk melakukan gerakan yang sama.

Dalam kata sambutannya, H Anif mengatakan, Masjid Raya Al Musannif akan dibangun di atas pertapakan yang merupakan sumbangan masyarakat.

Yayasan H Anif hanya membantu pembangunan hingga rampung. Pembangunan diperkirakan memakan waktu dua tahun dengan pengalokasian dana sebesar Rp8 milyar.

Mewakili warga dan Pemkab, Bupati Madina HM Hidayat Batubara SE mengucapkan, terima kasih atas pembangunan  Masjid, Klinik Pengobatan, serta pengadaan sekolah di daerah yang dipimpinnya ini. Hal itu kiranya kian melengkapi Madina yang juga dikenal sebagai daerah rawan gempa sebagai Serambi Mekkah-nya Sumut. (*)

Menag Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Al Musannif          

Partisipasi pengusaha melalui investasi di suatu daerah akan sangat berarti bagi kemajuan daerah itu sendiri. Terlebih dengan dukungan dari Pengusaha dan masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Menteri Agama RI Drs H Suryadharma Ali, Msi pada peletakan batu pertama Masjid Raya Al Musannif di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), di bawah naungan yayasan H Anif, Kamis (29/9).

Untuk itu, Menag mengimbau seluruh pihak agar bergandengan tangan dalam mengatasi hambatan bagi terwujudnya pembangunan daerah.

“Karenanya, jika ada pengusaha yang ingin bekerja sama janganlah dipersulit. Karena akan memperlambat pembangunan di daerah itu sendiri,” ungkap Suryadharma Ali yang selanjutnya menandatangani Prasasti Masjid Raya Al Musannif.

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Madina HM Hidayat Batubara, SE dan Wakil Bupati beserta unsur Muspida Tingkat II Pemkab Madina, H Anif, selaku pengusaha, Ketua Yayasan H Anif, Musa Idishah, serta Anggota DPR RI H Hasrul Azwar.
Kegiatan berlanjut dengan penyerahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tabuyung oleh Yayasan H Anif kepada Pemkab Madina yang diterima langsung Bupati Madina. Sekolah yang akan berkonsentrasi di bidang pertanian itu diharapkan dapat menghasilkan putra-putri daerah yang siap mengelola potensi lokal yang dimiliki.

Penyerahterimaan diikuti dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Madina dan Ketua Yayasan H Anif, Musa Idishah.

Rombongan kemudian menuju Desa Singkuang untuk melakukan peletakan batu pertama dari Klinik Pengobatan Haji Anif. Keberadaan klinik ini diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan seperti, tingginya angka kematian ibu dan malaria. Klinik itu sendiri dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang X-Ray.

“H Anif dikenal sebagai pengusaha yang murah hati, rendah diri, yang juga aktif berpartisipasi dengan dunia ekonomi dan pendidikan. Pak Anif adalah contoh bagi semua,” ucap Menag seraya mengimbau pengusaha-pengusaha lain untuk melakukan gerakan yang sama.

Dalam kata sambutannya, H Anif mengatakan, Masjid Raya Al Musannif akan dibangun di atas pertapakan yang merupakan sumbangan masyarakat.

Yayasan H Anif hanya membantu pembangunan hingga rampung. Pembangunan diperkirakan memakan waktu dua tahun dengan pengalokasian dana sebesar Rp8 milyar.

Mewakili warga dan Pemkab, Bupati Madina HM Hidayat Batubara SE mengucapkan, terima kasih atas pembangunan  Masjid, Klinik Pengobatan, serta pengadaan sekolah di daerah yang dipimpinnya ini. Hal itu kiranya kian melengkapi Madina yang juga dikenal sebagai daerah rawan gempa sebagai Serambi Mekkah-nya Sumut. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/