Poldasu Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba 2012
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melakukan upacara gelar pasukan personel dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah, bertempat di lapangan merdeka Medan, Jumat (10/8) pagi kemarin.
Sebanyak 3.388 personel Polisi dikerahkan dalam pengamanan musim mudik tahun ini. Dalam amanatnya, Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengatakan, gelar pasukan ini untuk mengetahui kemampuan dan kesiapan Polri beserta unsur terkait lainnya dalam rangka mengamankan hari raya Idul Fitri melalui sandi operasi ketupat 2012. “Kami harapkan masyarakat dapat melaksanakan momen lebaran tahun ini dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Wisjnu mengatakan, aktivitas mudik adalah agenda tahunan yang kerap mengimplikasikan meningkatnya aktivitas di beberapa tempat. Berbagai kegiatan dalam jumlah yang besar dan telah berdampak pada peningkatan dinamika dan potensi keamanan, keselamatan dan tata cara berlalu lintas yang harus dikelola dengan baik.
“Sesuai analisis data dari tahun lalu, pada tahun ini diprediksikan masyarakat yang melakukan mudik menggunakan jalur darat yakni 5,6 juta jiwa, menggunakan jalur air 3,4 juta jiwa, jalur laut 1,6 jiwa dan angkutan udara mencapai 3,3 juta jiwa. Ini adalah keseluruhan jumlah pemudik di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Jenderal bintang dua itu mengatakan, musim mudik juga meningkatkan potensi gangguan kriminalitas baik secara kuantitas ataupun kualitas, seperti kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan, pencurian di rumah kosong dan segala kejahatan potensional lainnya.
“Untuk itulah diharapkan kerja sama semua pihak terkait dalam pengamanan Idul Fitri. Ini menuntut kerja Polisi untuk lebih ditingkatkan lagi, sesuai cara bertindak yang telah ditetapkan,” tukasnya.
Irjen Pol Wisjnu mengatakan, target operasi ketupat 2012 adalah sebuah keberhasilan. “Target kami ada lima, yakni melancarkan arus lalulintas, dapat menekan angka kecelakaan lalulintas, jumlah pelanggaran lalulintas dapat menurun khususnya pengguna sepeda motor, terciptanya kondisi kamtibmas ditandai oleh adanya kejadian kriminalitas yg menurun, serta kewaspadaan terorisme,” tukasnya.
Ditegaskan Irjen Pol Wisjnu, dalam operasi ketupat tahun ini lebih ditekankan kepada tindakan preventif dan penegakan hukum. “Personel yang ditugaskan harus mengisi pos pengamanan dan pos pelayanan, sehingga dapat memberi pelayanan kepada masyarakat lebih konprehensif lagi,” pungkasnya.
Hadir dalam gelar pasukan itu, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut hadir, seperti Pangdam I/BB Mayjen Lodewijk Fredrich Paulus, Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama Yuyu Sutisna, Dan Lanud Medan Kolonel Pnb A Rasyid Jauhari, Dan Lantamal I Laksamana Pertama Bambang Soesilo, Ketua Pengadilan Tinggi Medan DR Hj Marni Emmy Mustafa SH MH, Kepala Kejati Sumut Noor Rachmad.
Selain tamu undangan, sejumlah pejabat utama Poldasu seperti Dirlantas Poldasu Kombes Pol Drs Arkan Hamzah, Dir Pol Air Kombes Pol Ariu Gatut, Dir Binmas Poldasu Kombes Pol Hery Subiansauri, Karo Ops Poldasu Kombes Pol Iwan Hary Sugiarto, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang dan pejabat utama Poldasu lainnya. (*)