32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Selaraskan Pembangunan Fisik dan Rohani

Pembinaan Rohani ala Pemkab Serdang Bedagai

Pembangunan manusia bukan sepenuhnya ditandai dengan pembangunan fisik saja, melainkan harus dikeseimbangkan dengan pembangunan rohani. Hal inilah yang melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai dalam menggelar berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari ceramah agama yang disampaikan para ustad dan perayaan Natal bersama yang diikuti seluruh PNS dan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai.

Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan untuk kegiataan keagamaan misalnya ditandai dengan ceramah agama yang disampaikan para ustad. Yang terakhir adalah ceramah agama yang disampaikan Da’i kondang Al-ustadz HM Nur Maulana (Ustadz jamaah) dalam rangka Gebyar Hari Jadi Sergai ke-9 Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Alun-alun eks lokasi MTQ Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan.

“Kegiatan itu cukup ramai yang dihadiri 15.000 masyarakat Serdang Bedagai. Kita ingin dengan ceramah agama seperti ini akan tertanam jiwa rohani yang baik untuk membangun Serdang Bedagai ke depan,” ujar Ir HT Erry Nuradi MSi.

Dalam acara itu hadir juga Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Konjen Malaysia Ahmad Rozian, Pangkosek Hanudnas III Kol (Pnb) Sungkono, mewakili Pandam I/BB Kol Budi Hariyanto, Wabup Sergai Ir H Soekirman, Ketua TP PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot, anggota DPRD Sumut sekaligus TP PKK Sergai Ny H Evi Diana Erry, Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Junaidi Hasibuan, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, Sekdakab Batubara Erwin SH, Asisten Ekbang Provsu Ir H Djaili Azwar MSi, jajaran Provsu, unsur FKPD Sergai, Ketua DPC GOPTKI Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Sergai Ny Hj Imas Haris Fadillah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kades se-Sergai.

Dalam tausiyahnya Ustadz Nur Maulana mengatakan hidup adalah perjuangan dan ini dapat dilihat dari perbuatan amal ibadah yang kita lakukan. Manusia itu pasti melalui lima alam yakni alam roh, alam rahim, alam dunia, alam barzah dan sesudah alam barzah. Jika ingin masuk surga juga harus melewati alam itu, ungkap ustadz.

Selain itu ustadz Nur Maulana mengemukakan manfaat mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT dalam 5 waktu shalat yakni waktu subhu akan dimurahkan rezekinya, waktu dzuhur diterima amal ibadahnya, waktu ashar diberkahi hidupnya, waktu magrib ampunan dosanya dan waktu isya syukur nikmat. Untuk itu ustad Maulana mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sergai agar selalu beragama bila ingin hidupnya bahagia. Banyaklah bersyukur atas nikmat yang dirasakan di dalam hidup karena ini merupakan kunci kebahagian, himbau ustadz.

Selain itu, Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan pada saat halal bi halal tahun lalu, Pemkab Sergai juga mengundang Al Ustadz Samin Pane (Sampan) yang memberikan ceramah dari satu kecamatan ke kecamatan lain di Kabupaten Serdang Bedagai. Sebelumnya ada juga ceramah agama yang disampaikan Da’i kondang Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed) tepatnya pada hari jadi ke-8 tahun lalu. “Pokoknya setiap tahun penceramah yang kita undang berbeda-beda untuk membangun rohani masyarakat,” pungkas Ir HT Erry Nuradi MSi. (*)

Pembinaan Rohani ala Pemkab Serdang Bedagai

Pembangunan manusia bukan sepenuhnya ditandai dengan pembangunan fisik saja, melainkan harus dikeseimbangkan dengan pembangunan rohani. Hal inilah yang melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai dalam menggelar berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari ceramah agama yang disampaikan para ustad dan perayaan Natal bersama yang diikuti seluruh PNS dan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai.

Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan untuk kegiataan keagamaan misalnya ditandai dengan ceramah agama yang disampaikan para ustad. Yang terakhir adalah ceramah agama yang disampaikan Da’i kondang Al-ustadz HM Nur Maulana (Ustadz jamaah) dalam rangka Gebyar Hari Jadi Sergai ke-9 Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Alun-alun eks lokasi MTQ Kelurahan Melati Kebun Kecamatan Pegajahan.

“Kegiatan itu cukup ramai yang dihadiri 15.000 masyarakat Serdang Bedagai. Kita ingin dengan ceramah agama seperti ini akan tertanam jiwa rohani yang baik untuk membangun Serdang Bedagai ke depan,” ujar Ir HT Erry Nuradi MSi.

Dalam acara itu hadir juga Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Konjen Malaysia Ahmad Rozian, Pangkosek Hanudnas III Kol (Pnb) Sungkono, mewakili Pandam I/BB Kol Budi Hariyanto, Wabup Sergai Ir H Soekirman, Ketua TP PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot, anggota DPRD Sumut sekaligus TP PKK Sergai Ny H Evi Diana Erry, Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Junaidi Hasibuan, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, Sekdakab Batubara Erwin SH, Asisten Ekbang Provsu Ir H Djaili Azwar MSi, jajaran Provsu, unsur FKPD Sergai, Ketua DPC GOPTKI Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Sergai Ny Hj Imas Haris Fadillah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kades se-Sergai.

Dalam tausiyahnya Ustadz Nur Maulana mengatakan hidup adalah perjuangan dan ini dapat dilihat dari perbuatan amal ibadah yang kita lakukan. Manusia itu pasti melalui lima alam yakni alam roh, alam rahim, alam dunia, alam barzah dan sesudah alam barzah. Jika ingin masuk surga juga harus melewati alam itu, ungkap ustadz.

Selain itu ustadz Nur Maulana mengemukakan manfaat mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT dalam 5 waktu shalat yakni waktu subhu akan dimurahkan rezekinya, waktu dzuhur diterima amal ibadahnya, waktu ashar diberkahi hidupnya, waktu magrib ampunan dosanya dan waktu isya syukur nikmat. Untuk itu ustad Maulana mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sergai agar selalu beragama bila ingin hidupnya bahagia. Banyaklah bersyukur atas nikmat yang dirasakan di dalam hidup karena ini merupakan kunci kebahagian, himbau ustadz.

Selain itu, Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan pada saat halal bi halal tahun lalu, Pemkab Sergai juga mengundang Al Ustadz Samin Pane (Sampan) yang memberikan ceramah dari satu kecamatan ke kecamatan lain di Kabupaten Serdang Bedagai. Sebelumnya ada juga ceramah agama yang disampaikan Da’i kondang Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed) tepatnya pada hari jadi ke-8 tahun lalu. “Pokoknya setiap tahun penceramah yang kita undang berbeda-beda untuk membangun rohani masyarakat,” pungkas Ir HT Erry Nuradi MSi. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/