25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pembangunan tak Melibatkan Masyarakat Selalu Bermasalah

MEDAN-Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah menekankan pentingnya melibatkan unsur masyarakat dalam perencanaan sebuah pembangunan di daerah.
Dengan keterlibatan nyata dan aktif dari masyarakat, maka pembangunan akan mendapat dukungan dan tujuannya akan lebih mudah dicapai. Jangan biarkan rakyat hanya menjadi penonton dari sebuah proses pembangunan.

Hal tersebut dinyatakan Rahmat pada saat bertatap muka dengan warga desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (22/07). Kunjungan ini difasilitasi oleh LSM Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL).

Kunjungan ini dilakukan setelah sebelumnya Rahmat melakukan pertemuan dengan unsur pemerintah dan masyarakat Mandailing Natal di kantor bupati Madina di Panyabungan. Dalam kunjungannya ini anggota DPD RI dan staff didampingi oleh wakil bupati Mandailing Natal dan unsur SKPD terkait.

Sebagaimana diketahui bahwa daerah Hutabargot merupakan salah satu sentra pertambangan emas rakyat yang ada di Madina. Selain menyerap respon masyarakat terhadap keberadan pertambangan emas di daerah ini, Rahmat juga menyerap beberapa masukan yang di antaranya adalah  permohonan legalitas dan pembinaan terhadap para penambang tradisonal yang merupakan masyarakat desa tersebut. Perbaikan infrastruktur termasuk pengaspalan jalan rehabilitasi jembatan di desa Sabanjang, pembangunan Madrasah Tsanawiyah, pengadaan rute angkutan umum ke desa.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat mengharapkan agar pemerintah kabupaten Mandailing Natal segera merespon harapan masyarakat yang telah disampaika. Pemerintah daerah perlu mengintensifkan diri turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, mendengar dan menerima permasalahan yang mereka hadapi serta memberikan alernatif jalan keluar. (*/ila)

MEDAN-Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah menekankan pentingnya melibatkan unsur masyarakat dalam perencanaan sebuah pembangunan di daerah.
Dengan keterlibatan nyata dan aktif dari masyarakat, maka pembangunan akan mendapat dukungan dan tujuannya akan lebih mudah dicapai. Jangan biarkan rakyat hanya menjadi penonton dari sebuah proses pembangunan.

Hal tersebut dinyatakan Rahmat pada saat bertatap muka dengan warga desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (22/07). Kunjungan ini difasilitasi oleh LSM Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL).

Kunjungan ini dilakukan setelah sebelumnya Rahmat melakukan pertemuan dengan unsur pemerintah dan masyarakat Mandailing Natal di kantor bupati Madina di Panyabungan. Dalam kunjungannya ini anggota DPD RI dan staff didampingi oleh wakil bupati Mandailing Natal dan unsur SKPD terkait.

Sebagaimana diketahui bahwa daerah Hutabargot merupakan salah satu sentra pertambangan emas rakyat yang ada di Madina. Selain menyerap respon masyarakat terhadap keberadan pertambangan emas di daerah ini, Rahmat juga menyerap beberapa masukan yang di antaranya adalah  permohonan legalitas dan pembinaan terhadap para penambang tradisonal yang merupakan masyarakat desa tersebut. Perbaikan infrastruktur termasuk pengaspalan jalan rehabilitasi jembatan di desa Sabanjang, pembangunan Madrasah Tsanawiyah, pengadaan rute angkutan umum ke desa.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat mengharapkan agar pemerintah kabupaten Mandailing Natal segera merespon harapan masyarakat yang telah disampaika. Pemerintah daerah perlu mengintensifkan diri turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, mendengar dan menerima permasalahan yang mereka hadapi serta memberikan alernatif jalan keluar. (*/ila)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/