30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Didik Lulusan Profesional dan Bertaraf Internasional

Momen Hari Ayah Harukan Perwira Muda dan Kadet Laut di Politeknik AMI Medan

POLITEKNIK Adiguna Maritim Indonesia (AMI) melantik 113 Perwira Muda Pelayaran Besar Ahli Teknika Tingkat III dan Ahli Nautika Tingkat III. Politeknik ini juga mengukuhkan 19 Kadet Laut Jurusan Teknika dan Nautika di aula kampus, Sabtu (12/11).

Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi mengutarakan pentingnya berbakti pada orangtua termasuk ayah.

Ia juga menyampaikan selamat pada perwira muda dan kadet laut yang dimungkinkan dapat bekerja diluar negeri dimana tidak ada orang Indonesia dan jauh dari keluarga.

Untuk itu harus mampu menghadapi berbagai tantangan. ”Teruslah belajar. Jangan pernah menyerah dan lakukan yang terbaik,” pesan Capt Dafid Ginting MMar MSi.

Kepada orangtua, direktur mengapresiasi perjuangan dalam mendidik anak sehingga saat ini berbuah kebahagiaan. ”Berhubung hari ini juga Hari Ayah Nasional, peluklah ayah yang hadir disini,” kata Capt Dafid Ginting MMar MSi.

Tak lama berselang, 132 peserta pelantikan dan pengukuhan beranjak ke barisan kursi orangtua untuk memeluk sembari berterima kasih pada sang ayah. ‘”Kita berdoa agar lulusan Politeknik AMI Medan segera bekerja dan meraih kesuksesan,” kata direktur.

Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan SE MSi PhD berterima kasih atas dukungan orangtua dan keluarga taruna dan taruni. Disebutkan, Politeknik AMI sudah ada sejak 24 November 1960.

Politeknik ini diawali dari Akademi Perdagangan Pelayaran (APP) kemudian pada tahun 1982 menjadi Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (APNI). Tahun 1984 menjadi Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan dan tahun 2020 menjadi Politeknik Adiguna Maritim Indonesia.

Yuris Danilwan SE MSi PhD menambahkan berterima kasih pada direktur dan civitas akademika atas terselenggaranya proses belajar dan mengajar telah terlaksana dengan baik. Ia minta setelah menyelesaikan pendidikannya tidak lupa dengan almamater Politeknik AMI Medan.

Politeknik AMI Medan telah memiliki gedung perkuliahan dengan berbagai fasilitas termasuk bridge simulator
dengan teknologi terbaru. Kemudian memakai modul pembelajar dari Singapura guna memenuhi kompetensi dan standar internasional. Akreditasi teknik memperoleh akreditasi baik sekali.

Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan juga mengungkapkan rasa haru tatkala melihat orangtua dipeluk keluarganya dengan hangat di Hari Ayah Nasional tersebut. (dmp)

POLITEKNIK Adiguna Maritim Indonesia (AMI) melantik 113 Perwira Muda Pelayaran Besar Ahli Teknika Tingkat III dan Ahli Nautika Tingkat III. Politeknik ini juga mengukuhkan 19 Kadet Laut Jurusan Teknika dan Nautika di aula kampus, Sabtu (12/11).

Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi mengutarakan pentingnya berbakti pada orangtua termasuk ayah.

Ia juga menyampaikan selamat pada perwira muda dan kadet laut yang dimungkinkan dapat bekerja diluar negeri dimana tidak ada orang Indonesia dan jauh dari keluarga.

Untuk itu harus mampu menghadapi berbagai tantangan. ”Teruslah belajar. Jangan pernah menyerah dan lakukan yang terbaik,” pesan Capt Dafid Ginting MMar MSi.

Kepada orangtua, direktur mengapresiasi perjuangan dalam mendidik anak sehingga saat ini berbuah kebahagiaan. ”Berhubung hari ini juga Hari Ayah Nasional, peluklah ayah yang hadir disini,” kata Capt Dafid Ginting MMar MSi.

Tak lama berselang, 132 peserta pelantikan dan pengukuhan beranjak ke barisan kursi orangtua untuk memeluk sembari berterima kasih pada sang ayah. ‘”Kita berdoa agar lulusan Politeknik AMI Medan segera bekerja dan meraih kesuksesan,” kata direktur.

Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan SE MSi PhD berterima kasih atas dukungan orangtua dan keluarga taruna dan taruni. Disebutkan, Politeknik AMI sudah ada sejak 24 November 1960.

Politeknik ini diawali dari Akademi Perdagangan Pelayaran (APP) kemudian pada tahun 1982 menjadi Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (APNI). Tahun 1984 menjadi Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan dan tahun 2020 menjadi Politeknik Adiguna Maritim Indonesia.

Yuris Danilwan SE MSi PhD menambahkan berterima kasih pada direktur dan civitas akademika atas terselenggaranya proses belajar dan mengajar telah terlaksana dengan baik. Ia minta setelah menyelesaikan pendidikannya tidak lupa dengan almamater Politeknik AMI Medan.

Politeknik AMI Medan telah memiliki gedung perkuliahan dengan berbagai fasilitas termasuk bridge simulator
dengan teknologi terbaru. Kemudian memakai modul pembelajar dari Singapura guna memenuhi kompetensi dan standar internasional. Akreditasi teknik memperoleh akreditasi baik sekali.

Pembina Yayasan Pendidikan Maritim Politeknik AMI Medan juga mengungkapkan rasa haru tatkala melihat orangtua dipeluk keluarganya dengan hangat di Hari Ayah Nasional tersebut. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/