Sidang senat terbuka dengan acara Milad Yayasan UISU ke-68, Milad UISU ke-67, Milad Fakultas Hukum UISU ke-67 dan Milad FKIP UISU ke-61 serta Pengukuhan Guru Besar Prof Roswita Sitompul SH MHum PhD secara resmi dibuka langsung oleh Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Prof Dr Ir Mhd Asaad MSi di hadapan senat, civitas akademik, dosen, pegawai, mahasiswa, dan tamu undangan. Acara Milad UISU digelar di Auditorium Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan, Senin (7/1) kemarin.
Rektor UISU, Prof Dr Ir Mhd Asaad MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa UISU ke depan sesuai dengan kebijakan pendidikan tinggi harus merubah diri dan profesional. Tidak banyak masalah yang perlu kita pikirkan, bicarakan tapi harus kita kerjakan. UISU bisa mencapai visi misi nya pada tahun 2042 menjadi Perguruan Tinggi Islam yang berbasis riset university.
Beliau juga berharap UISU kedepan bisa dikelola dengan profesional, harus terencana, terukur sehingga UISU bisa di evaluasi dari waktu ke waktu dan bisa berstandar internasional serta menghasilkan produk-produk bagi pengembangan daerah, nasional hingga berkiprah minimal di tingkat ASIA,” ungkapnya.
Selanjutnya Ketua LLDikti Wilayah I Sumatera Utara Prof Dian Armanto MSc PhD dalam sambutanyan megajak guru besar UISU jangan berhenti berkarya terus melakukan penelitian. Tantangan kita kedepan sangat berat dimana kita harus meningkatkan relevansi lulusan, angkatan kerja, tingkat kesiapan lulusan, transpormasi usia dosen, gaya kerja waktu yang independen, munculnya pekerjaan baru yang membutuhkan literasi data dan teknologi.
Selain itu, akreditasi juga harus diperhatikan kemudian berkaitan dengan tata kelola mungkin perlu dibagi dengan baik antara tugas pembina, pengurus, pengawas dan rektorat demi terwujudnya perguruan tinggi yang sejahtera. Statuta UISU perlu diganti demi membudayakan kegiatan evaluasi akademik dan lakukan pembaharuan pada tahun ini,”pungkasnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya menegaskan bahwa akan ikut campur tangan dengan demi membangun UISU yang lebih baik. Beliau juga berharap lulusan UISU bisa jadi ahli Al Qur’an dan ilmunya. Kedepan UISU harus dapat berkiprah, berlayar di dunia ini. Jangan heran dan jangan larang saya masuk ke tempat alumni saya ini,”tegasnya.
Kemudian Guru Besar ke 11 UISU Prof Roswita Sitompul SH MHum PhD juga menyampaikan orasi ilmiah tentang “Problematika Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Lahir dari Perkawinan Sirri Saat Sekarang ini”.
Tampak hadir pada kesempatan itu Ketua Pembina Yayasan UISU H T Hamdy Oesman Delikhan Al Hajj, Bachtiar Chamsyah, Prof Zainuddin MPd, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta istri, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dian Armanto MSc PhD, Keluarga Pendiri UISU, Pembina, Pengurus, Pengawas UISU, Perwakilan Polda Sumut, Pangkosek Hanudnas III Medan dan Lantamal I Belawan. (*)